parenting

7 Kebiasaan Unik Anak yang Sering Dianggap Aneh, Simak Artinya menurut Ahli

Hasna Fadhilah   |   HaiBunda

Rabu, 22 Mar 2023 04:00 WIB

Apakah Bunda selalu memperhatikan kebiasaan unik anak? Berdasarkan jurnal Seminars in Pediatric Neurology pada tahun 2018, faktanya 70 persen anak-anak memiliki kebiasaan unik misalnya menggoyangkan kakinya tanpa sebab, memutar-mutar rambutnya, hingga menggigiti kuku.

Kebiasan-kebiasaan unik anak yang mungkin saja membuat Bunda khawatir tersebut ternyata ada penyebab dan artinya lho. Karena di satu sisi, orang dewasa pun tak jarang masih memiliki kebiasaan-kebiasaan tersebut. Namun apa artinya dari kebiasaan unik anak tersebut menurut pakar? Yuk, Bun, simak penjelasannya berikut ini agar lebih paham. 

1. Kebiasaan memainkan rambut

Memainkan rambut nampaknya terlihat seperti kebiasaan yang manis yang dilakukan oleh anak-anak. Namun tahukah Bunda, bahwa hal tersebut merupakan bentuk gangguan bagi Si Kecil? Ketika anak-anak merasa stres atau bingung, mereka akan memutar-mutar atau memainkan rambutnya. 


Meskipun menjadi pertanda stres atau bingung, kebiasaan ini akan hilang ketika mereka berusia 5 tahun. Dilansir Healthline, jika kebiasaan tersebut terus berlanjut, anak-anak mungkin saja mengalami gejala kegugupan. Tak hanya itu, kebiasaan memainkan rambut juga menjadi tanda-tanda anak memiliki gejala autisme. Bunda dapat segera menemui dokter untuk mendapatkan pertolongan profesional dan untuk mengetahui kondisi sebenarnya. 

2. Kebiasaan unik anak yang menggigit kuku

Bunda, ternyata kebiasaan anak-anak menggigiti kukunya ini ada penyebabnya lho. Dilansir BabyCenter, kebiasaan ini terbentuk dikarenakan mereka meniru apa yang dilakukan orang dewasa atau saat mereka merasa sedang bosan sebagai bentuk melepas stres. Kebiasaan ini sulit untuk dihilangkan karena hanya mereka yang dapat mengontrol hal tersebut.

Hal yang dapat Bunda lakukan ialah dengan mengalihkan perhatian mereka dengan mainan atau mengajaknya belajar bersama agar kebiasaan tersebut tidak berlanjut hingga beranjak dewasa.

3. Kebiasaan sering mengulang-ulangi kata

Apakah Bunda menyadari bahwa Si Kecil seringkali mengulang-ulang sebuah kata? Ternyata kebiasaan tersebut memiliki istilah secara ilmiah. Kebiasaan mengulangi kata-kata atau echolalia secara harfiah sebagai seorang anak yang mengulangi atau meniru semua yang dikatakan oleh orang dewasa.

Kebiasaan ini tercipta karena anak-anak masih dalam fase mempelajari kata-kata yang baru mereka ketahui. Maka agar anak-anak meniru perkataan yang baik, Bunda dan anggota keluarga lain harus mencontohkan hal-hal baik pula.

4. Memiliki teman imajiner atau khayalan

Hampir setiap anak memiliki teman imajiner atau khayalan, entah mereka adalah orang, alien, hewan, atau hal lainnya. Dikutip dari TheBump, anak-anak yang menciptakan teman imajiner ini merupakan cara mereka untuk merasa nyaman. Mereka menganggap imajinasi atau khayalan tersebut sebagai teman aman bagi mereka.

Seiring berjalannya waktu, anak-anak kemudian akan mulai melupakan teman imajiner yang mereka ciptakan tersebut. Meski begitu, agar kebiasaan ini tak berlanjut, Bunda dapat mulai mengalihkan perhatian Si Kecil dengan lebih sering mengajaknya bermain dan berinteraksi. Bunda juga dapat mencoba mengalihkannya dengan membuat anak-anak sibuk dengan berbagai hal, misalnya melakukan sensory play bersama-sama.

5. Kebiasaan mengisap jempol atau jari-jari

Anak-anak juga seringkali memiliki kebiasaan untuk mengisap jempol atau jari-jemari mereka. Terkadang Bunda sudah melarang Si Kecil untuk tidak membiasakan hal tersebut. Namun anak-anak akan terus mengisap jari mereka karena terkadang hal tersebut membantu mereka untuk cepat terlelap dan lebih rileks.

Menurut Mayo Clinic, kebiasaan anak-anak mengisap jari mereka dikarenakan mereka memiliki "refleks mencari dan mengisap secara alami". Bahkan dalam beberapa kasus ditemukan bahwa beberapa bayi bahkan sudah mengisap ibu jarinya saat berada di dalam rahim ibu mereka.

6. Bermain gelembung ludah

Salah satu hal yang menyenangkan bagi anak-anak adalah ketika mereka bermain gelembung menggunakan ludah sendiri. Dilansir dari Chicago Parent, kebiasaan ini ternyata adalah bentuk latihan dalam tumbuh kembang anak-anak. Hal ini disebabkan karena dalam upaya mereka mencoba membuat gelembung-gelembung tersebut, anak-anak sekaligus juga belajar membuat suara dan bagaimana menggunakan lidah mereka untuk mengucapkan huruf yang berbeda-beda.

7. Kebiasaan mengonsumsi benda yang bukan makanan

Kebiasaan mengonsumsi atau mencicipi rasa benda yang bukan makanan ini sepertinya pernah dialami oleh semua anak-anak. Anak-anak yang melakukan ini biasanya cenderung memiliki permasalahan saat mereka masuk di fase tumbuh gigi. Gusi mereka akan teras lebih gatal dan akan mencari sesuatu atau benda yang dapat digigit.

Bagi anak-anak di usia yang lebih muda, fase mencicipi semua benda ini merupakan bagian dari beberapa hal di antaranya proses sensorik dan motorik otak atau hanya sekadar memiliki rasa ingin tahu yang berlebih.

Ada beberapa orang tua yang kemudian merasa khawatir dengan kebiasaan ini, namun Bunda tak perlu khawatir. Sebetulnya kebiasaan ini normal terjadi pada anak-anak. Meski begitu, Bunda tetap harus mengawasi dan mewaspadai bahwa apa yang disentuh dan dicicip oleh Si Kecil. Hal ini dikarenakan, terkadang kebiasaan tersebut dapat menyebabkan terjadinya malnutrisi.

Itulah beragam kebiasaan unik anak yang mungkin seringkali membuat Bunda khawatir. Semoga dengan informasi ini, Bunda dapat lebih awas dan waspada dalam mengamati pertumbuhan Si Kecil ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga hal-hal yang bisa mengganggu mental anak seperti dijelaskan dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT