Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Jawaban Cerdas Orang Tua saat Kumpul Lebaran, Soal Anak & Gaya Parenting

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 18 Apr 2023 21:05 WIB

Ilustrasi Pose Foto Keluarga Lebaran
Ilustrasi Jawaban Cerdas Pertanyaan Kumpul Lebaran/Foto: iStock
Jakarta -

Hari Raya Idul Fitri hampir tiba nih, Bunda. Salah satu yang mungkin perlu Bunda siapkan adalah jawaban cerdas ketika keluarga menanyakan beberapa pertanyaan yang menyinggung perasaan.

Saat Lebaran tiba, Bunda sangat mungkin merasa insecure karena topik sensitif yang kerap dibahas oleh keluarga. Mulai dari "Si Kecil kok rambutnya gitu, Bun?", "Bunda anaknya enggak dikasih ASI?", hingga "Kok Si Kecil masih ngompol, sih?".

Semua pertanyaan memiliki jawaban cerdas yang bisa Bunda berikan kepada keluarga, nih. Dengan begitu, Bunda tidak perlu merasa insecure atau rendah diri dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Banner 20 Dongeng Sebelum Tidur

Jawaban atas pertanyaan saat kumpul Lebaran

Ada beberapa pertanyaan menyebalkan saat Lebaran yang kerap Bunda dapatkan, ya? Jangan khawatir, Bunda. Jawab dengan cerdas saja. Berikut ini caranya:

1. "Si Kecil kok tangan/kaki/rambutnya begitu?"

Si Kecil mungkin lahir dengan berbagai perbedaan di antara anak-anak lainnya. Misalnya saja rambut yang tipis, hidung yang tidak semancung saudara lain, atau deretan pertanyaan menyakitkan lainnya.

Ketika ini terjadi, Bunda bisa lebarkan senyuman jika memiliki kesabaran yang cukup. Jika tidak, Bunda bisa katakan bahwa setiap anak memiliki kondisi fisik yang berbeda, sehingga mereka tidak bisa dibandingkan.

"Anakku memang berhidung pesek/berambut tipis. Dia akan selalu berbeda dengan anak-anak lainnya karena memang tidak ada yang sama di dunia ini bahkan untuk anak kembar."

2. "Kok umur segitu belum bisa baca?"

Menurut psikolog anak, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, Bunda tidak bisa memaksakan anak untuk belajar membaca ketika belum waktunya tiba.

"Jadi enggak bisa kita misalnya anak masih usia 3 tahun, kita paksa bisa membaca, bisa menulis, karena belum sampai ke tahapan usianya," tutur Vera pada wartawan beberapa waktu lalu.

Ketika ada pertanyaan yang menyinggung hal ini saat silaturahmi Lebaran, Bunda bisa jawab bahwa Bunda berterima kasih karena mereka telah memperhatikan Si Kecil. Namun, Bunda akan mengajarkan anak membaca ketika waktunya tiba.

"Aku mendengar kekhawatiranmu dan menghargai hal itu. Tapi, aku akan mengajarkan dia membaca ketika saatnya tiba. Aku akan beritahu kamu ketika aku membutuhkan bantuan," saran para pakar dikutip dari laman Romper.

3. "Kok anaknya enggak dikasih ASI?"

Menurut psikolog klinis Danang Baskoro, M.Psi., Psikolog, ketika Bunda menjadi korban dan merasa insecure, sebaiknya belajar untuk bersikap biasa saja. Artinya, Bunda tidak perlu reaktif menanggapi pertanyaan yang menyakitkan.

Salah satu pertanyaan yang menyakitkan adalah ketika anak diberikan susu formula karena Bunda tidak bisa memberikan ASI secara eksklusif. Coba jelaskan alasan Bunda dengan bahasa yang halus kenapa Si Kecil perlu diberikan susu formula.

"Contohnya 'ASI saya memang tidak keluar, jadi saya mau tidak mau harus memberikan susu formula kepada anak'," ujar Danang pada HaiBunda.

4. "Kenapa sih kok belum hamil juga?"

Ini merupakan salah satu pertanyaan yang mungkin membuat hati Bunda sakit. Ketika Bunda tidak ingin membicarakannya, Bunda bisa langsung jujur pada keluarga.

Bunda bisa katakan 'Maaf ya, saya enggak mau membicarakan hal itu'. Dengan begitu, orang juga akan mengerti kalau Bunda sebenarnya sakit hati dengan topik tersebut. Cobalah menolak topik tersebut dengan cara yang tidak menyinggung perasaan.

5. "Anakmu kok umur segitu masih ngompol?"

Ajang silaturahmi Lebaran terkadang juga menjadi salah satu momen untuk membandingkan anak satu dengan yang lainnya, Bunda. Padahal, setiap anak memiliki tahap perkembangan yang berbeda.

Ketika ada keluarga yang menyinggung tentang perkembangan anak, Bunda bisa jelaskan bahwa setiap anak memiliki keistimewaan yang berbeda. Karena itu, Si Kecil tidak bisa dibanding-bandingkan dengan anak lainnya.

"Ingat, ya. Setiap anak memiliki kepintaran dan keistimewaan masing-masing. Sehingga mereka tidak bisa dibandingkan satu sama lain," tutur Danang.

Semoga pilihan jawaban cerdas di atas membantu Bunda mendapatkan hati yang lebih tenang ya saat kumpul Lebaran bersama keluarga besar. Selamat Idul Fitri ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa saksikan juga video hadiah lebaran yang unik dan bermanfaat untuk anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(mua/mua)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda