Heboh Rayyanza Usia 1,5 Tahun Sudah Tahu Huruf, Kapan Sebenarnya Anak Diajarkan Alfabet?

Cipung Belajar Alfabet/Foto: Instagram: @raffinagita1717

Belum lama ini netizen dibuat kagum dengan Rayyanza Malik Ahmad yang sudah bisa mengenal alfabet meski usianya belum genap 2 tahun. Hal ini dibagikan langsung oleh sang pengasuh, Rini Perdiyanti.

Rini mengunggah video ketika Rayyanza menebak huruf-huruf yang diberikan. Balita yang akrab disapa Cipung ini pun menjawabnya dengan percaya diri tanpa kesalahan.

"Ini apa? Huruf apa?" tanya Rini sambil menyodorkan huruf B.

"B," jawab Cipung.

"B. Masya Allah, B ceunah," sambung Rini.

Selain huruf B, Rini juga menanyakan huruf-huruf lainnya seperti M, O, K, U, A, dan G. Rayyanza pun menjawab semua huruf ini dengan benar, Bunda.

"MasyaAllah tabarakllah, Alhamdulillah YaAllah Rayyanza makin pintar & Rayyanza bukan anak yang mudah menyerah," tulis Rini pada kolom keterangan.

Netizen pun sontak heboh berkomentar di unggahan Sus Rini tersebut. Banyak netizen yang kagum dan tak menyangka Rayyanza bisa secepat itu mengenal huruf.

"Aku teriak" sendiri liat ini, pinter bangettt pung," tulis akun @itsme**.

"Kaget cipung sdh bsa Alfabeth apalagi huruf "G" Di usia masih bayi (emotikon) Masya Allah ,, tdk smua bayi bsa bilang G di usianya cipung," komentar akun @kurni*******.

"Pinter banget gak nyangka sepimter ini ihhh cipuuung semoga aku dapet baby nanti kaya cipunggg pinternya (emotikon) gemesssh," tulis akun @riri********.

Kapan anak mulai belajar alfabet?

Alfabet merupakan 26 huruf yang mewakili suara, Bunda. Huruf-huruf ini adalah keterampilan dasar yang dibutuhkan anak-anak ketika mereka mulai belajar membaca.

Mempelajari alfabet juga dilakukan secara bertahap. Beberapa anak mungkin bermasalah untuk mempelajarinya dan mengalami keterlambatan. Meski begitu, semua anak umumnya sudah mengetahui alfabet ketika memasuki TK.

Ketika bayi masih belum cukup umur, Bunda tidak perlu terlalu khawatir untuk mengajari anak mengenal alfabet. Pada tahap ini, baiknya Bunda menunjukkan kepada mereka betapa menyenangkannya buku, cerita, lagu, hingga puisi.

Melansir dari laman Baby Center, di sekitar usia 15 bulan, jika menurut Bunda anak sudah siap, Bunda bisa bantu mereka mulai mengenal kata dan tunjukkan kata-kata yang ada di sekitarnya.

Pada usia 2 tahun, anak-anak mulai mengenali beberapa huruf dan dapat menyanyikan atau mengucapkan lagi 'ABC' dengan lantang. Di usia 3 tahun, mereka dapat mengenali sekitar setengah huruf dalam alfabet dan mulai menghubungkan huruf dengan bunyinya.

Mengutip dari Understood, anak usia 4 tahun sudah mulai mengetahui semua huruf dalam alfabet dan mengurutkannya dengan benar. Ketika memasuki TK, mereka dapat mencocokkan setiap huruf dengan bunyi yang dihasilkannya.

Lantas, bagaimana cara terbaik untuk mengajari anak alfabet? Simak selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Bunda, lihat juga video cara mendorong perkembangan bahasa anak usia dini berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

GANTUNGKAN NAMA DI DEPAN PINTU KAMAR

Asian little girl is learning English letters.

Ilustrasi Belajar Alfabet/Foto: Getty Images/iStockphoto/cheangchai4575

Cara mengajarkan anak mengenal alfabet

Menilik dari laman Baby Center, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan ketika mengajarkan anak mengenal alfabet. Kalau penasaran, berikut ini deretannya:

1. Buat anak tertarik mendengar cerita

Langkah pertama ketika mengajarkan anak mengenal alfabet adalah membuat anak tertarik mendengarkan cerita. Pada sekitar usia 2 atau 3 tahun, anak-anak yang sering dibacakan buku akan menyadari bahwa buku bacaannya terdiri dari huruf.

2. Berikan tanda tangan

Ada banyak cara menyenangkan untuk memperkenalkan anak pada huruf-huruf. Misalnya saja dengan menandatangani karya seni mereka dengan nama mereka sendiri.

Setelahnya, tunjukkan setiap huruf satu per satu. Anak akan mendapatkan ide bahwa huruf-huruf itu jika disatukan akan menghasilkan nama mereka.

3. Gantungkan nama di pintu kamar kamar

Bunda dapat memperkuat identifikasi huruf dengan cara menggantungkan nama mereka di depan pintu kamar. Berikan juga nama anak pada mainan atau teka-teki yang dipersonalisasi dengan namanya.

4. Mainkan permainan kata

Ketika anak mulai mengenali alfabet dan huruf, Bunda bisa lanjutkan dengan memainkan permainan kata. Misalnya 'Kata apa yang dimulai dengan huruf B', anak bisa menjawab baju, buku, bola, dan sebagainya.

5. Selalu berikan dukungan

Jika anak terus tertarik dengan alfabet, jangan ragu untuk terus membantu mereka mempelajari lebih banyak huruf ya, Bunda. Namun, jika mereka tidak menunjukkan minat hingga usia 4 tahun, biarkan saja untuk sementara waktu.

Sampai saat ini, tidak ada bukti dan penelitian yang menunjukkan bahwa pembelajaran alfabet yang sangat dini bisa memengaruhi keterampilan membaca mereka di masa depan.