Ngilu, Bunda Ini Cerita Anting Bayinya Terjebak di Lubang Telinga

Ilustrasi telinga bayi/ Foto: iStock

Seperti yang Bunda tahu, menindik telinga anak merupakan pilihan masing-masing orang tua. Ada orang tua yang menindiknya setelah anak sudah agak besar, ada pula yang sedari bayi sudah ditindik. Namun, kita perlu berhati-hati saat menindik anak karena bisa saja menyebabkan infeksi.

Nah, baru-baru ini, seorang bunda dari Malaysia berbagi pengalaman mengerikan tentang anting yang terjebak di lubang telinga bayinya, Bunda.

Dalam akun Facebook-nya, Eyra Shira, bunda ini membagikan pengalaman mengerikan yang dialami anaknya. Dalam postingannya, Eyra membagikan bahwa karena sifat aktif putrinya, sebagian besar anting yang dia dapatkan untuk putrinya akhirnya hilang.

Ia kemudian memutuskan untuk membeli anting-anting tipe sekrup yang sangat populer karena terkenal akan keamanannya untuk tetap di tempatnya.

Anting itu semula stay pada tempatnya. Namun, lagi-lagi karena bayinya terlalu aktif, akhirnya sekrup di belakang akhirnya tersangkut di lubang telinganya, Bunda.

Eyra menceritakan bahwa dia harus membawa anaknya ke beberapa klinik untuk melakukan prosedur melepas sekrup tetapi dokter menolak melakukannya karena anaknya masih sangat kecil. Dia akhirnya membawa putrinya ke rumah sakit di mana mereka harus memotong sedikit daun telinga anak itu untuk melepaskan anting-antingnya.

Postingan Eyra telah dibagikan lebih dari 9.900 kali karena banyak netizen yang terkejut dengan bagaimana sebuah anting kecil dapat menyebabkan kejadian besar dan serius terjadi.

Dari pengalaman bunda itu, kita belajar untuk berhati-hati ya, Bun. Bicara soal menindik telinga anak sebaiknya memang di usia berapa? Simak penjelasan dokter di halaman berikut.

Simak juga cara membuat anting, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

KATA DOKTER SOAL USIA IDEAL MENINDIK TELINGA BAYI

Young mother holding her baby boy who is crying.

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/skynesher

Bicara soal menindik telinga anak sebaiknya memang di usia berapa? dr.Liza Meilany, Sp.A., yang berpraktik di RS Permata Depok, sebenarnya enggak ada patokan usia untuk menindik. Artinya bisa kapan saja.

"Tapi kalau bayi masih kecil lebih mudah, karena anak belum lasak. Intinya usia berapa saja bisa, yang penting dilakukan di tempat yang benar dan steril," pesan Liza beberapa waktu lalu nih Bun.

Nah, setelah penindikan dilakukan, jaga area sekitar tetap higienis untuk meminimalkan infeksi ya. Infeksi bisa terjadi jika alat tindik yang digunakan tidak bersih plus perawatan telinga yang kurang bersih.

Lalu apa tandanya infeksi? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

WASPADA TELINGA BEKAS TINDIKAN TERJADI INFEKSI

Anting terjebak di lubang telinga balita/ Foto: Facebook

Seperti yang sudah dijelaskan di halaman sebelumnya. Infeksi bisa terjadi jika alat tindik yang digunakan tidak bersih plus perawatan telinga yang kurang bersih.

Apa saja tanda infeksi? Telinga anak terasa nyeri, demam, mengalami perdarahan, atau bahkan bernanah.

Setelah ditindak, memang harus langsung dipasang antingnya. Soalnya kalau nggak, nanti bekas penindikannya jadi menutup lagi.

"Kalau nggak segera dipasang anting, nanti ada proses penyembuhan, sehingga menutup lagi. Nah, untuk menjaga higienitasnya, seperti menjaga kulit yang luka saja. Terus perhatikan juga apakah ada tanda-tanda infeksi, setelahnya. Kalau iya, segera dibawa ke dokter ya," kata Liza.