parenting

Umur Berapa Bulan Bayi Bisa Tengkurap? Ini 5 Cara Melatihnya Bun

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Jumat, 09 Jun 2023 17:09 WIB

Jakarta -

Banyak dari Bunda tentu sudah tahu bahwa bayi baru lahir tidak disarankan tidur tengkurap, untuk mengurangi risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau dikenal juga dengan sindrom kematian mendadak. Namun, seiring perjalanan waktu, Bunda melihat bayi mungil mulai bisa berguling tengkurap dengan sendirinya.

Tengkurap merupakan salah satu tahap dalam perkembangan bayi baru lahir. Namun, terus pastikan Si Kecil selalu dalam pengawasan ketika melakukannya.

Pastikan juga, ketika bayi belajar tengkurap, siapkan area tidur anak tidak mudah jatuh dan tanpa banyak selimut serta bantal di sekelilingnya ya, Bunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Salah satu aspek kekhawatiran saat anak tidur tengkurap adalah kesulitan bernapas. Hal ini terjadi ketika udara yang dihembuskan terperangkap di sekitar wajah bayi, lalu dihirup kembali. 

"Udara ini lebih rendah oksigen dan lebih tinggi karbon dioksida, yang dapat menyebabkan kadar oksigen dalam darah turun,” kata Denise Scott seorang dokter anak yang berbasis di Oklahoma, Amerika Serikat dikutip dari laman The Bump.

Melansir dari laman Healthline, bayi disarankan tidak dibiarkan tidur tengkurap sebelum usia 1 tahun. Meskipun sekitar usia 6 bulan atau bahkan lebih awal mereka akan dapat berguling dua arah secara alami.

Supaya aman, bayi harus sudah mampu berguling secara konsisten di kedua arah, tengkurap dan berbalik, sebelum Bunda mulai membiarkannya dalam posisi tidur yang disukainya.

Jika bayi secara konsisten tengkurap dan sengaja berguling, lalu berakhir tengkurap saat tidur, maka Bunda perlu meletakkannya tidur telentang kembali dengan lembut.

Umur berapa bayi mulai tengkurap?

Melansir dari laman Healthline, bayi sudah mulai belajar tengkurap sendiri dalam kisaran usia 6 bulan. Beberapa anak bahkan mulai tengkurap di usia 4 bulan.

Untuk itu penting dipahami, bahwa masing-masing anak mengalami pertumbuhan dan yang berbeda, meski tetap harus sesuai standar pencapaian sesuai usianya. Jadi jangan khawatir jika Si Kecil belum bisa tengkurap. Bunda bisa melatih bayi mungil dan memberikan stimulasi yang tepat.

Bagaimana cara melatih bayi tengkurap?

Baby playing with toy and teddy bear at home with happiness.Ilustrasi bayi tengkurap/Foto: iStock

Walaupun bayi bisa belajar tengkurap dengan sendirinya, melatih Si Kecil tengkurap dapat meningkatkan kekuatan ototnya. Dengan begitu, risiko anak untuk mengalami keterlambatan perkembangan motorik akan lebih rendah. 

Tengkurap merupakan tahap awal dari proses tumbuh kembang anak sebelum mereka bisa duduk, merangkak, dan berjalan sendiri. Jika dilatih dengan tepat, otot anak akan lebih cepat stabil dan kuat, sehingga kemampuan motoriknya akan berkembang dengan baik.

Sebagai langkah awal dapat membantu anak tengkurap, kemudian ketika mereka sudah nyaman, bisa melakukan dengan sendirinya. Berikut cara melatih bayi tengkurap yang bisa Bunda coba di rumah, dilansir dari laman What to Expect:

1. Siapkan tempat latihan yang aman dan nyaman

Siapkan alas yang lembut seperti karpet atau matras sebelum memulai latihan tengkurap. Pastikan Bunda juga sudah memeriksa keamanan area sekitar bayi, agar tidak ada benda berbahaya dalam jangkauannya, seperti gelas kaca atau benda runcing lainnya.

2. Mulai dengan perlahan-lahan

Awali dengan membalikkan bayi secara perlahan. Saat anak berhasil melakukan tengkurap, lihat reaksi anak, apakah mereka nyaman. Jika Si Kecil tidak nyaman dan menangis, jangan dipaksakan. Bunda bisa menggendong untuk menenangkannya. Kemudian saat bayi sudah tenang, bisa memulai latihan kembali. 

3. Bantu dengan cermin

Jika anak nyaman saat posisi tengkurap atau tummy time ini, bisa masuk ke tahap selanjutnya. Cara melatih bayi tengkurap bisa menggunakan bantuan cermin, taruh di depan wajah bayi, sehingga Si Kecil berusaha untuk mengangkat kepalanya. 

Sugarbaby All In One Piano Playmat

4. Letakkan mainan di sekitar bayi

Saat bayi sudah berhasil tengkurap, Bunda bisa mengambil beberapa mainan atau buku dan meletakkan di dekat Si Kecil agar bayi merasa lebih nyaman. Selanjutnya, gerakkan mainannya untuk menarik perhatian anak, sehingga anak terdorong untuk melakukan gerakan berbalik.

5. Berikan alat bantu agar bayi lebih nyaman

Agar lebih nyaman, saat belajar tengkurap, Bunda bisa memberikan bayi alat bantu seperti bantal atau kain yang digulung dan ditempat di area dada bayi. Namun, pastikan bantal tidak menutupi wajah Si Kecil.

Saat melatih anak tengkurap, perlu mengajak anak berinteraksi, sehingga juga dapat menjadi waktu kedekatan bersama orang tua. Anak juga menjadi lebih nyaman melakukannya.

Lakukan latihan ini 2-3 kali dalam sehari dalam rentang waktu paling lama hanya 3 menit. Jangan biarkan bayi sendiri dalam keadaan tengkurap.

Nah, jika Si Kecil belum dapat tengkurap sendiri saat usia 6 bulan, Bunda perlu terus melatihnya agar perkembangan Si Kecil lebih baik Bunda. Selamat mencoba di rumah.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT