HaiBunda

PARENTING

Anak Sering Main Game? Simak Cara Mengatasi Kecanduan & Dampaknya

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Minggu, 11 Jun 2023 20:00 WIB
Cara Mengatasi Anak Kecanduan Gadget & Dampaknya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/yaoinlove

Belakangan, rasanya semakin sulit memisahkan anak-anak dari gadget. Tak sedikit anak-anak yang jadi kecanduan bermain game di handphone. Kalau sudah seperti ini harus gimana ya?

Dalam dunia yang semakin digital, hampir semua orang memiliki gadget yang terhubung dengan internet. Dampaknya, semakin banyak pula orang tua yang khawatir tentang efek penggunaan gadget ini pada anak-anak mereka. Terlebih ketika main game, anak seakan kecanduan hingga lupa waktu. 

Tentu saja hal ini dapat mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan anak, mulai dari kesehatan, sosial, hingga pelajarannya di sekolah. Lantas apa yang harus dilakukan? Bagaimana cara mengatasi dampak buruk dari kecanduan game pada anak?


Melansir dari laman Empowering Parents, dengan kehadiran gadget yang mudah diakses hampir di mana-mana, mengontrol screen time anak bisa menjadi tantangan. Bermain game membuat anak menghabiskan lebih banyak waktu mengakses gadget, sehingga kebiasaan ini menjadi kecanduan yang tidak sehat. Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengungkapkan kecanduan game sebagai gangguan yang dapat berdampak pada kesehatan Si Kecil.

Tanda anak kecanduan game

Berikut tanda-tanda anak kecanduan gam, dan membutuhkan perhatian khusus dari Bunda, dilansir dari laman Mayo Clinic.

  1. Ketidakmampuan untuk membatasi screen time atau menghentikan game.
  2. Gejala penarikan atau menyendiri dari lingkungan sosial, bahkan untuk waktu yang singkat. 
  3. Kurang merawat diri, susah tidur, hingga pola makan terganggu.
  4. Tidak tertarik pada aktivitas lain atau kehidupan sosial.

Untuk mengatasi kecanduan game atau main game yang berlebihan secara efektif, penting bagi Bunda untuk berbicara dengan anak tentang apa dampak kesehatan yang dapat terjadi, mencontohkan perilaku sehat, mencari tahu penyebab mendasar dari perilaku adiktif tersebut, dan mengambil langkah kecil menuju kebiasaan yang lebih sehat Bunda. Termasuk dengan mendisiplinkan dan memberikan batas waktu bagi Si Kecil untuk bermain game Bunda.

Dampak kecanduan game pada anak

Bermain game bisa menyenangkan dan mendidik. Namun, untuk anak-anak dan remaja, bermain game secara berlebihan dapat menimbulkan dampak buruk secara emosional dan fisik yang bertahan lama, lho Bunda.

Berikut beberapa dampak kecanduan game pada anak yang perlu Bunda ketahui, baik secara mental ataupun fisik.

1. Dampak buruk pada mental dan emosional anak

"Kecanduan video game tidak hanya memengaruhi emosi anak, tetapi juga sistem sarafnya. Sebagai hasil dari stimulasi berlebihan dan hiperarousal yang terus-menerus, tubuh seorang gamer menghasilkan peningkatan kadar kortisol, yang juga dikenal sebagai "hormon stres". Ini dapat menyebabkan stres kronis, dan dapat menimbulkan banyak konsekuensi mental," kata Sara Bean ahli saraf anak yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Empowering Parents beberapa waktu lalu.

Berikut beberapa dampak kecanduan main game pada mental dan emosional anak.

  1. Kurang konsentrasi
  2. Kesulitan mengelola emosi dan impulsif
  3. Kecemasan
  4. Depresi
  5. Sifat lekas marah
  6. Permusuhan dan perseteruan
  7. Menurunnya tingkat kreativitas dan kasih sayang
  8. Kurangnya keterlibatan sosial

2. Dampak main game pada fisik anak

Tubuh anak-anak dan remaja terus berkembang. Sering bermain game dapat membawa dampak buruk pada pertumbuhan fisik mereka. Berikut risiko bermain game pada tumbuh kembang fisik anak yang perlu Bunda ketahui.

  1. Gaya hidup rebahan atau malas bergerak. 
  2. Kurangnya gerakan fisik dapat menyebabkan penambahan berat badan, postur tubuh yang buruk, hingga risiko diabetes tipe dua yang lebih tinggi Bunda.
  3. Menurunkan fungsi kekebalan tubuh karena stres kronis.
  4. Kejang akibat paparan grafis, lampu, dan warna yang berkedip-kedip.
  5. Insomnia dan kelelahan kronis.
  6. Cedera stres berulang di pergelangan tangan atau tangan, termasuk dapat mengalami Carpal Tunnel Syndrome (CTS), yang menyebabkan nyeri, kesemutan, dan mati rasa.
  7. Migrain atau sakit kepala sebelah.
  8. Kebersihan diri yang buruk akibat terlalu lama bermain game, sehingga tidak punya waktu untuk membersihkan badan.
  9. Pola makan terganggu.
  10. Miopia dan kondisi gangguan mata lainnya akibat terlalu lama menatap screen.

Cara mengatasi kecanduan game pada anak

Jika Si Kecil sudah terlalu sering bermain game, dan sulit untuk menghentikannya, lakukan beberapa hal berikut ini untuk mengatasi kecanduannya ya Bunda.

1. Cari bantuan ahli

Jika anak Bunda menjadi destruktif, agresif, mengancam, atau melakukan kekerasan saat Bunda mencoba membatasi permainan mereka, ada baiknya Bunda berbicara dengan ahli untuk membuat perubahan. Bunda bisa berbicara dengan dokter anak atau terapis psikolog anak untuk mencari tahu bagaimana cara menanggapi perilaku negatif, dan bagaimana menerapkan batasan secara efektif dengan anak Bunda.

2. Mulai secara perlahan

Para ahli merekomendasikan untuk membatasi bermain video game menjadi satu jam per hari. Daripada Bunda mengurangi akses game pada anak secara dramatis, atau bahkan menghapusnya sama sekali, akan lebih membantu untuk memulai secara perlahan Bunda. 

Beri tahu anak bahwa Bunda tentang perubahan perilakunya yang semakin bermasalah akibat terlalu sering bermain game. Beri tahu anak Bunda bahwa alih-alih menyingkirkan permainan sekarang, Bunda akan mencoba aturan baru terlebih dahulu. Jika anak, perilaku anak yang mengikuti aturan itu atau tidak akan menentukan apakah permainan tetap ada dan boleh dimainkan.

3. Lakukan dengan lebih spesifik

Beri tahu anak pedoman apa yang akan digunakan untuk menentukan apakah membatasi video game berhasil atau tidak. Misalnya, Bunda dapat berkata, “Mulai sekarang video game harus dimatikan sebelum jam 8 malam. Jika Bunda melihat kamu mematikannya pada jam 8 dan nilaimu lebih baik di sekolah. Bunda akan memperbolehkan kamu bermain game. Jika kamu terus bermain setelah jam 8 malam. Maka kamu akan kehilangan kesempatan bermain game untuk hari berikutnya".

Nah, inilah dampak kecanduan game pada anak lengkap dengan cara mengatasinya. Bunda bisa menerapkannya pada Si Kecil di rumah. Selamat mencoba Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak informasi lainnya cara mengatasi dampak kecanduan gadget pada anak dalam video di bawah ini:



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

Menyusui Annisa Aulia Rahim

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

Parenting Asri Ediyati

15 Kalimat yang Sering Digunakan Orang dengan EQ Rendah

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK