Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Kebiasaan Buruk Keluarga saat Menginap di Hotel, Jangan Lakukan Ini Bun

Putri Monica Patricia   |   HaiBunda

Kamis, 13 Apr 2023 18:40 WIB

7 Kebiasaan Buruk Keluarga saat Menginap di Hotel, Jangan Lakukan Ini Bun
Ilustrasi 7 Kebiasaan Buruk Keluarga saat Menginap di Hotel, Jangan Lakukan Ini Bun. Foto: Getty Images/Anchiy
Jakarta -

Masa libur panjang seperti momen Lebaran adalah waktu yang tepat untuk liburan ya, Bunda. Berlibur ke luar kota atau bahkan luar negeri dapat menjadi pilihan yang menarik setelah sekian lama berkutat dengan kesibukan sehari-hari yang monoton dan melelahkan.

Di saat melakukan perjalanan berlibur bersama keluarga, hotel merupakan pilihan yang tepat untuk menginap. Pilihan fasilitas yang menarik dan kemudahan akses bepergian tentu menjadi pertimbangan.

Ketika Bunda dan keluarga memilih hotel menjadi tempat persinggahan, satu hal yang perlu diterapkan dan juga ajarkan kepada Si Kecil adalah berkelakuan baik.

Dilansir dari Well and Good, Kevin Gilbert selaku manajer hotel di hotel di Scottsdale, Ariznona memaparkan bahwa tidak jarang dirinya menghadapi pengunjung hotel yang melakukan penyimpangan etika, termasuk perilaku yang kasar dan tidak terduga.

Pedro Richardson, seorang pramusaji yang sudah bekerja selama 12 tahun di industri perhotelan juga menyatakan hal yang sama melalui Reader’s Digest. Sebagai tamu yang ingin merasa nyaman dan tenang, kita perlu juga memperhatikan perilaku kita agar tidak mengganggu kenyamanan orang lain.

Kebiasaan buruk keluarga saat menginap di hotel

Berikut ini adalah beberapa kelakuan atau sikap buruk pengunjung hotel yang sangat tidak baik bahkan terkesan kasar dilansir dari Well and Good dan Reader's Digest:

1. Check-in lebih awal atau check-out terlambat tanpa pemberitahuan

Check-in dan check-out di luar jadwal tanpa pemberitahuan merupakan kebiasaan yang buruk dan tidak boleh dilakukan ya, Bunda. Pihak hotel tentu telah memiliki jadwal untuk perputaran tamunya. Ketika Bunda datang dan keluar sesuka hati tentu ini merepotkan dan juga merugikan tamu lain.

Pihak hotel tentu memerlukan waktu untuk membersihkan kamar di antara masa inap tamu. Jika Bunda terlambat check-out tanpa pemberitahuan bayangkan betapa berantakannya itu. Sebaiknya buat pemberitahuan minimal satu hari jika ada perubahan jadwal.

2. Mengabaikan "waktu tenang"

Banyak hotel yang menerapkan quiet time atau waktu tenang. Sebenarnya ini merupakan aturan kesopanan umum, di mana pengunjung diminta mengecilkan volume dan menghindari kebisingan. Biasanya peraturan ini berlaku mulai pukul 10 malam hingga pukul 7 pagi.

Peraturan ini diciptakan untuk membuat suasana yang nyaman antar pengunjung. Mengabaikan peraturan ini sama dengan tidak menghormati pengunjung lain.

3. Mengenakan jubah mandi keluar masuk

Menggunakan jubah mandi hotel keluar, seperti ke restoran bukanlah etika yang baik. Bunda akan dianggap tidak bisa menempatkan diri jika melakukan hal semacam ini. Sebaiknya simpan jubah mandi pada area spa atau kolam renang ketika sudah selesai digunakan.

4. Menjentikkan jari pada staf

Jangan sekali-kali menjentikkan jari pada staf hotel untuk memanggil atau mendapatkan perhatian mereka ya, Bunda. Menjentikkan jari merupakan perilaku yang kasar, memalukan, dan sangat buruk dilakukan kepada orang lain.

9 Hotel Staycation Jakarta di Bawah Rp500 Ribu dengan Kolam Renang, Ramah AnakIlustrasi menginap di hotel/Foto: Getty Images/iStockphoto/mkitina4

5. Menjadikan lorong sebagai ruang pribadi keluarga

Sudah merupakan basic manner bahwa tamu hotel harus menghormati kontrol kebisingan. Terutama di aula atau Lorong yang merupakan area umum.

Area ini bukanlah taman bermain untuk anak-anak atau tempat untuk berbicara dengan lantang. Meskipun sedang liburan, tetap perhatikan sikap Si Kecil ya, Bunda.

6. Mengerumuni area check-in

Beberapa tamu hotel sering kali mengerumuni area resepsionis untuk mengobrol. Ini merupakan sikap yang sangat buruk.

Meja resepsionis hotel sama seperti mesin ATM, banyak orang yang memilih privasi saat check-in ataupun keluar. Jadi ingatlah selalu untuk selalu menghargai privasi orang lain.

7. Meninggalkan kamar yang seperti kapal pecah

Salah satu keuntungan menginap di hotel adalah tidak harus membereskan tempat tidur. Namun bagaimana pun, layanan kebersihan bukanlah alasan untuk meninggalkan kamar dalam kekacauan total. 

Pihak hotel ada untuk merapikan barang-barang dan membuat pengaturan kamar agar menyenangkan. Bukan mengambil baju kotor atau yang berserakan setelah atau menghabiskan waktu berjam-jam melipat pakaian berserakan.

setelan piyama anak bohopannaFoto: dok. Lazada

Nah, itulah beberapa sikap dan kebiasaan buruk yang umum terjadi di hotel. Jangan dilakukan lagi ya, Bunda. Semoga informasinya bermanfaat.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda