parenting

4 Kalimat Terlarang untuk Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Tidak Sehat Menurut Ahli Gizi

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Kamis, 08 Jun 2023 10:26 WIB

Anak menolak makan merupakan tantangan tersendiri bagi setiap orang tua. Masalah makan ini perlu direspon dengan kalimat yang tenang dan baik. Karena beberapa kalimat yang sengaja atau tidak, diucapkan oleh orang tua, ternyata dapat berdampak pada kesehatan anak. Bagaimana bisa Bunda?

Seperti menghadapi balita dengan masalah makan picky eater. Tentu membuat anak makan makanan sehat adalah salah satu keluhan yang paling umum dirasakan para orang tua. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? 

Orang tua dapat menciptakan lingkungan makan yang menyenangkan dan membuat anak-anak mereka dapat belajar menikmati makanan baru. Perkenalkan kepada anak makanan baru secara bertahap, lalu lihat reaksi mereka Bunda.


Jika Si Kecil tidak suka, jeda dulu untuk beberapa hari, kemudian Bunda bisa mencoba memberikannya kembali kepada Si Kecil. Untuk hal ini, memang dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran yang ekstra dari orang tua. 

"Anak Anda mungkin makan banyak pada satu waktu makan dan sangat sedikit pada waktu makan lainnya, dan itu tidak apa-apa," kata Katja Rowell, spesialis makanan anak dan penulis buku berjudul Helping Your Child With Extreme Picky Eating dikutip dari laman Parents beberapa waktu lalu. 

Begitu pula dengan masalah makan lainnya Bunda, diperlukan sikap tenang dari orang tua. Anak-anak menghindari makanan mereka karena berbagai alasan. Untuk mengakhiri perdebatan di meja makan, yang mana membuat anak semakin tidak nyaman, Bunda harus seperti apa masalah makan yang anak Bunda hadapi. 

Strategi minim stres dapat membantu mempermudah waktu makan bagi anak, karena mereka merasa makan itu menyenangkan. Hindari mengatakan kalimat yang malah akan memperburuk keadaan ya Bunda.

Setelah menghabiskan bertahun-tahun mengamati perilaku makan anak-anak, ahli gizi anak lulusan Johns Hopkins School, Jennifer Anderson menemukan bahwa kalimat tertentu membuat masalah makan anak semakin memburuk. Untuk membantu anak Bunda mengonsumsi makanan yang sehat dengan mudah, hindari empat kalimat terlarang ini ya Bunda, yang dilansir dari laman CNBC.

1. "Kamu dapat menikmati makanan penutup setelah makan brokoli."

Saat Bunda menggunakan permen untuk meyakinkan seorang anak untuk makan sesuatu, yang mereka dengar dan tangkap adalah sebaliknya Bunda. Mereka berpikir brokoli itu buruk. Sangat buruk sehingga Bunda harus menyuapkan saya untuk memakannya.

Tentu Bunda ingin anak-anak memiliki perspektif yang baik tentang makanan, dan membandingkan atau menjanjikan makanan yang berbeda saat menawarkan makanan, tidak membuat anak untuk mencari pilihan yang sehat, lho Bunda.

Sebagai gantinya Bunda bisa mengatakan: "Kamu bisa makan brokoli saat kamu siap."

Ini masih memberi mereka pilihan, dan seringkali berhasil lebih baik daripada menjanjikan makanan lainnya. Membuat waktu makan menjadi menyenangkan juga dapat membantu anak-anak menyukai makanan yang belum mereka sukai, dengan cara mereka sendiri.

Misalnya, Bunda dapat berpura-pura menjadikan brokoli sebagai mikrofon dan menggunakannya untuk bernyanyi sebelum Bunda memakannya. Pemodelan lucu seperti ini mendorong anak Bunda berinteraksi dengan brokoli mereka juga dengan menyenangkan.

2. “Jika kamu tenang, Bunda akan memberimu kue.”

Inilah kalimat lain yang menempatkan permen atau kue sebagai iming-iming. Semakin banyak camilan bergula yang digunakan sebagai hadiah, semakin anak memiliki masalah makan dan kesehatannya bisa terganggu lho, Bunda.

Akibatnya, anak Bunda akan lebih menginginkan makanan manis daripada makanan lain. Atau, mereka akan mulai mengasosiasikan makanan manis dengan perasaan baik, dan selalu mengandalkan makanan manis ini ketika mereka ingin merasa lebih baik.

Apa yang harus dikatakan sebagai gantinya? Bunda bisa mengatakan: "Kita bisa memainkan permainan favoritmu malam ini jika kamu tenang."

Pilih hadiah non-makanan, dan nikmati kue kering bersama anak Bunda saat mereka ingin makan kue, bukan hanya pada acara-acara khusus atau karena diiming-imingi.

3. "Kamu harus makan satu gigitan lagi setelah itu kamu dapat mengatakan 'tidak."

Ini pada dasarnya diterjemahkan menjadi: "Kamu tidak bisa mengatakan 'tidak', terlepas dari bagaimana perasaan kamu."

Memaksa anak Bunda untuk makan dapat mengajarkan mereka untuk mengabaikan rasa lapar dan kenyang itu. Dan seiring bertambahnya usia, mereka mungkin kesulitan mengatakan "tidak" pada hal-hal yang membuat mereka tidak nyaman.

Sebaliknya apa yang harus dikatakan: "Kamu dapat mengatakan 'tidak, terima kasih' ketika kamu tidak ingin makan sesuatu."

Alih-alih membuat anak Anda makan lagi, ajari mereka cara menolak makanan dengan sopan. Ini akan membuat anak memiliki kontrol terhadap dirinya sendiri.

4. "Bunda akan senang jika kamu menghabiskan tiga gigitan lagi.”

Orang tua tergoda untuk menggunakan kalimat ini ketika mereka khawatir anak-anak mereka tidak cukup makan untuk mendapatkan nutrisi yang tepat.

Tapi itu hanya mengajari anak-anak bahwa mereka harus mengembangkan kebiasaan makan yang baik, hanya untuk membuat Bunda bahagia, padahal mereka harus benar-benar fokus pada bagaimana makanan bergizi membantu kesehatan mereka.

Sebaliknya apa yang harus Bunda katakan: "Wortel memiliki banyak vitamin A, yang baik untuk penglihatan kamu dan membantu kamu melihat lebih baik!"

Jelaskan kepada anak Anda apa pengaruh makan sehat bagi tubuh mereka. Memberi mereka fakta akan membantu memenuhi keinginan mereka untuk belajar dan mencoba makanan baru, lho Bunda.

Nah, inilah beberapa kalimat terlarang yang dapat berdampak buruk pada kesehatan anak dan mempengaruhi cara makan anak Bunda. Bunda juga bisa menggunakan rekomendasi kalimat yang sebaiknya Bunda gunakan agar Si Kecil bisa makan dengan menyenangkan dan lebih baik. Selamat mencoba ya Bunda!


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Bunda, simak yuk informasi soal parenting lainnya dalam video di bawah ini:



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT