Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

9 Makanan yang Harus Dihindari saat Puasa, Jangan Berikan ke Anak Ya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 04 Apr 2023 21:40 WIB

Ilustasi Makanan yang Harus Dihindari Anak saat Puasa
Ilustasi Makanan yang Harus Dihindari Anak saat Puasa/Foto: iStock
Jakarta -

Sama seperti hari-hari lainnya, makanan anak saat bulan Ramadan perlu dijaga. Bahkan, ada beberapa makanan yang perlu dihindari saat anak berpuasa.

Sebelum melaksanakan puasa di bulan Ramadan, anak akan melakukan sahur, Bunda. Ketika sahur, anak perlu diberikan makanan yang bergizi sehingga anak kuat berpuasa seharian.

Meski begitu, tidak semua menu makanan bisa Bunda berikan pada Si Kecil baik saat sahur maupun berbuka puasa di bulan Ramadan. Ada beberapa makanan yang harus dihindari dengan berbagai alasan.

Banner Manfaat & Risiko Bumil Berpuasa

Makanan yang harus dihindari saat puasa

Melansir dari berbagai sumber, setidaknya ada sembilan makanan yang perlu dihindari oleh anak ketika puasa. Kalau penasaran, berikut ini deretannya:

1. Makanan mengandung gas dan fosfat

Mengutip dari buku 1001 Makanan Sehat karya Tim Naviri, makanan mengandung gas dan fosfat seperti kol, ubi, atau nangka muda, harus dihindari ketika sahur. Bukan tanpa alasan, makanan ini mengandung gas yang dapat memicu tingkat produksi asam lambung.

2. Makanan banyak lemak

Ketika berbuka puasa, Bunda kerap menyiapkan gorengan sebagai takjil, ya? Faktanya, makanan yang banyak lemak seperti goreng-gorengan perlu dihindari oleh anak, nih. Makanan-makanan ini dapat menyebabkan perut anak menjadi kembung.

3. Mi instan

Terkadang, Bunda kekurangan waktu untuk memasak menu sahur, ya? Meskipun cepat dan efektif, memberikan mi instan untuk sahur anak bukanlah hal yang baik untuk dilakukan.

Mengonsumsi mi instan saat sahur bisa membuat perut anak menjadi kembung. Tak hanya itu, mereka juga bisa mual bahkan muntah.

4. Makanan dengan indeks glikemik tinggi

Chocolate muffins on wooden board. Sweet food. Tasty chocolate cakesIlustasi Makanan yang Harus Dihindari Anak saat Puasa/ Foto: iStock

Mengutip dari buku Health Secret of Dates karya Pangkalan Ide, jenis makanan yang perlu dihindari anak saat sahur adalah yang mengandung indeks glikemik (IG) tinggi. Sebab, makanan jenis ini cepat membuat anak lapar karena cepat dicerna tubuh.

Berikut beberapa jenis makanan indeks glikemik tinggi yang perlu dihindari anak saat sahur:

  • Nasi putih
  • Kentang
  • Roti yang terbuat dari tepung terigu, seperti donat
  • Minuman manis, seperti es teh
  • Cokelat

5. Makanan dengan banyak gula

Dr.Shafeek Ali, ahli gizi di Welcare Hospital, Dubai, mengatakan bahwa saat berbuka menjadi waktu yang tepat untuk mengontrol makan anak. Jangan biarkan anak kalap dan mengonsumsi banyak makanan sekaligus.

Menurutnya, makanan yang mengandung banyak gula perlu dikurangi. Meski begitu, jangan kurangi secara drastis karena anak tetap membutuhkan gula sebagai pembentukan energi.

"Sebaiknya kurangi secara perlahan penggunaan gula dan garam pada makanan," ujar Ali mengutip dari Gulf News.

6. Makanan yang mengandung bahan berbahaya

Menurut ketua PERGIZI Pangan Indonesia, Prof. Hardinsyah, MS, Ph.D, anak boleh mengonsumsi makanan asam dan manis selama bulan puasa. Namun, baiknya ini tak dilakukan jika perut anak dalam keadaan kosong.

"Beberapa jenis makanan yang dilarang saat sahur atau berbuka adalah yang mengandung bahan berbahaya. Contohnya, pewarna tekstil, formalin, dan boraks. Kalau makanan yang serba 'ter' seperti termanis dan terasam, tentu boleh dimakan, tapi jangan saat perut kosong," katanya ketika ditemui di kawasan Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

7. Mengonsumsi minuman berkafein

Ilustasi Makanan yang Harus Dihindari Anak saat PuasaIlustasi Makanan yang Harus Dihindari Anak saat Puasa/ Foto: iStock

Selama sahur, anak juga tidak dianjurkan mengonsumsi makanan yang digoreng dan minuman bersoda. Hal ini lantaran minuman bersoda tidak bisa memenuhi gizi yang dibutuhkan anak.

"Mungkin ada baiknya menghindari minuman yang mengandung kafein, seperti teh dan kola. Selain itu, hindari makanan yang digoreng karena kandungannya tidak dapat memenuhi gizi yang dibutuhkan anak saat berpuasa," ujar Dr.Attia Ibrahim, praktisi kesehatan di Primary Health Care Corporation Qatar.

8. Hindari makanan pedas

Makanan pedas harus dihindari ketika berbuka puasa, Bunda. Ketika anak langsung mengonsumsi makanan pedas saat berbuka, dikhawatirkan perutnya akan sakit.

"Makanan itu harus halal dan thayyib. Contohnya makan yang terlalu pedas, cabai itu halal tetapi dapat merusak perut kita karena terlalu banyak itu menjadi tidak thayyib. Jadi menu yang kita makan harus seimbang, ada buah, sayur, karbohidrat," kata Dra. Latifah Iskandar, Pimpinan Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Pusat Aisyah.

9. Menghindari makanan yang asin

Terutama saat sahur, agar tubuh tetap terhidrasi dan ternutrisi, sebaiknya hindari makan makanan tinggi garam seperti asinan, gorengan, dan karbohidrat olahan.

Makanan ini bisa menyebabkan retensi air dan akan membuat Si Kecil merasa haus dan dehidrasi. Sebagai gantinya, fokus memberikan anak makanan yang menghidrasi seperti mentimun, semangka, apel, dan sayuran hijau.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda