Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

35 Puisi tentang Alam Penuh Makna & Keindahan, Lengkap dari Singkat & Panjang

Hasna Fadhilah   |   HaiBunda

Selasa, 17 Oct 2023 21:40 WIB

Puisi alam
35 Puisi tentang Alam Penuh Makna/ Foto: Getty Images/iStockphoto/zenaphoto
Daftar Isi

Dalam rangka mengenalkan bentuk-bentuk karya sastra, anak-anak biasanya akan diajarkan untuk membuat puisi sejak di sekolah dasar. Tema yang dipilih pun sederhana, misalnya puisi tentang alam untuk memudahkan mereka dalam membuat puisi. 

Puisi tentang alam yang dibuat anak-anak umumnya menjelaskan tentang keindahan alam seperti pegunungan, pedesaan, pantai dan masih banyak lagi. Meski terlihat mudah namun bagi anak-anak membuat puisi bukanlah perkara gampang.

Maka dari itu Bunda dapat mendampingi dan mengajarkan anak terlebih dahulu di rumah untuk membuat puisi agar mahir. Bunda dapat menyimak kumpulan beragam puisi tentang alam yang penuh makna berikut sebagai referensi latihan bagi Si Kecil. Namun sebelum itu, yuk Bunda, kenali lebih jauh tentang puisi dan strukturnya. 

Mengenal puisi dan strukturnya

Puisi merupakan sebuah karya sastra yang biasanya berasal dari ungkapan atau curahan hati penyairnya yang tersusun atas bahasa yang indah dan padat makna. Secara umum, puisi terbagi dalam 3 jenis yaitu puisi lama, puisi baru dan puisi kontemporer.

Mengutip buku Seni Mengenal Puisi, penerbit Guepedia (2020) pada proses pembuatannya, penilaian sebuah puisi setidaknya harus memenuhi dua fungsi strukturalnya. Struktur puisi tersebut yaitu struktur batin dan struktur fisik. 

Struktur batin pada puisi

Berikut struktur batin pada puisi mencakup:

  • Pemilihan tema 
  • Nada
  • Rasa
  • Pesan atau amanat yang hendak disampaikan

Struktur fisik pada puisi

Sementara struktur fisik pada puisi terdiri dari:

  • Rima
  • Imajinasi
  • Gaya bahasa
  • Pemilihan diksi
  • Tipografi

10 puisi tentang alam pegunungan yang penuh makna

Adapun berikut kumpulan puisi tentang alam pegunungan yang singkat hingga panjang dan dapat dijadikan referensi.

1. Puisi Gunung

Puisi tentang keindahan gunung berikut ini dikutip dari buku Antologi Puisi Semesta Harapan, penerbit Guepedia (2022)

Gunung, kau amat indah

Hijaumu segarkan mataku 

Di pedalaman sangat asri dan sejuk

 

Gunung 

Kau segarkan mata pagi hariku

Di malam hari, kau menakutkan

Hewan buasmu, amat menyeramkan

Tapi jika kau gundulkan

Tak hijau bumi ini

Jika kau tidak muncul

Lusuh sekali dunia ini

Jika kau tiada

Tiada lagi air mineral

Namun kau sangat menyusahkan

Bila gempa menimpa

Mungkinkah terjadi letusan

 

Gunung 

Kau dikenal menyeramkan

Tanpamu, apa daya dunia ini

Hijaukanlah dunia ini!

2. Gunung Ribuan MDPL

Puisi berjudul Gunung Ribuan MDPL berikut diikutip dari buku Antologi Puisi: Syair Hati, penerbit Guepedia (2021).

Sabda alam tak pernah bohong

Menyimpan adiwarna, dermawan hartanya

Acap kali tuan sering kalap

Lupa menyimpan semestinya

 

Jika malas terus kujaga

Pijakku tak akan pernah mengeluh

Merasakan jalan seolah menapaki segitiga lurus

Seolah hilang gravitasi

Berjalan lewati waktu tak singkat

Hingga nyawa kadang sesak

 

Memikul benda sedia di kala puncak

Semakin membebani lelah dan pasrah

Hanya satu kembali teringat

“Gunung ribuan mdpl, 

tak pernah salah meletakkan jauh”

 

Angin sejuk semakin kencang

Pertanda puncak kian menyapa

 

Lelah terbayar sudah 

Tak ada atap rumah menyilaukan mata

Awan seolah berbisik, menenangkan lelah

Bagai taman awan, suci tiada kegaduhan

Indah nian segala ciptaan

Setumpuk indah di balik ribuan mdpl

3. Puisi tentang alam: pegunungan 

Puisi tentang keindahan alam pegunungan berikut dikutip dari buku Kumpulan Puisi “Untukmu Pena Inspirasi”, penerbit Guepedia (2022).

Kumendaki di tepi tebing

Diiringi pepohonan tinggi

Disambut kicauan burung

Yang berkicau merdu

 

Kuberdiri di keindahan

Kucoba memejamkan mata

Yang membalut tubuhku

 

Pegunungan

Begitu menarik di mataku

Ciptaan Maha Kuasa

Sang Pencipta alam semesta

4. Puisi tentang alam: Gunung yang menjulang

Puisi tentang alam berjudul Gunung yang Menjulang berikut dikutip dari buku Sukses Menulis Puisi, penerbit Guepedia (2022). 

Kau adalah bukti keagungan

Kau juga pesona alam

Di kaki-kakimu tumbuh beraneka warna

Banyak tumbuhan yang kaya manfaat

Hai… gunung

Diammu bukan berarti tak berdaya

Tapi aku yakin diammu berarti mengagumi

Ya… mengagumi indahnya alam

Gunungku…

Tetaplah kau menjulang

Dan tetaplah kau mendampingi alamku

Jangan kau hempas kami dengan dendam dan amarahmu

5. Gunung

Puisi dikutip dari buku Puisi Panorama Alam Indonesia, penerbit Guepedia (2022)

Di bagian pulau sebelah utara,

Tampak gunung jauh kentara,

Tampak sesekali pesawat mengudara

Melintasi gunung menuju Pantura,

 

Indahnya pegunungan,

Tampak biru dari kejauhan,

Tampak hijau dari kedekatan, 

Begitulah silapnya pandangan,

 

Gunung biru tertutupi awan, 

Awan tampak putih dalam lintasan,

Di bawahnya tampak penghijauan,

Membuat segar mata penglihatan.

6. Puisi tentang alam dengan judul Gunung

Puisi berjudul Gunung berikut dikutip dari buku Antologi Pusi: Pendar Desaku, penerbit Omara Pustaka (2019).

Gunung yang tinggi

Menjulang hingga ke awan

Gunung kau berwarna hijau

Jika dipandang membuatku senang

 

Gunung tempat banyak hewan 

Ia berteduh di dalamnya

Jika tiada bergunung

Hewan-hewan tak bisa berteduh

 

Melihat gunung

Indah di pedesaan

Selalu ingin bertemu dengan teman lama

Gunung tetaplah hijau dan indah

7. Indahnya alam negeri ini

Puisi berikut dikutip dari buku Antologi Puisi “Mutiara dari Gunung - Cangkul Tua”, penerbit SMK Negeri 4 Bantaeng (2023).

Kicauan burung terdengar merdu

Menandakan adanya hari rabu

Indahnya alam ini membuatku terpaku

Seperti dunia hanya untuk diriku

 

Kupejamkan mataku sejenak

Kurentangkan tanganku sejenak

Sejuk, tenang, senang kurasakan

Membuatku seperti melayang kegirangan

 

Wahai pencipta alam

Kekagumanku sulit tuk kupendam

Dari siang hingga malam

Pesonanya tak pernah padam

 

Desiran angin yang berirama di pegunungan

Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan

Begitu indah rasanya

Bak indahnya taman di surga

 

Keindahan alam terasa sempurna

Membuat semua orang terpana

Membuat semua orang terkesima 

Tetapi kita harus menjaganya

Agar keindahannya takkan pernah sirna

8. Pegunungan

Puisi tentang pegunungan berikut dikutip dari buku Alam Raya: Puisi-puisi Tentang Alam untuk Siswa SD/MI dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jawa, penerbit Syiah Kuala University Press (2021). 

Puncak bukit

Tampak gunung menawan

Tertutup kabut awan

Pohon-pohon pinus menjulang

Menari-nari kena angin

Sinar mentari paksa menembus

Udara dingin jadi hangat

Memandang semesta

Syukur nikmat ciptaan Allah

9. Pegunungan

Puisi berjudul Pegunungan yang dikutip dari buku Kumpulan Puisi Tema: Alam, penerbit Indocamp (2020). 

Pegunungan yang menawan

Batu yang berserakan Pemandangan yang sungguh indah

Pepohonan yang tinggi-tinggi

 

Matahari menyinari pegunungan

Burung berkicau seakan lagu indah

Lebar berlarian mencari madu

Sungguh indah pemandangan

 

Kabut mulai menyelimuti gunung

Kupu-kupu berterbangan

Seperti daun yang berjatuhan

Senang hatiku memandangnya

10. Puisi tentang alam: Pesona Gunung Semeru

Puisi yang berisi keindahan Gunung Semeru berikut dikutip dari buku Daun Tak Bertangkai: Kumpulan Puisi, penerbit Pilar Nusantara (2020). 

Nyanyian burung terdengar syahdu

Menyambut datangnya matahari pagiku

Betapa indahnya puncak Gunung Semeru

Membuatku berdecak kagum pada bumiku

 

Terasa sejuk dan menyenangkan qolbuku

Menjadikanku terpaku menatap keindahan-Mu

Menyadarkanku betapa kecilnya diriku

 

Keindahan alam memanjakan mataku

Seakan alam semesta hanya untuk diriku

Kutatap awan melintas di atas menjadikanku

Terharu betapa indah ciptaan Tuhanku

 

Betapa sempurna ciptaan Tuhan sembahanku

Kekagumanku takkan pernah padam di hatiku

Keindahan alam membuatku terpana menatapmu

 

Tiupan angin menyejukkan pegunungan itu

Daun-daun seakan menari-nari menjadikanku 

Semakin yakin kekuasaan dan ciptaan Tuhanku

Begitu indah dan mempesona pandanganku

 

Riuh terdengar desiran angin menyapu 

Awan biru di atas Pegunungan Semeru

Tampak indah seakan mengantarkanku 

Ketepian surga didampingi Pangeranku

10 puisi tentang alam, kehidupan, dan keindahan, ada yang 2 bait hingga 4 bait

Keindahan alam Indonesia tertuang dalam kumpulan puisi tentang alam berikut yang beragam jenisnya. 

1. Puisi tentang Keindahan Pulau Bali

Puisi keindahan alam Pulau Bali berikut dikutip dari buku Indahnya Lukisan Dunia, penerbit Rasi Terbit (2015). 

Bagai suasana merdu di Bali,

Membuatku ingin kembali, 

Merasakan suara burung jalak bali,

Sambil makan jeruk bali.

 

Di sini aku mulai merasakan,

Rindu yang tak bisa dipaksakan,

Dari hati yang tak dijatuhkan,

Serta mulut yang tak bisa didustakan.

 

Wahai ombak nan besar,

Ingin rasanya aku berselancar,

Di atas sinar matahari yang terpancar,

Di sekitar cakrawala yang terbentang lebar,

 

Mengakhiri jenuh dari kota, 

Menuju Pantai Kuta,

Yang mana panas matahari sangat merata,

Hingga mau bicara pun terbata-bata

2. Alam Tempo Dulu 

Puisi tentang alam 4 bait berikut dikutip dari buku Indahnya Lukisan Dunia, penerbit Rasi Terbit (2015). 

Sempat terbecik di dalam hati yang tandus

Hamparan bukit hijau yang membahana

Penuh kesejukan dan kesegaran

Teringat suasana desa tempo dulu

 

Hati gundah dihibur sudah

Terhibur kilauan sinar matahari yang merona

Di kala sang fajar telah terbenam

Kilap kunang-kunang terlihat mempesona

 

Indahnya alam ini tiada duanya

Terlebih setelah dijaga oleh makhluk yang mulia

Namun kini, banyak yang telah berubah

Yang harusnya menjaga lebih senang menghancurkan

 

Bayangkan jika alam ini terus dijaga

Sejuknya warna serta rasa yang selalu menghibur hati

Terus bergelimang di hadapan mata

Wahai alam desa, kan kukenang selalu

3. Pesona Lembah Harau

Puisi tentang Lembah Harau berikut dikutip dari buku Indahnya Lukisan Dunia, penerbit Rasi Terbit (2015). 

Kabut lembut menyapa

Dingin yang begitu menentramkan

Merasuki jiwa-jiwa yang lelah

Gemericik air mengalun merdu

Ikan-ikan kecil berlenggok riang

Menyambut terpaan air yang tiada henti

Ranting pepohonan menari indah

Disapa angin yang mendayu-dayu

Lambaian hijau dedaunan

Menyejukkan setiap mata yang memandang

Matahari pun tersenyum ramah

Begitu menghangatkan

Mengiringi langkah

Menapaki jalanan yang berbatu

Tebing kemerahan tinggi menjulang

Memagari alam yang begitu damai

Aku terpesona…

Aku terbuai…

Hingga larut dalam mimpi-mimpi indah

4. Puisi tentang keindahan alam: lukisan biru

Puisi tentang keindahan alam pantai dan laut berikut dikutip dari buku Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI, penerbit Magenta Media (2018).

Angin yang berhembus menerpamu

Membawa deburan ombak mendekati pasir terhampar

Pasir putih menghampar luas mengilatkan cahaya mentari

Menyiratkan keindahan nan alami penuh imaji

 

Karang berdiri teguh degan kemegahannya

Langit membiru dengan keluasannya

Angin berarakan dengan warnanya

Lukisan biru terindah yang pernah tercipta

 

Inilah pantai penuh pesona

Karya Tuhan yang abadi

Namun tangan-tangan manusialah yang kejam

Merobek keindahan lukisan biru

 

Ketika alam marah

Saat pantai berubah menjadi lautan musibah

Maka siapa yang pantas disalahkan?

Wahai anak manusia,

Lukislah lukisan biruku 

Dengan kemurnian dan kelestarian

Agar anak cucu kita

Dapat melihat indahnya lukisan biru

5. Alam

Puisi tentang keindahan alam berikut dikutip dari buku Antologi Puisi Semesta Harapan, penerbit Guepedia (2022). 

Di perjalanan pulang, ku mendengar

Burung-burung berkicauan

Tanpa sadar, berhenti ku melihat

Ke arah Pantai

 

Deburan ombak pecahkan karang

Melihat lumba-lumba

Berkumpul dengan kawanannya

Mengingatkanku pada keluarga

Tak terasa, matahari tenggelam

 

Akhirnya, ku nikmati senja

Pemandangan pantai

Membuat hati terasa bahagia 

Buatku semangat 

Jalani hidup

6. Orkestra Malam

Puisi 2 bait tentang kehidupan di desa berikut dikutip dari Antologi Puisi: Syair Hati, penerbit Guepedia (2021).

Saling berteriak tak mau kalah

Di samping rumah, dibalik batu

Menunjukkan suara

Siapa paling merdu

 

Jangkrik berteriak dibalik batu

Sedang katak dengan lantang bersuara gendang

Memanggil kawan, saling bersahutan

Mendengar lirik alam

Cicak di dalam gubuk tak ingin menutup diri

Mendongakkan dagu, lalu bernyanyi

Sedang para penjaga malam, masih saja bergong-gong

Begitu orkestra malam, meramaikan desaku

7. Sisi Pantai

Puisi yang menceritakan mengenai keindahan pantai berikut dikutip dari buku Puisi Panorama Alam Indonesia, penerbit Guepedia (2022). 

Deburan ombak di sisi pantai, 

Tampak orang beristirahat nan santai,

Terlihat beberapa ekor tupai,

Meloncati pohon kelapa yang hendak digapai,

 

Burung camar terbang melayang,

Terhambat oleh layang-layang,

Di bawahnya terbentuk bayang-bayang,

Terinjak oleh paralayang,

 

Buah kelapa jatuh berserakan, 

Airnya tumpah di pepasiran,

Terciprat pada orang yang sedang bersandaran,

Di antara dua batang pohon tiang ayunan.

8. Air Terjun

Puisi tentang pesona air terjun di desa berikut dikutip dari buku Puisi Panorama Alam Indonesia, penerbit Guepedia (2022). 

Gemericik tetesan suara air terjun mengalir, 

Airnya menyusuri bebatuan berpasir,

Menyeruak gelembung berbulir-bulir,

Terhempas angin debu terbang berbutir-butir,

 

Kicauan burung terdengar merdu,

Bagai nyanyian nan syahdu,

Mentari bersinar buram sendu,

Menyatu dengan alam nan padu,

 

Burung berkelompok terbang beriringan, 

Mengitari air terjun di sela bebatuan,

Hinggap di ranting pepohonan,

Sungguh indah alam pedesaan.

9. Negeri Di Atas Awan

Puisi berjudul Negeri Di Atas Awan berikut dikutip dari buku Antologi Puisi Negri Di Atas Awan, penerbit Omera Pustaka (2019).

Ku lihat awan bak kapas menyelimuti alam nan sejuk

Dinginnnya udara serasa menusuk tulang rusuk ku

Aku terpaku, terpesona akan lukisan Ilahi nan mempesona

Mempesonakan untuk mengusik tiap celah alam-Mu

Bersyukur ku yang telah menikmati keindahan ciptaan-Mu

 

Terlihat nun jauh di bawah

Kerlap kerlip lampu menambah eksotik indahnya alam

Semakin ku terpesona akan kesyahduan suasana

Tak ku lewatkan juga pemandangan di atas langit

Gemerlap bintang gemintang saling berkedip lincah

 

Tak lupa ku hirup secangkir produk khas Dieng

Aroma wangi melati menambah gairah nikmatnya malam

Untuk terus memanjakan mata menikmati indah lukisan-Nya

Kota dengan sebutan negeri di atas awan

Dieng yang takkan terlupakan

10. Puisi tentang keindahaan alam pedesaan

Puisi yang menceritakan mengenai kehidupan di desa berikut dikutip dari buku Antologi: Ngidam Puisi, penerbit Media Nusa Creative (2022).

Indah berseri lingkungannya

Pepohonan pedesaan menyehatkan

Air sungai gemericik sejuk sekali

Panorama hutan, gunung sangat asri

 

Bila pagi tiba 

Terdengar kokok ayam 

Bersahut-sahutan

Menyambut hari baru

Sawah lebar menghampar

Terlihat amat permai

Dihias warna hijau

Indahnya pemandangan

10 puisi tentang alam sebagai wujud cinta dan syukur 

Tak hanya puisi tentang alam yang menceritakan keindahan dan suasananya, terdapat beragam jenis puisi lain yang mewakili perasaan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan. Berikut Bunda, kumpulan puisi tentang alam sebagai wujud cinta dan syukur. 

1. Alamku

Puisi berjudul Alamku berikut dikutip dari buku Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI, penerbit Magenta Media (2018).

Pagi itu semburat kemilau keemasan menyapa

Kicauan burung terdengar merdu

Bersautan menyambut pagi

Semilir angin pagi sejuk membawa ketenangan

 

Tuhan…

Tiada ternilai apa yang telah Kau ciptakan

Apa yang telah Kau anugerahkan

Sawah yang menghijau, air yang melimpah

Sungguh sebuah maha karya tiada banding

Tiada tanding

 

Kan ku jaga alamku

Kan ku pelihara alamku

Takkan ku biarkan tangan jahat merusakmu

Biar engkau lestari

Biar engkau abadi

Alamku… hidupku

2. Syair Alam

Puisi Syair Alam berikut dikutip dari buku Antologi Puisi Goresan Pena Cinta, penerbit Adab (2020). 

Wahai pencipta alam

Kekagumanku tak pernah padam

Dari siang hingga malam

Tatapan mataku tak bisa terpejam

 

Melihat semua goresan tangan

Nyata adanya, 

Indah rasanya

Lukisan yang seolah bernyawa

 

Izinkan kami 

Untuk menggapai mimpi

Bersama naluri

Menikmati rangkaian alam ini

3. Alam

Puisi yang mengungkapkan rasa syukur dan cinta penulisnya karena masih bisa menikmati keindahan alam Indonesia berikut dikutip dari buku Antologi Puisi Semesta Harapan, penerbit Guepedia (2022). 

Siapa yang tidak melihat pemandangan alam?

Cintai alam

Cintai dengan baik, jaga kebersihannya

Kita kan melihat dengan mata

Alam yang terbebas

Dari sampah

Alam yang bersih

Alam yang sejuk

Pemandangan yang segar dipandang 

 

Hati yang gelisah

Tenang melihatnya

Melihat sekitar

Terdapat pohon-pohon hijau

Pelangi kan datang menyinari

Angin-angin menyejukkan

Untuk itu,

Jagalah kebersihan alam

Mulai dari diri sendiri

Maka kita kan rasakan manfaatnya

4. Lestari Alam, Lestari Jiwaku

Puisi yang mengajak masyarakat untuk melestarikan alam Indonesia ini dikutip dari Antologi Puisi: Syair Hati, penerbit Guepedia (2021).

Bising kota tak pernah tahu gemulai tanaman padi di pelosok negeri

Menghijau di kala muda, silau emas di kala panen

Kicau merdu sang pencuri kecil, tak pernah lelak menarik sebatang padi

 

Tiada palang kereta atau lampu lalu lintas di sini

Yang berjejer hanya pohon-pohon rindang tak bertuan

Gemuruh aliran sungai mengundang bermain di tengah terik mentari membakar kulit

Tiada sawah yang kosong

Dipenuhi armada penjaga, kaleng musik pengusir pencuri padi kecil

 

Jika lelah dengan segalanya

Datang saja kemari, alam ciptaan Tuhan

Pejamkan mata di rumah sawah tak berdinding

Dielus angin yang berhembus

Terjaga oleh alam yang lestari, menenangkan jiwa yang berisik

5. Alam

Puisi sebagai ungkapan kegelisahan penulis akibat kerusakan alam berikut dikutip dari buku Kumpulan Puisi “Untukmu Pena Inspirasi”, penerbit Guepedia (2022).

Alam yang indah dipandang

Begitu sejuk merasuk jiwa

Dihiasi cahaya mentari yang bersinar

Diiringi air yang mengalir

 

Oh alamku…

Ku sadari mengapa terjadi

Terlalu cepat berubah

Hutan kehilangan pepohonannya

Air kehilangan kejernihannya

Seakan manusia tak peduli

Akan alam ini

 

Wahai manusia

Lestarikan alam ini

Dan jagalah alam ini

Untuk anak cucumu nanti

6. Puisi tentang keindahan gunung Slamet

Puisi berisi kekaguman dengan alam Gunung Slamet berikut dikutip dari buku Antologi Puisi Negri Di Atas Awan, penerbit Omera Pustaka (2019).

Tampak menjulang tinggi, gagah laksana pangeran

Kekar tubuhnya tak lekang oleh waktu

Tiupan angin, derasnya hujan tak membuatmu goyah

Semakin ku daki, semakin tampak pesona keindahanmu

Beribu-ribu pendaki telah menorehkan jejak di punggungmu

 

Hingga sampailah mereka di puncakmu nan gagah elok

Tampak terbentang hamparan rumput menghijau

Dihiasi bentangan langit biru nan menawan

Seakan menyapa siapapun yang menjamahnya

Gunung Slamet, itulah namanya, gunung tertinggi di daerahku

 

Dengan lereng gunung berliku tampak sungai gemericik berirama

Bersautan dengan suara alam yang ada, burung, monyet, ayam hutan 

Terdengar juga senda gurau gadis desa ayu nan lugu mandi di sungai

Menambah indahnya ciptaan Yang Kuasa

Syukur tak terkira pada-Mu ya Allah, Tuhan pencipta alam semesta

7. Embun Pagi

Puisi berjudul Embun Pagi berikut dikutip dari buku Antologi Pusi: Pendar Desaku, penerbit Omara Pustaka (2019).

Embun…

Yang berawal dari air dan udara

Yang berakhir dengan embun

Kau selalu membuat orang senang

 

Embun…

Dari embun pagi

Dapat merasakan kesejukan

Dapat merasakan kedinginan

 

Embun…

Daun yang dipenuhi butiran-butiran air

Yang tertutupi oleh embun

Membuatnya merasa segar

 

Embun…

Kau ciptaan Tuhan yang indah

Kau memberi kelembutan suasana pagi

Memberikan keuntungan bagi makhluk lain

8. Desaku

Puisi tentang keindahan alam pedesaan berikut dikutip dari buku Antologi Pusi: Pendar Desaku, penerbit Omara Pustaka (2019).

Sawah mulai menguning

Mentari menyambut datangnya pagi

Ayam berkokok bersahutan

Petani siap ke sawah

 

Padi yang kuning

Siap dipanen 

Petani bersuka ria

Beramai-ramai memotong padi

 

Gemuruh sungai 

Begitu bening

Bagaikan zamrud khatulistiwa

Itulah desaku

9. Alamku

Dikutip dari buku Antologi: Ngidam Puisi, penerbit Media Nusa Creative (2022).

Alamku alam desa nan rupawan

Bunga mekar berseri laksana pelangi

Gemericik sungai membuat sanubari melambung tinggi

Rumput bergoyang nan hijau menjadi panorama yang menawan

Angin sepoi-sepoi menggugah konsentrasi hati

Mentari pagi bersinar dengan penuh suka cita

Sawah pun sudah mulai menuai membuat petani bergembira ria

Para penggembala berdampingan beriringan dengan dombanya berharap kenyang di hamparan rumput yang hijau

Alam desa sangatlah di damba

Membuat hidup laksana di surga

10. Desaku 

Puisi tentang alam pedesaan yang berjudul Desaku berikut dikutip dari buku Antologi: Ngidam Puisi, penerbit Media Nusa Creative (2022).

Lingkungan desaku

Udara bersih

Banyak pepohonan yang hijau, teduh dan menyehatkan

Air sungai yang mengalir indah alami

Menambah kenyamanan hati

 

Panorama mentari

Bunga bermekaran indah menghiasi pagi

Burung menari ke kanan dan ke kiri

 

Semilir angin jelas menyejukkan hati

Desaku, tanah kelahiranku

Menjadi kebanggaanku

Sepanjang hayatku

5 puisi tentang alam dalam bahasa Inggris

Selain puisi tentang alam berbahasa Indonesia, Bunda juga dapat menyimak kumpulan puisi dalam bahasa Inggris berikut yang dikutip dari Discovery Poetry.

1. Nature

Nature! my love for thee is deeper far

Than strength of words though spirit-born can tell;

For while I gaze they seem my soul to bar,

That in thy widening streams would onward swell

Bearing thy mirrored beauty on its breast,—

Now, through thy lonely haunts unseen to glide,

A motion that scarce knows itself from rest,

With pictured flowers and branches on its tide;

Then, by the noisy city's frowning wall,

Whose armed heights within its waters gleam,

To rush with answering voice to ocean's call,

And mingle with the deep its swollen stream,

Whose boundless bosom's calm alone can hold,

That heaven of glory in thy skies unrolled.

2. By Still Waters

My tent stands in a garden

Of aster and goldenrod,

Tilled by the rain and the sunshine,

And sown by the hand of God, —

An old New England pasture

Abandoned to peace and time,

And by the magic of beauty

Reclaimed to the sublime.

3. This Beautiful Earth

Oh, the beauty I have seen,

On the earth and in the sky!

Oh, the sunshine in between

As the shadows floated by!

Oh, the faces sweet and fair,

And the bird-notes in the air,

And the grace the blossoms hear

Dearly nigh!

4. God’s Quiet

The trees are standing silent in the sun

Like priests of quietness. The river flows

Its gentle way between its bushy banks,

And seems the current of a peaceful dream.

The bird-songs melt upon the placid air,

And find a sweet solution. Hither floats

A whiff of thistledown, as lightly borne

As spirit upon spirit, as my soul,

Afloat upon the brooding thought of God.

5. Fresh Air

Gaily afield, this morning of the skies,

From earth's wide bowl a blessed draught I draw,—

Air of the hilltops! air the sun first saw

Dimpling to greet him; air that flits and flies

From where the pond to where the meadow lies;

Crystalline air, that has no fleck or flaw;

Runaway air, itself its own best law,

Wild as the brooks from upland rocks that rise.

Bring me, sweet air, the courage of the hills.

A weary day's before me; murmur low

The meadow-charm that masters frets and ills,

The healthful secret that the woodlands know.

With all the daring joy of mountain rills

Into my surly, stagnant living flow!

Itulah Bunda, kumpulan puisi tentang alam yang menceritakan mengenai kehidupan dan keindahan alam di Indonesia. Semoga referensi puisi tentang alam tersebut dapat membantu mengajarkan Si Kecil untuk membuat puisi ya agar mahir ya, Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga informasi mengenai juara cilik dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda