Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Teks Khutbah Bulan Syaban untuk Ceramah Jumat di Sekolah, Mudah Dipahami Anak

Hasna Fadhilah   |   HaiBunda

Minggu, 05 Mar 2023 04:00 WIB

anak ceramah
Materi ceramah malam Nifsu Sya'ban untuk anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Mongkolchon Akesin

Saat memasuki bulan Sya’ban biasanya Si Kecil diminta untuk mengisi khutbah untuk ceramah Jum’at ketika di sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak agar meningkatkan kepercayaan diri mereka saat tampil di depan umum dan menyampaikan pendapat. 

Khutbah Sya’ban yang disampaikan pun memuat materi seputar bulan Sya’ban yang mudah dipahami seperti keutamaan bulan Sya’ban dan kemuliaan datangnya malam Nisfu Sya’ban. Khutbah Sya’ban ini juga diharapkan menjadi salah satu sarana untuk semakin memperkenalkan ajaran Islam kepada mereka. 

Berikut kumpulan khutbah Sya’ban yang sudah disusun oleh Bubun dan dapat menjadi inspirasi Bunda dalam membantu membuat materi ceramah Si Kecil pada saat di sekolah. 

Khutbah Jumat bulan Sya'ban singkat

Khutbah Jumat berikut mengenai bulan Sya’ban dikutip dari buku Kumpulan Ceramah dan Doa untuk Berbagai Acara, penerbit Media Pressindo (2013) dan beberapa sumber lainnya.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Segala puji bagi Allah, tuhan penguasa ‘Arsy yang agung. Semoga kesejahteraan selalu dilimpahkan kepada kita dan junjungan kita yaitu Rasulullah SAW. 

Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT, 

Saat ini kita berada di bulan kedelapan dalam penanggalan Hijriah yaitu bulan Sya’ban. Masyarakat Arab terdahulu menamai bulan ini dengan Sya’ban karena muncul (sya’aba) di antara dua bulan mulia lain yaitu bulan Rajab dan bulan Ramadhan. 

Rasulullah SAW bersabda bahwa “Bulan Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menghendaki ketika diangkatnya amalku itu dalam keadaan sedang berpuasa.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Tak hanya itu, sebuah hadis dari Mu’adz bin Jabal RA yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda “Pada malam Nisfu Sya’ban, Allah SWT akan memperhatikan seluruh makhluk-Nya, Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR. Thabrani, Daruquthni, Baihadi, dan Ibnu Hibban).  

Maka mengingat banyaknya keistimewaan melalui dua hadis di atas, hendaknya kita sebagai umat muslim memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbaiki amal kebaikan dan ibadah di antaranya mengerjakan puasa sunah, bersedekah, membaca Al-Qur’an, berzikir, salat pada malam Nisfu Sya’ban, hingga menjalin hubungan persaudaraan dengan sesama muslim lain. 

Terdapat pula kebiasaan di dalam sebagian masyarakat muslim yang kemudian saling berkirim hantaran dalam rangka memperkuat hubungan silaturahmi tersebut. Amalan kebaikan tersebut semata-mata untuk berharap akan ridha dan rahmat dari Allah SWT. 

Hal ini dikarenakan pada hari kelima belas bulan Sya’ban dipercaya merupakan salah satu malam kemuliaan yaitu Nisfu Sya’ban. Pada saat itulah Allah SWT akan turun ke dunia untuk memberikan kebaikan dan pengampunan kepada umat-Nya. 

Sebagaimana yang dikatakan oleh Ali bin Abi Thalib RA, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW juga pernah bersabda “Apabila telah tiba malam Nisfu Sya’ban, maka berdirilah kamu sekalian pada malamnya dan berpuasalah pada siang harinya, karena malam itu Allah SWT akan turun ke langit dunia ketika matahari tenggelam hingga terbit fajar, seraya berfirman ‘Apakah ada orang yang meminta? Maka akan Aku beri permintaannya. Apakah ada orang yang meminta ampun? Maka akan Aku ampuni. Apakah ada orang yang meminta rezeki? Maka akan Aku beri rezeki.’”

Oleh karena itu, semoga segala keutamaan di bulan Sya’ban menjadi pengingat bagi kita bersama agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin untuk memperbanyak amal ibadah kepada Allah SWT. Semoga kita mampu menjadi umat-Nya yang beruntung dan dapat berkumpul di surga-Nya kelak. Amin ya rabbal ‘alamin. 

Sekian khutbah Jum’at kali ini. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat untuk hadirin sekalian. Saya mohon maaf apabila ada salah-salah kata dan perbuatan. 

Saya akhiri, wassalamualaikum wa rahmatullahi wabarakatuh.

Khutbah bulan Sya'ban 2023 tentang  pintu gerbang kemuliaan

Khutbah Jumat tentang bulan Sya’ban sebagai pintu gerbang kemuliaan dari buku datangnya bulan Ramadhan berikut dikutip dari buku Kumpulan Ceramah dan Doa Berbagai Acara, penerbit Mutiara Media (2013) dan buku Doa & Amalan di Bulan Rajab, Sya’ban & Ramadhan, penerbit Zahra (2005). 

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh. 

Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT dan junjungan kita Rasulullah SAW karena kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat. 

Perkenankanlah pada kesempatan kali ini untuk saya menyampaikan khutbah Jumat singkat mengenai bulan Sya’ban sebagai gerbang pintu kemuliaan bagi umat Islam. 

Hadirin jamaah salat Jumat yang dirahmati oleh Allah SWT, 

Seringkali kita melupakan bulan Sya’ban karena disibukkan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Padahal bulan Sya’ban sendiri memiliki keistimewaan dan keutamaan yang tidak kalah mulianya. 

Sebuah keistimewaan sehingga nama bulan itu disebut Sya’ban disebabkan karena asal kosa katanya, yaitu syi’ab, yang berarti jalan di atas gunung sehingga kaum mulsim di masa lalu memanfaatkan bulan Sya’ban untuk menemukan banyak jalan untuk mencapai kebaikan. 

Hadirnya bulan Sya’ban sebelum bulan Ramadhan menjadikan bulan ini sebagai pintu gerbang untuk mengingatkan kita semua untuk menyiapkan diri dan membawa bekal persiapan yang cukup untuk memasuki bulan mulia lainnya, yaitu Ramadhan. 

Rasulullah SAW memberikan contoh dengan melakukan puasa-puasa sunnah di bulan Sya’ban. Sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA bahwa “Saya tidak pernah melihat Rasulullah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadan, dan tidak pernah melihat Rasulullah memperbanyak puasa dalam satu bulan selain bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari). 

Tak hanya itu, diriwayatkan dari Imam Ja’far Ash-Shadiq bahwa jika mulai terlihat hilal bulan Sya’ban, maka Rasulullah SAW akan menyuruh seseorang untuk menyerukan di Madinah, “Wahai warga Madinah, Sya’ban adalah bulanku. Allah merahmati orang yang membantuku dalam bulanku.”

Bulan Sya’ban benar-benar merupakan bulan yang dirahmati oleh Allah SWT bahkan Ia menjanjikan surga bagi umat-Nya yang bersungguh-sungguh. Imam Ja’far Ash-Shiddiq pernah berkata “Imam Sajad (Ali Zainal Abidin) jika telah masuk bulan Sya’ban, ia mengumpulkan para sahabatnya dan berkata “Wahai para sahabatku, tahukah kalian bulan apa ini? Ini adalah bulan Sya’ban. Nabi SAW telah berkata, ‘Sya’ban adalah bulanku.’ Maka berpuasalah kalian di bulan ini karena kecintaan kepada nabimu dan untuk mendekatkan diri kepada Tuhanmu. Aku bersumpah demi Yang Jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh aku telah mendengar ayahku Husain berkata ‘Aku mendengar Amirul Mukminin (Imam Ali bin Abi Thalib) berkata, ‘Barang siapa berpuasa di bulan Sya’ban karena kecintaan kepada Rasulullah SAW dan keluarganya, serta demi mendekatkan diri kepada Allah, maka Allah akan mencintainya dan mendekatkannya pada kemuliaan serta memastikan surga untuknya.’”

Sebagai bulan yang mulia dan menjadi pintu gerbang menuju bulan kemuliaan lainnya, sepatutnya kita umat Islam mampu memanfaatkan bulan Sya’ban sebaik-baiknya. Mari kita isi hari-hari di bulan Sya’ban dengan memperbanyak amalan dan ibadah. 

Banyak amalan yang dapat kita lakukan di bulan Sya’ban, misalnya menunaikan puasa sunah sebagaimana yang telah dicontohkan Rasulullah SAW, menghidupkan malam Nisfu Sya’ban dengan mengerjakan salat, memperbanyak zikir kepada Allah, hingga menjalin silaturahmi dengan sesama saudara muslim lainnya. 

Semoga di bulan Sya’ban kali ini kita dilimpahi rahmat dan berkah dari Allah SWT sehingga menjadi umat Nabi yang beruntung. Jadikan kesempatan ini sebagai ajang untuk mendapatkan banyak kemuliaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai umat Islam yang taat. 

Semoga apa yang saya sampaikan tersebut dapat menjadi renungan kita bersama untuk semakin giat beribadah dan berbuat kebaikan semata-mata karena Allah SWT. Mohon maaf apabila ada salah perkataan selama saya menyampaikan khutbah Jumat singkat pada siang hari ini. 

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wabarakatuh.

Teks khutbah tentang keutamaan malam Nisfu Sya'ban

Khutbah Jumat yang menceritakan mengenai keutamaan malam Nisfu Sya’ban berikut dikutip dari buku Kumpulan Ceramah dan Doa Berbagai Acara, penerbit Mutiara Media (2013).

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Pertama-tama marilah kita panjatkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberi kita banyak sekali nikmat sehingga kita dapat berkumpul di sini. Shalawat dan salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT, 

Pada bulan Sya’ban terdapat suatu malam yang menjadi perhatian bagi umat Islam yang disebut sebagai malam Nisfu Sya’ban. Perayaan yang biasa dilakukan adalah untuk mengambil manfaat yang besar dari malam Nisfu Sya’ban melalui amal ibadah yang dilakukan. 

Nisfu Sya’ban terdiri dari dua kata yaitu Nisfu dan Sya’ban. Nisfu berarti setengah atau separuh bulan. Sementara Sya’ban adalah bulan Sya’ban. Dengan demikian, yang dimaksud dengan Nisfu Sya’ban ialah malam pertengahan di bulan Sya’ban tepatnya pada tanggal 15. 

Ketika malam tersebut tiba Allah SWT menurunkannya banyak rahmat-Nya. Lantas apa saja kah keutamaan pada malam Nisfu Sya’ban?

Imam Al-Ghazali menjelaskan dalam kitabnya yaitu Ihya’ Ulumuddin mengenai keutamaan malam Nisfu Sya’ban. Imam Al-Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Sya'ban dengan malam yang penuh dengan pertolongan dan syafaat dari Allah SWT. Pada malam ketigabelas bulan Sya’ban, Allah SWT akan memberikan sepertiga syafaat-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Lalu pada malam keempat belas, Allah SWT akan memberikan seluruh syafaat-Nya. 

Dengan demikian, pada malam kelima belas, umat Islam akan memiliki amal kebaikan yang sangat banyak bertepatan dengan ditutupnya amal kebaikan selama setahun lalu. Catatan amal kebaikan tersebut lantas oleh Malaikat Raqib dan Atid akan diberikan kepada Allah SWT. 

Malam Nisfu Sya’ban juga dianggap sebagai malam yang istimewa oleh beberapa ulama. Salah satunya yaitu Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani yang mengatakan “Malam Nisfu Sya’ban merupakan malam yang paling mulia setelah Lailatul Qadar.”

Sementara itu dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah menyebutkan bahwa sahabatnya Abu Musa Al-Asy’ari RA mendengar bahwa Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya Allah pada malam Nisfu Sya’ban mengawasi seluruh makhluk-Nya dan mengampuni semuanya kecuali orang musyrik dan orang yang pemarah pada sesama muslim.”

Pesan yang terdapat dalam beberapa hadist di atas mengisyaratkan kepada kita agar mengisi kehidupan dengan kebaikan. Hendaknya kita juga jangan sekali-kali untuk menyekutukan Allah SWT. Karena syirik merupakan dosa besar yang terbesar. 

Banyak cara bagi kita untuk memanfaatkan keistimewaan dan keutamaan dari malam Nisfu Sya’ban, di antaranya dengan memperbanyak ibadah, melaksanakan salat sunah, berzikir, membaca Al-Qur’an dan amal ibadah lain. Pada malam Nisfu Sya’ban ini insya allah doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT akan dikabulkan. 

Sebagaimana Imam Syafii menyatakan bahwa “Doa mustajab terdapat pada 5 malam, yaitu malam Jumat, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam Nisfu Sya’ban.”

Teman-teman dapat memanjatkan doa malam Nisfu Sya’ban sebagai berikut untuk mengharap ridha dan pertolongan Allah SWT. 

Semoga apa yang saya sampaikan di atas dapat menambah wawasan dan keimanan teman-teman kepada Allah SWT dan juga Rasulullah SAW. Semoga peringatan malam Nisfu Sya’ban mendatang dapat membuat kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjadi umat-Nya yang beruntung. 

Sekian khutbah Jumat singkat dari saya, mohon maaf apabila ada salah-salah kata yang kurang berkenan. Saya akhiri, wassalamualaikum wa rahmatullahi wabarakatuh. 

Semoga kumpulan contoh khutbah Jum'at di atas dapat menjadi inspirasi Bunda dalam membantu Si Kecil membuat materi ceramah untuk di sekolah ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga hukum aqiqah anak apakah wajib atau tidak dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda