
parenting
Ingin Anak Punya Mental Kuat? Jangan Ucapkan 7 Kalimat Ini
HaiBunda
Kamis, 11 May 2023 21:50 WIB

4. "Jangan sampai Bunda lihat kamu melakukan itu lagi!"
Ungkapan ini seringkali diucapkan orang tua ketika mereka merasa frustrasi dan ingin membantu anak-anak menghindari kebiasaan buruk atau hal yang lebih berbahaya.
Meski begitu, anak-anak tentu tidak akan mendengarkan peringatan ini. Mereka akan belajar menjadi lebih baik dalam menyembunyikan perilaku tersebut.
Daripada mengatakan "Jangan sampai Bunda melihat kamu melakukan itu lagi", Bunda bisa mengganti kalimatnya dengan "Kamu akan melakukan ini lagi dan tergoda untuk menyembunyikannya".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. "Kamu yang terbaik!"
Tidak ada salahnya memuji anak ketika mereka berprestasi. Namun, jika Bunda berpikir bahwa mereka pantas mendapat pujian jika mereka mengungguli orang lain, mereka akan terus berekspektasi dan cemas akan realitas.
Dalam kasus ekstrem, hal ini bisa menyebabkan anak-anak mencoba untuk menyelesaikan segala hal bahkan jika mereka harus melanggar aturan. Padahal, sangat penting untuk mendidik anak menjadi anak yang jujur.
Sebaliknya, pujilah anak karena proses yang telah mereka lalui. Misalnya mereka telah bekerja keras meski hasilnya tidak seperti yang mereka inginkan. Ini bisa membantu anak termotivasi untuk terus bekerja keras.
6. "Itu sempurna!"
Bunda harus berhati-hati ketika membesarkan anak yang perfeksionis. Mereka akan berpikir bahwa mereka harus selalu sempurna untuk mendapatkan pujian atau cinta dari orang tua mereka.
Perfeksionisme pada anak berkorelasi dengan berbagai masalah kesehatan mental. Misalnya kecemasan hingga gangguan obsesif kompulasi (OCD).
"Pujilah usaha mereka, bulan hasilnya," kata Amy.
"Bahkan jika menurut Anda gambarnya terlihat indah, atau mereka melakukan pekerjaan yang bagus di lapangan, Anda mungkin memuji mereka karena bekerja sangat keras, karena berusaha. Dan, jika mereka jatuh, untuk bangkit kembali," sambungnya.
7. "Kamu sudah membuat Bunda marah!"
Gagasan bahwa perasaan dapat dipengaruhi oleh perilaku orang lain adalah kontraproduktif. Ini bisa membuat anak berpikir mereka tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Hal ini bisa mengarahkan anak pada prilaku manipulatif, misalnya seperti ketika anak memerintah di sekitar anak lain alih-alih memproses perasaan mereka sendiri.
Alih-alih menggunakan kalimat "Kamu sudah membuat Bunda marah", Bunda bisa ganti dengan mengatakan "Bunda tidak suka tindakanmu saat ini".
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Kata Ini Tak Pernah Diucap Orang Tua yang Besarkan Anak Sukses MenurutPsikolog Ivy League

Parenting
4 Kalimat Terlarang untuk Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Tidak Sehat Menurut Ahli Gizi

Parenting
Hindari 5 Kalimat Toxic Ini Jika Orang Tua yang Ingin Anaknya Sukses

Parenting
7 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Jangan Gengsi Minta Maaf

Parenting
Hindari 12 Ucapan yang Merusak Mental Anak, Melarang Nangis hingga Sebut Nakal


7 Foto