Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kapan Anak Mulai Diajarkan Mengelola Uang? Ini 5 Tips Pentingnya sesuai Usia

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 16 Jun 2023 16:00 WIB

Kapan Anak Mulai Diajarkan Mengelola Uang? Ini 5 Tips Pentingnya sesuai Usia
Ilustrasi Kapan Anak Mulai Diajarkan Mengelola Uang? Ini 5 Tips Pentingnya sesuai Usia. Foto: Getty Images/simon2579

Mengelola uang merupakan salah satu konsep yang perlu diajarkan dan diperkenalkan pada anak sejak dini. Diharapkan dengan begitu anak bisa memiliki kebiasaan baik dalam mengatur keuangan saat bertambah usia.

Maka dari itu, mengetahui bagaimana dan kapan anak mulai diajarkan mengelola uang pun dapat mengasah keterampilannya dalam banyak hal. 

"Memiliki tanggung jawab keuangan yang baik sangat penting untuk menjadi sukses dalam hidup, karena keterampilan mengelola uang memengaruhi pencapaian penting," ungkap pakar keuangan Susan Hirshman, dikutip dari CNBC Make It.

Pendapat serupa disampaikan oleh pakar lainnya, Eric Landolt, bahwa teknik mengelola uang termasuk dalam keterampilan dasar dalam kehidupan seseorang.

"Keterampilan dasar dalam arti akan dibawa oleh semua orang dalam keadaan apa pun. Keputusan mengelola uang juga memiliki dampak yang lebih luas bergantung pada bagaimana uang itu dibelanjakan dan diinvestasikan," imbuhnya.

Tips mengajarkan kelola uang pada anak sesuai usia 

Mengajarkan pengelolaan uang pada anak pun tak bisa dilakukan secara instan atau terburu-buru ya, Bunda. Penting untuk tetap memperhatikan kemampuan anak dan juga tahap usianya.

Dengan demikian, sedikit demi sedikit secara bertahap anak bisa mulai mengenali pentingnya nilai uang, cara bijak mengatur pengeluaran, hingga konsep menabung. Dikutip dari Parents, berikut langkah mengajarkan anak cara mengelola uang sesuai usia:

1. Usia 2-3 tahun

Anak-anak yang usianya masih sangat muda mungkin tidak akan sepenuhnya memahami nilai uang, tetapi mereka dapat mulai diperkenalkan tentang hal ini. Salah satu cara menyenangkan untuk melakukannya adalah dengan mempelajari nama-nama koin. 

Bunda dan Si Kecil dapat menjiplak bagian luar berbagai koin dan mewarnai bentuknya. Kemudian ajak anak untuk mencocokkan koin dengan gambar, sambil mendiskusikan nama masing-masing.

Catatan penting: Anak berisiko mencoba menelan koin, jadi selalu berikan pengawasan yang ketat ya, Bunda.

Selain bermain koin, ajak juga anak bermain pretend play ala pelayan toko. Perkenalkan transaksi jual beli, yakni misalnya menukar uang mainan dengan barang. Menurut peneliti Yale University, Dorothy Singer, anak akan mulai memahami dasar-dasar perdagangan.

2. Usia 4-5 tahun

Bunda dapat mulai mengajak anak lebih aktif mengenal uang dengan pergi ke supermarket bersama. Minta mereka untuk mengambil barang sesuai catatan belanja. Ini akan membuat mereka merasa seperti sedang membantu, sekaligus mengenalkan konsep berbelanja.

Cari tahu langkah mengenalkan uang pada anak lainnya di halaman berikut ini, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga video hentikan bilang tak punya uang di depan anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



PASTIKAN JUGA ANAK TAHU BAHWA UANG DIDAPAT DARI KERJA KERAS

close up of Girl and her mother hold cash and money bottle and there is a pink piggy bank on table

Ilustrasi Kapan Anak Mulai Diajarkan Mengelola Uang? Ini 5 Tips Pentingnya sesuai Usia. Foto: Getty Images/iStockphoto/PonyWang

3. Usia 6-8 tahun

Anak-anak berusia antara 6 hingga 8 tahun biasanya sudah mulai memahami cara kerja uang. Bunda mulai dapat memperkenalkan konsep menabung dan bahkan bisa mengajak anak untuk membuka rekening tabungan sendiri. 

Sampaikan pada anak bahwa dengan menyisihkan uang dan menabung, mereka berarti memiliki simpanan uang untuk di kemudian hari. Ketika anak mulai mendapatkan uang saku, mereka secara perlahan juga dapat memahami dan menyisihkan uangnya tanpa perlu dipaksa oleh orang tua. 

4. Usia 9-12 tahun

Memasuki usia 9 hingga 12 adalah waktu yang tepat untuk membuat anak berpikir lebih kompleks tentang nilai uang. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membandingkan harga saat berbelanja.

Banner Usia 4 Tahun Masuk TK

Ajak Si Kecil untuk membaca label harga beberapa barang di toko, lihat ukuran dan harganya, lalu bandingkan dengan merek lain. 

Jangan lupa juga untuk mengajarkan anak mempertimbangkan kualitasnya. Kemudian, diskusikan perbedaannya dan putuskan bersama apakah nama merek tersebut sepadan dengan harga yang ditawarkan.

5. 13-15 tahun

Ketika anak-anak mencapai usia praremaja, penting untuk mulai mengenalkan konsep anggaran. Misalnya dengan mengelola uang sakunya sendiri. Beri kesempatan bagi anak untuk mengatur penggunaannya untuk makan siang, perlengkapan sekolah, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. 

Oleh sebab itu, Bunda dapat membantu anak membuat anggaran dengan terlebih dahulu mendiskusikan keinginan dan kebutuhan mereka. 

Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa tips penting lain yang juga berkaitan dengan konsep pengenalan uang dan pengeluaran, Bunda. Berikut tipsnya:

  • Biasakan anak untuk sabar menunggu, tidak bisa semua hal yang mereka inginkan bisa langsung dibeli
  • Perkenalkan juga tentang konsep donasi dan sedekah
  • Jika perlu, ceritakan juga bahwa seseorang perlu berusaha untuk bisa mendapatkan uang. Ini akan membantu anak lebih menghargai nilai uang.

Demikian cara-cara mengenalkan uang kepada anak sesuai dengan tahap usianya. Bukan hal yang mudah dan instan, diperlukan kesabaran untuk melakukannya agar anak dapat mengerti tanpa paksaan. 

Hal yang tak kalah penting, pastikan Bunda memberikan contoh baik bagi Si Kecil, ya. Contohnya yakni dengan menunjukkan tentang kebiasaan menabung dan tidak boros saat berbelanja. Semoga ulasan ini bermanfaat, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda