Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Perbedaan Batuk TBC dan Batuk Biasa pada Anak, Bunda Perlu Tahu

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 03 Apr 2023 17:50 WIB

perbedaan batuk biasa dan batuk tbc
Ilustrasi 4 Perbedaan Batuk TBC dan Batuk Biasa pada Anak, Bunda Perlu Tahu. Foto: Getty Images/iStockphoto/Userba011d64_201
Jakarta -

Gejala tuberkulosis (TBC) anak dan dewasa berbeda dan tidak selalu ditandai dengan batuk. Meski begitu, ada beberapa perbedaan antara batuk pada TBC anak dengan batuk lainnya.

TBC merupakan penyakit menular yang dapat menyebar melalui batuk atau bersin. Bakteri TBC yang berada di udara bisa bertahan beberapa jam terutama di ruangan yang lembap dan gelap.

Hal ini turut diungkapkan oleh dokter spesialis anak, Dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp.A. Ia mengatakan bahwa pasien TBC aktif bisa menularkan bakteri pada 10 hingga 15 orang di sekelilingnya setiap tahun.

"Penderita TBC dapat menyebarkan kuman TBC saat batuk atau bersin. Bakteri TB yang berada di udara bisa bertahan beberapa jam, terutama jika ruangan gelap dan lembab, sebelum akhirnya terhirup oleh orang lain. Pasien TBC aktif dapat menularkan pada 10-15 orang di sekelilingnya setiap tahun," katanya pada HaiBunda, belum lama ini.

Banner TBC pada Anak

Gejala TBC pada anak

Lebih lanjut, dr. Dian mengatakan gejala atau keluhan TBC anak berbeda dengan TB dewasa, Bunda. Biasanya anak mengalami gejala TBC sebagai berikut:

  • Batuk lebih dari 2 minggu
  • Demam lebih dari 2 minggu
  • Berat badan turun atau tidak naik dalam 2 bulan
  • Malaise (lemas atau tidak aktif) selama lebih dari 2 minggu

Keluhan TBC pada anak belum tentu batuk ya, Bunda. Keluhan atau gejala di atas harus ada minimal satu.

Tak hanya itu, dr. Dian mengatakan gejala TBC anak biasanya menetap meski sudah mendapatkan terapi obat yang adekuat. Kemudian, anak bisa menjalani pemeriksaan tes cepat molekuler.

"Gejalanya menetap meski sudah dengan terapi obat yang adekuat. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan TCM/tes cepat molekuler (sampel dahak)," paparnya.

Perbedaan batuk TBC dan batuk lainnya

Ada beberapa hal yang membedakan batuk TBC dengan batuk lainnya pada anak. Berikut ini rangkumannya:

1. Durasi batuk

Batuk pada umumnya akan sembuh setelah beberapa hari. Namun, batuk pada anak yang mengidap TBC bisa berlangsung lebih lama yakni sekitar tiga minggu.

"Batuk TBC berlangsung selama tiga minggu atau lebih," kata dokter yang berpraktik di RS Kenak Medika Gianyar Bali ini.

2. Keluhan lain yang menyertai

Anak yang mengidap TBC tidak hanya memiliki gejala batuk. Anak juga kerap memiliki nafsu makan yang menurun hingga berkeringat di malam hari.

"Pada anak TBC, selain batuk, maka akan dapat dijumpai nafsu makan menurun, berat badan tidak kunjung naik meskipun sudah makan yang cukup, maupun adanya keringat malam," jelas Dian.

3. TBC dapat menyerang organ lain

Menurut Dian, kuman TBC tidak hanya menyerang paru-paru. Dengan begitu, terdapat beberapa keluhan yang berhubungan dengan organ lain seperti ginjal, tulang, hingga kulit. 

"Kuman TBC tidak hanya menyerang paru, sehingga penderitanya juga dapat menampakkan keluhan lain terkait organ yang terkena (ginjal, tulang, kulit, dll)," imbuhnya.

4. Batuk TBC semakin lama semakin memberat

Pada fase awal anak terinfeksi, mereka masih terlihat sehat. Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan sistem kekebalan tubuh tidak optimal, batuk yang dialami semakin berat.

"Saat fase awal kuman masuk, biasanya penderita masih tampak sehat, namun seiring waktu, saat kekebalan tubuh tidak optimal, maka penderita akan mengalami batuk yang semakin intens dan mengganggu," tutur Dian.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!  

(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda