
parenting
7 Cara Belajar Mewarnai untuk Anak, Usia Memulai dan Manfaatnya
HaiBunda
Selasa, 25 Apr 2023 04:00 WIB

Anak-anak balita mulai tertarik untuk belajar mewarnai gambar yang dilihatnya. Namun, sebenarnya kapan sih usia yang tepat mengajari anak mewarnai gambar dan manfaatnya untuk tumbuh kembang mereka?
Warna-warni memang mudah menarik perhatian anak. Kemampuan untuk mengidentifikasi warna merupakan tonggak perkembangan kognitif mereka. Sebagian besar balita mulai membedakan warna pada usia 18 bulan. Namun, kemampuan mereka untuk menyebutkan warna tersebut dapat berkembang hingga 36 bulan Bunda.Â
Meskipun demikian, Bunda dapat mulai mengenalkan warna kepada anak kapan pun Bunda merasa mereka sudah siap karena kemampuan belajarnya berbeda-beda, dari satu anak ke anak lainnya. Bunda dapat mulai mengajarkan warna dengan menunjukkan berbagai benda di lingkungannya di dalam atau di luar ruangan Bunda.Â
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa mengidentifikasi dan menamai warna adalah keterampilan diferensiasi visual yang membutuhkan waktu untuk berkembang Bunda. Berikan anak stimulasi yang tepat dan tidak berlebihan agar anak bisa belajar dengan maksimal ya, Bunda.
"Menghubungkan banyak benda di sekitar dengan warnanya dapat membingungkan balita, jadi biarkan keterampilan ini berkembang dengan pengamatan dan latihan," kata Deepa Thomas ahli perkembangan dan pendidikan anak yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Mom Junction beberapa waktu lalu.Â
Manfaat mewarnai untuk tumbuh kembang anak
Sebelum Bunda memulai untuk mengajarkan anak mewarnai, ketahui terlebih dahulu manfaat dari kegiatan ini untuk Si Kecil Bunda. Berikut manfaat mewarnai untuk anak dilansir dari laman Parenting Firstcry.Â
- Mempelajari warna membantu balita mengembangkan keterampilan kognitif, mental, dan kreatifitas.Â
- Balita belajar membuat koneksi melalui warna. Misalnya, hijau dapat diasosiasikan dengan pisang mentah, sedangkan kuning dengan pisang matang.
- Pengenalan warna meningkatkan kemampuan bahasa balita. Saat mereka belajar mengidentifikasi dan menamai warna, mereka dapat mengekspresikan diri mereka dengan lebih baik.Â
- Pengetahuan tentang warna meningkatkan kemampuan matematika yang melibatkan logika, pemilahan, pembandingan, pengorganisasian, dan pencocokan.
- Aktivitas warna tertentu juga dapat membantu menenangkan dan menghilangkan stres balita dengan perilaku menantang.
- Mengeksplor dan memahami warna dapat membuat balita menjadi pembelajar yang lebih baik dengan meningkatkan rentang perhatian mereka, sehingga lebih fokus.Â
Cara belajar mewarnai untuk anakÂ
Mengajarkan warna pada balita tidak selalu mulus. Namun, saat Bunda mengenalkan warna melalui aktivitas yang menyenangkan, mereka bisa memahaminya dengan lebih baik. Berikut ini tujuh cara belajar mewarnai untuk anak dilansir dari laman Mom Junction.
1. Mencocokkan warna yang sama
Sebagian besar anak menikmati kegiatan pencocokan warna. Ini bisa menjadi kegiatan yang bagus untuk balita yang baru mulai belajar warna. Bunda dapat memperkenalkan aktivitas pencocokan warna melalui stiker, stik es krim berwarna, atau teka-teki pencocokan warna. Bunda bahkan dapat bermain dandanan dan mengenakan pakaian berwarna senada untuk menambah keseruan aktivitas anak.
2. Melukis dengan tangan
Balita menikmati melukis dengan tangan mereka. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengenalkan warna pada Si Kecil. Beri mereka selembar kertas dan cat, di awal sebaiknya satu warna dan biarkan mereka melepaskan jiwa seni mereka. Lukisan tangan memberi anak kesempatan untuk merasakan cat dan mengeksplorasi warna. Kegiatan ini juga dapat membantu dalam meningkatkan keterampilan sensorik mereka.
3. Eksplor alam
Alam adalah sumber warna yang menarik bagi anak. Ajak balita Bunda keluar rumah bersama untuk berburu warna. Tunjukkan benda-benda yang berbeda dan perkenalkan warnanya kepada anak-anak Bunda.Â
Anda dapat menggunakan bunga berwarna-warni, daun dan rumput hijau untuk menunjukkan warna. Ini adalah cara yang menarik untuk mengajarkan warna kepada anak-anak karena mereka dapat terhubung dengan alam nan indah.
4. Menyanyikan sebuah lagu
Anak-anak dapat terhubung melalui musik, jadi merupakan ide bagus untuk mengajarkan warna melalui lagu. Mainkan lagu tentang warna untuk mereka. Tunjukkan warna-warna dalam lagu-lagu ini sambil menyanyikannya. Selamat bernyanyi dan menari bersama Si Kecil, Bunda.
5. Mengenali warna pada buku
Belilah buku yang besar, cerah, dan penuh warna. Alternatifnya, Bunda dapat membuat buku berwarna di rumah dengan memotong gambar besar dari majalah dan menggabungkannya menjadi satu.
Saat Bunda berdua membaca buku bersama, tunjukkan warna di dalamnya. Ini adalah ide menyenangkan yang dapat membantu anak menanamkan konsep warna.
6. Latihan dengan buku menggambar
Cara paling sederhana dan paling umum di mana balita berlatih warna adalah melalui buku mewarnai. Buku mewarnai tersedia untuk segala usia. Pilih salah satu yang cocok untuk anak Bunda.
Aktivitas mewarnai meningkatkan keterampilan motorik, meningkatkan kreativitas, mengembangkan fokus dan koordinasi tangan-mata, serta meredakan stres, Bunda.
7. Pencampuran warna
Setelah balita selesai mempelajari warna primer, sekarang saatnya beralih ke warna sekunder. Pencampuran warna adalah kegiatan yang bagus untuk anak-anak memahami bagaimana warna sekunder dibuat dengan mencampurkan warna primer.
Ada banyak aktivitas pencampuran warna yang bisa Bunda rencanakan bersama Si Kecil. Salah satu kegiatan tersebut adalah membuat stoples pencampur warna. Caranya yaitu pertama, dalam stoples plastik, taruh krim cukur dan kelereng.
Kemudian, mintalah anak Bunda untuk menambahkan dua warna primer dan mengocok stoples.Perlahan-lahan, warna-warna di dalam stoples mulai tercampur, dan sangat menyenangkan melihat perubahan warnanya.Â
Nah, inilah tujuh cara belajar mewarnai untuk anak dengan menyenangkan. Selamat mewarnai bersama Si Kecil di rumah ya, Bunda.Â
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak yuk permainan warna-warni untuk mengasah kemampuan motorik anak dalam video di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Cara Menghadapi Emosi Anak yang Mainannya Direbut, Jelaskan Arti Berbagi

Parenting
20 Ucapan Ulang Tahun untuk Anak yang Menyentuh Hati, Penuh Doa, dan Bermakna

Parenting
3 Cara Dampingi Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Yuk Lakukan Role Play

Parenting
Kebutuhan Energi Anak Usia 6 Tahun yang Baru Masuk Sekolah

Parenting
Pertimbangan Beberapa Negara Izinkan Vaksin COVID-19 untuk Anak di Bawah 12 Th


5 Foto
Parenting
Deretan Artis yang Masih Sembunyikan Wajah Anak, Ternyata Ada Alasannya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda