sign up SIGN UP search

parenting

Cara Mengetahui Nadi Normal Anak dan Tanda Anak Harus Segera Dibawa ke Dokter

Meita Fajriana   |   Haibunda Senin, 27 Mar 2023 19:21 WIB
Denyut Nadi Normal Anak dan Cara Mengetahuinya caption

Tanda-tanda vital anak dapat memberi petunjuk kesehatan Si Kecil. Untuk itu, penting sekali bagi orang tua mengetahui apakah tanda vital anak berjalan dengan normal. Salah satu tanda vital yang bisa Bunda perhatikan adalah denyut nadi anak.

Meski banyak hal yang dapat mempengaruhi jumlah denyut nadinya, tetapi jika berada di luar kisaran normal, itu bisa menjadi tanda kemungkinan masalah kesehatan terjadi pada Si Kecil Bunda.

Penting untuk dipahami bahwa nilai tanda vital normal untuk anak-anak berbeda dengan orang dewasa Bunda. Jumlahnya juga bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan berat badan anak. Lantas, berapa jumlah denyut nadi normal anak dan bagaimana cara menghitungnya? Simak terus penjelasannya ya Bunda. 


Denyut nadi normal pada anak

Pada orang dewasa, denyut nadi atau detak jantung berada dalam kisaran 60 hingga 100 detak per menit. Namun, anak-anak memiliki denyut nadi yang lebih tinggi, tergantung pada usianya.

Karena detak jantung umumnya menurun seiring bertambahnya ukuran tubuh, bayi memiliki denyut nadi tertinggi. Kemudian detak jantung akan melambat saat anak mulai tumbuh.

"Anak-anak yang lebih muda biasanya memiliki detak jantung yang lebih cepat daripada remaja. Di sisi lain, remaja yang sangat atletis dapat memiliki denyut nadi istirahat serendah 40 sampai 50 denyut per menit. Ini karena mereka sangat bugar sehingga jantung mereka tidak harus bekerja keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh," kata Vanessa Nzeh dokter anak yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Verywell Family beberapa waktu lalu. 

Mengetahui apa itu denyut nadi normal dan cara memeriksa denyut nadi anak, dapat membantu Bunda menghindari kekhawatiran yang tidak perlu tentang denyut jantung mereka. Ini juga dapat membantu Bunda mengidentifikasi denyut nadi yang lambat atau cepat saat anak sakit dan memberi sinyal kapan harus mencari pertolongan medis.

Berapa detak jantung yang normal untuk anak? 

Jumlah denyut nadi umumnya sama dengan detak jantung, sebab kontraksi jantung menyebabkan peningkatan tekanan darah dan denyut nadi di arteri. Oleh karena itu, mengukur denyut nadi sama artinya dengan mengukur detak jantung.

Saat anak Bunda duduk dengan tenang, detak jantung dianggap sebagai detak jantung istirahat. Detak jantung istirahat yang sehat dapat bervariasi berdasarkan usia. Denyut nadi istirahat anak harus diukur saat mereka istirahat dan tidak menangis, berlari, atau bermain. Selama menangis atau aktivitas fisik, denyut nadi anak dapat naik ke batas atas normal untuk usia mereka. Demikian pula, mungkin turun ke batas bawah normal saat mereka sedang tidur.
 
Berikut denyut nadi normal anak sesuai usianya, dilansir dari laman Childrens. 

  • Bayi baru lahir 0 hingga 1 bulan: 70 hingga 190 denyut per menit
  • Bayi 1 hingga 11 bulan: 80 hingga 160 detak per menit
  • Anak-anak berusia 1 hingga 2 tahun: 80 hingga 130 denyut per menit
  • Anak-anak berusia 3 hingga 4 tahun: 80 hingga 120 denyut per menit
  • Anak-anak berusia 5 hingga 6 tahun: 75 hingga 115 denyut per menit
  • Anak-anak berusia 7 hingga 9 tahun: 70 hingga 110 detak per menit
  • Anak-anak 10 tahun ke atas: 60 hingga 100 denyut per menit

Kemungkinan denyut nadi anak Bunda tetap berada dalam rentang sehat di atas, meskipun denyut nadi terasa sangat cepat. Sebaiknya bicarakan dengan dokter jika Bunda mengkhawatirkan denyut nadi anak. Ada beberapa ketidakkonsistenan di antara berbagai rentang referensi untuk denyut jantung anak. Dokter anak dapat memberikan angka normal yang lebih akurat khusus untuk anak Bunda. 

"Memahami variasi detak jantung dan cara memeriksa detak jantung anak Anda dengan benar dapat membantu melacak dan mencegah kekhawatiran yang tidak perlu," kata Dan Brennan dokter anak yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman WebMD beberapa waktu lalu. 

Cara mengukur denyut nadi anak

Denyut nadi atau yang juga disebut detak jantung adalah berapa kali jantung berdetak setiap menit. Lantas bagaimana cara menghitung jumlah denyut nadi pada anak? Bunda dapat mengukur denyut nadi anak dengan meletakkan jari di pergelangan tangannya, di bawah ibu jari, di tengah dada, di samping leher, atau di atas kaki.

Titik-titik ini adalah area tubuh di mana arteri terletak tepat di bawah kulit. Misalnya, arteri karotis ada di leher dan arteri radial ada di pergelangan tangan. Bunda akan mengetahui bahwa telah menemukan denyut nadi anak ketika mulai merasakan denyutan atau ketukan. Setelah Bunda menemukannya, hitung jumlah ketukan dalam periode 60 detik.

Sebagai alternatif, Bunda juga dapat menghitung jumlah ketukan yang dirasakan dalam 30 detik, lalu mengalikannya dengan dua. Gunakan jam dengan jarum detik, stopwatch, atau pengatur waktu di ponsel untuk menentukan waktu.

Bunda juga dapat menggunakan aplikasi ponsel yang mengukur denyut nadi. Biasanya teknologi ini meminta untuk meletakkan jari pada lensa kamera untuk pengukurannya, jadi ini bukan pilihan yang tepat untuk anak kecil yang kesulitan menahan diri dan fokus dalam waktu lama. 

Kapan harus ke dokter? 

Bunda harus memeriksa denyut nadi anak pada dokter, jika mereka mengalami hal berikut:

  1. Mengeluh nyeri dada atau deg-degan hebat, atau detak jantung yang sangat kencang atau sebaliknya sangat lambat. 
  2. Pingsan
  3. Mengalami kesulitan bernapas yang bukan karena asma
  4. Menjadi pucat atau bibir membiru

Detak jantung yang lebih lambat dari biasanya bisa menandakan adanya masalah kesehatan. Berikut beberapa hal yang menyebabkannya Bunda.

  1. Paparan obat-obatan tertentu sebelum lahir
  2. Masalah pernapasan
  3. Penurunan suhu tubuh atau hipotermia
  4. Detak jantung yang lebih lambat dari biasanya pada anak-anak juga bisa berarti ada masalah pada struktur jantung mereka.

Nah, inilah jumlah denyut nadi normal anak dan cara menghitungnya. Bunda bisa mencobanya pada Si Kecil di rumah ya. 


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!