Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

14 Jenis Feses Bayi: Ketahui Warna, Tekstur, hingga Artinya

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 30 Mar 2023 12:45 WIB

Makan di balik warna feses bayi
Ilustrasi 14 Jenis Feses Bayi, Warna, Tekstur Beserta Artinya. Foto: Getty Images/iStockphoto/FotoDuets

Jenis feses bayi, mulai dari warna hingga tekstur, dapat menandakan tentang kondisi kesehatannya. Seperti apa saja yang perlu dipahami oleh orang tua mengenai jenis feses bayi?

Dikutip dari Medical News Today, feses bayi sebenarnya dapat berubah warna, tekstur, dan konsistensi selama beberapa waktu pertama kehidupannya. Sebagian besar termasuk normal, sementara yang lainnya mungkin perlu pemeriksaan dokter.

Pada bayi, alasan utama perubahan warna feses adalah usia, pola makan, dan kondisi kesehatan. Misalnya pada bayi baru lahir, wajar jika fesesnya berwarna kehitaman dan pekat. 

Sementara itu pada bayi yang usianya lebih tua, mereka cenderung memiliki feses berwarna kekuningan atau kecokelatan. Konsumsi ASI atau susu formula juga dapat memengaruhi warna feses bayi. Pun demikian jika bayi sudah mulai mengonsumsi makanan padat.

Jenis-jenis feses bayi

Ada beberapa kondisi yang dapat menandakan apakah feses bayi termasuk normal atau tidak. Di antaranya dapat dilihat dari usia bayi, serta warna dan tekstur feses.

Feses bayi berdasarkan usia dan makanan

Jika dilihat dari usia dan makanan yang dikonsumsi bayi, beberapa hal dapat memengaruhi fesesnya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Feses bayi baru lahir

Dikutip dari Baby Center, feses bayi baru lahir biasanya akan tampak pekat dan berwarna kehitaman. Jenis feses bayi seperti ini dikenal juga dengan sebutan 'mekonium'.

Komponen feses ini terdiri dari lendir, cairan ketuban, sel-sel mati, dan benda lain yang tak sengaja tertelan bayi selama di dalam rahim. 

Meski terlihat pekat, biasanya feses mekonium tidak terlalu berbau. Nantinya saat bayi berusia 2-4 hari, kotorannya akan berwarna lebih terang seperti hijau kekuningan dan tidak terlalu lengket. 

2. Feses bayi yang minum ASI

Feses bayi yang minum ASI biasanya dianggap normal jika berwarna kuning pucat, hijau atau cokelat. Biasanya teksturnya berbiji dan pucat, serta tidak terlalu padat. 

3. Feses bayi yang minum susu formula

Sementara itu, feses bayi yang minum susu formula umumnya biasanya berwarna kuning atau kecokelatan dengan konsistensi pucat. Bayi yang diberi susu formula juga buang air besar lebih sedikit, tetapi lebih besar dan lebih berbau daripada bayi yang diberi ASI.

MamyPoko Pants Royal Soft Popok Celana

4. Feses bayi yang mulai makan makanan padat

Saat bayi mulai mengonsumsi makanan padat, biasanya akan terlihat ada perubahan pada fesesnya. Kotoran bayi cenderung berwarna cokelat dan bertekstur lebih padat dibandingkan sebelumnya. 

Biasanya feses bayi yang sudah makan makanan padat akan lebih berbau juga dibandingkan saat ia masih menyusu saja. 

Konsistensi feses bayi juga dapat berubah-ubah bergantung pada apa yang baru saja mereka makan. Misalnya, sebagian bayi akan buang air besar dengan feses yang keras, sementara di lain waktu fesesnya lebih lembek. 

5. Feses bayi dengan makanan tercerna sebagian

Perlu diketahui oleh orang tua bahwa tidak semua makanan yang dikonsumsi oleh bayi dapat dicerna sepenuhnya. Beberapa makanan melewati sistem pencernaan dengan cepat sehingga belum terurai dengan sempurna. 

Nah, hal ini kemudian dapat menyebabkan munculnya gumpalan sisa makanan di kotoran bayi.

Lalu bagaimana penjelasan tentang perubahan feses bayi berdasarkan warnanya? Yuk simak di halaman berikut ini!

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak juga video rekomendasi popok untuk Si Kecil:

[Gambas:Video Haibunda]




FESES BAYI BERDASARKAN WARNA DAN TEKSTUR

Makan di balik warna feses bayi

Ilustrasi 14 Jenis Feses Bayi, Warna, Tekstur Beserta Artinya. Foto: iStockphoto

Feses bayi berdasarkan warna

Jika dilihat dari warnanya, berikut beberapa jenis feses bayi yang dapat muncul:

6. Kekuningan

Jika feses bayi muncul dengan warna kekuningan, biasanya ini karena mereka mengonsumsi ASI eksklusif. Selain berwarna kuning, bayi yang minum ASI fesesnya juga terlihat memiliki bintik-bintik kecil. 

7. Oranye atau kecokelatan

Feses bayi berwarna oranye atau kecokelatan yang lebih pekat dari biasanya merupakan jenis normal jika mereka mengonsumsi susu formula.

8. Hijau

Sebagian bayi terkadang memiliki kotoran berwarna hijau. Beberapa kemungkinan penyebabnya meliputi:

  • Pencernaan lambat, biasanya karena bayi sudah makan lebih banyak dari biasanya
  • Alergi makanan atau intoleransi
  • Sedang mengonsumsi suplemen zat besi

9. Merah dan ada darah

Feses bayi berwarna merah biasanya karena ada darah di dalamnya. Jika Si Kecil memiliki kondisi demikian, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter. 

Feses berwarna merah dan ada darah kemungkinan muncul karena adanya masalah kesehatan tertentu. Ada kemungkinan juga bayi telah mencerna darah saat menyusui di puting susu Bunda yang mungkin sedang luka, pecah-pecah, dan berdarah. 

10. Putih

Feses berwarna agak putih sebenarnya jarang terjadi, tetapi ini perlu diwaspadai karena dapat mengindikasikan adanya masalah pada organ hati.

Penyakit kuning, misalnya, sangat umum terjadi pada bayi baru lahir, yang memengaruhi sekitar 60 persen bayi cukup bulan dalam beberapa hari pertama kehidupannya. 

Selain feses berwarna putih pucat, adanya penyakit hati juga bisa ditandai dengan urine yang berwarna kuning sangat tua atau bahkan kecokelatan.

10 warna feses atau BAB bayi.

Feses bayi berdasarkan tekstur

Selain dilihat dari usia dan warna, perhatikan juga tekstur feses bayi karena ini dapat menandakan adanya masalah pada sistem pencernaannya juga:

11. Encer dan berair

Feses bayi yang sedang mengalami diare biasanya akan bertekstur encer dan berair, serta berwarna kuning atau cokelat muda. Kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya infeksi atau alergi. 

Segera lakukan pemantauan dan pemeriksaan ke dokter, sebab jika dibiarkan terlalu lama tanpa tindakan yang tepat maka risikonya bayi bisa mengalami dehidrasi.

12. Keras seperti kerikil

Tekstur feses bayi yang keras dan berukuran kecil-kecil seperti kerikil dapat menjadi penanda bahwa ia sedang sembelit. Kondisi ini biasanya berkaitan dengan masa adaptasi terhadap konsumsi makanan padat. 

Selain itu, tekstur feses yang keras juga bisa menjadi tanda kepekaan berlebih terhadap susu atau kedelai.

13. Ada lendir

Jika Bunda melihat ada garis-garis berlendir berwarna hijau dengan benang berkilau di kotoran bayi, ini tandanya ada lendir dan perlu diwaspadai. Pada umumnya, muncul lendir pada kotoran bayi juga bisa menjadi pertanda infeksi.

14. Tektur kering

Fese bayi yang tampak kering atau sedikit keras dapat menandakan bahwa ia tidak minum cukup cairan atau mungkin sedang sakit.

Perhatikan gejala lain yang dapat muncul juga seperti muntah, demam, lesu, dan penurunan nafsu makan. Sebaiknya segera cek ke dokter jika anak menunjukkan tanda-tanda ini juga. 

Demikian ulasan tentang jenis-jenis feses bayi, mulai dari warna dan teksturnya. Apakah Si Kecil juga pernah mengalami kondisi feses yang tak biasa, Bunda?


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda