Polusi Udara Tinggi, Ini 5 Cara Lindungi Kesehatan Anak dari Dampak Pencemarannya

Polusi udara menjadi salah satu masalah lingkungan yang belum teratasi. Polusi udara dapat menyebabkan berbagai permasalahan pada kesehatan, khususnya pada anak-anak.

Belum lama ini, dikabarkan sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan Tangerang Selatan mengalami peningkatan polusi. Laporan ini mengacu pada laman IQ Air di mana indeks kualitas udara di titik-titik wilayah tersebut menunjukkan indikasi tidak sehat.

Meningkatnya polusi udara ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan terhadap saluran pernapasan anak. Hal ini turut diungkapkan oleh dokter spesialis anak, dr. K.S. Denta, M.Sc, Sp.A.

Dokter Denta mengatakan anak-anak yang terkena polusi udara kemungkinan akan memperlihatkan beberapa gejala. Misalnya saja batu, pilek, dan sakit tenggorokan.

"Polusi udara dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan anak yang kemudian akan menimbulkan beberapa gejala seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan," ungkap Denta ketika diwawancarai oleh HaiBunda, baru-baru ini.

Tak hanya itu, polusi udara juga akan memberikan dampak buruk bagi anak yang mengidap asma atau alergi pernapasan. Mereka akan memiliki peningkatan risiko kambuh.

"Anak-anak yang menderita asma atau alergi pernapasan juga dapat mengalami peningkatan kekerapan kambuhnya," jelas Denta.

Cara lindungi anak dari polusi udara

Dalam kesempatan yang sama, dr. Denta membagikan beberapa tips dan cara untuk melindungi anak dari polusi udara. Misalnya saja sebagai berikut:

1. Menghindari paparan langsung

Hal pertama yang perlu Bunda lakukan adalah menjaga anak agar tetap berada di dalam ruangan saat kondisi udara sangat buruk. Menghindari paparan langsung adalah hal yang penting.

Tak hanya itu, pastikan Bunda menggunakan filter penjernih udara atau air purifier di dalam rumah. Alat ini dapat memperbaiki kualitas udara di rumah.

"Upayakan untuk menjaga anak tetap di dalam ruangan saat kondisi udara di luar sangat buruk. Gunakan filter penjernih udara/air purifier jika diperlukan di dalam rumah untuk memperbaiki kualitas udara," jelasnya.

2. Jaga kebersihan anak

Setelah Si Kecil beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa untuk memandikan mereka ya, Bunda. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan partikel polutan yang mungkin menempel pada kulit dan pakaian anak.

"Mandikan anak setelah beraktivitas di luar ruangan untuk menghilangkan partikel polutan yang mungkin menempel pada kulit dan pakaian mereka," kata dr. Denta.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat deretan tips dan cara melindungi anak dari polusi udara lainnya yuk, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!