Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tanda dan Penyebab Mata Anak Minus, Bunda Perlu Kenali Sejak Dini

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 14 Mar 2021 17:53 WIB

Kesehatan mata anak
Tanda dan Penyebab Mata Anak Minus/ Foto: iStock

Kacamata minus kini bukan lagi alat bantu penglihatan yang digunakan orang dewasa. Anak-anak yang masih kecil bahkan sudah banyak yang menggunakannya karena mata minus, Bunda.

Mata minus bisa dialami anak sejak kecil. Kondisi ini secara medis dikenal dengan rabun jauh, miopi, atau miopia.

Menurut dokter mata Whitney Seltman, OD, objek yang jauh akan terlihat buram bagi mereka yang memiliki kondisi ini. Mata minus bisa menjadi lebih buruk jika dialami selama masa kanak-kanak atau remaja.

"Miopia bisa diperbaiki dengan menggunakan kacamata. Jika digunakan dengan benar dan akurat, kacamata tidak akan memperburuk keadaan," kata Seltman, dilansir WebMD.

Banner Aprilia Manganang

Penyebab mata minus pada anak

Anak yang mengidap miopia akan memiliki bola mata yang sedikit lebih lebar dari biasanya. Retina mata mereka akan fokus pada sinar cahaya penyusun gambar yang dilihatnya, Bunda. Lama-kelamaan, objek di kejauhan tersebut menjadi buram dan tidak jelas.

Kebanyakan anak tidak mengeluh saat pandangannya mulai buram. Hal ini bisa menyulitkan orang tua mendeteksi mata minus pada anaknya tanpa pemeriksaan kesehatan.

Bunda dapat mengamati kesehatan mata dan penglihatan si kecil sejak dini. Jika mereka tampak kesulitan melihat sesuatu dari jauh, segera bawa ke dokter mata ya.

"Anak-anak harus memeriksakan penglihatan mereka saat usia 6 bulan, 3 tahun, dan sebelum kelas 1 SD. Pemeriksaan ini sangat penting jika ada riwayat keluarga yang mengalami rabun jauh progresif atau kondisi mata lainnya," ujar Seltman.

Dikutip dari Sing Health, bukti menunjukkan bahwa miopia pada masa kanak-kanak disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor. Faktor genetik dan lingkungan bisa membuat anak mengalami mata minus.

Ada bukti yang menunjukkan bahwa ada pengaruh lingkungan yang berinteraksi dengan faktor genetik pada kondisi ini. Kebiasaan seperti pekerjaan yang detail dalam waktu lama dan penyakit kanak-kanak juga dapat mempengaruhinya. Aktivitas anak seperti membaca, belajar, menggunakan komputer juga bisa membuatnya terkena mata minus.

Untuk mengetahui tanda mata anak minus, Bunda baca di halaman selanjutnya ya.

Simak juga 8 obat alami untuk turunkan demam anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


TANDA DAN CARA MENCEGAH MATA MINUS

Kesehatan mata anak

Tanda dan Penyebab Mata Anak Minus/ Foto: iStock

Tanda mata minus pada anak

Gejala yang paling mudah dikenali adalah saat anak mengeluh tidak bisa melihat tulisan di papan tulis sekolah. Tanda lainnya bisa dikenali saat kita melihat si Kecil kesulitan melihat objek dari jarak jauh.

Selain itu, berikut tanda-tanda yang mudah dikenali orang tua saat mata anaknya minus:

- Sering menyipitkan mata saat mengerjakan pekerjaan rumah, membaca, atau menonton TV
- Sering menggosok mata
- Sering berkedip
- Sering merasa lelah

Cara mencegah dan mengobati

Mata minus yang disebabkan faktor genetik akan sulit dicegah, Bunda. Namun, kita dapat memperlambat perkembangannya dengan memeriksakan mata anak sejak dini.

"Penting bagi anak memiliki preskripsi yang benar untuk penggunaan lensa korektif untuk memperlambat perkembangan miopia," kata Seltman.

Studi juga menunjukkan bahwa aktivitas di luar ruangan bisa menekan perkembangan miopia. Jadi, Bunda dapat mendorong anak untuk banyak menghabiskan waktu di luar ruangan dan jauh dari gadget ya.

Selain itu, beri jarak saat anak membaca buku atau menonton TV. Jarak membaca setidaknya 30 cm, ke layar komputer 50 cm, dan saat menonton sekitar 2 meter. Jangan lupa, beri waktu sekitar 30 sampai 40 menit untuk mata beristirahat dengan melihat objek yang jauh di tengah aktivitas.

Jika anak sudah didiagnosis miopia, mereka bisa mulai menggunakan kacamata minus. Saat usia sudah lebih besar atau remaja, Bunda bisa mengenalkan lensa kontak. Namun, ajarkan mereka merawat lensa kontak dan memakainya dengan benar untuk mencegah masalah mata lain.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda