Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kapan Anak Boleh Lihat Hewan Disembelih saat Idul Adha agar Tak Trauma? Ini Kata Psikolog

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 26 Jun 2023 08:56 WIB

Ilustrasi Anak Melihat Penyembelihan Kurban
Ilustrasi Anak Melihat Penyembelihan Kurban/Foto: iStock

Sebentar lagi seluruh umat Muslim akan menyambut Hari Raya Idul Adha. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga sangat antusias karena mereka bisa melihat banyak hewan seperti kambing dan sapi.

Pada Hari Idul Adha ini, biasanya umat Islam akan menyembelih hewan-hewan kurban. Kegiatan ini merupakan salah satu perintah yang diberikan Allah SWT sejak ribuan tahun lalu kala Nabi Ibrahim AS diperintahkan untuk menyembelih sang anak, Ismail.

Ada banyak ekspresi yang diperlihatkan anak kala melihat prosesi penyembelihan hewan kurban. Namun, kapan usia terbaik anak boleh melihat penyembelihan hewan kurban agar tidak sebabkan trauma?

Usia anak siap melihat penyembelihan kurban

Psikolog anak dan keluarga, Sani Budiantini Hermawan mengatakan bahwa anak biasanya memang penasaran untuk melihat hewan yang akan disembelih. Namun, nyatanya tidak semua anak siap melihat hal ini.

Ketika anak tidak siap melihat proses penyembelihan hewan kurban, anak bisa mengalami trauma berkepanjangan. Misalnya saja mereka enggan makan daging, murung, hingga sedih berkepanjangan.

"Memang anak biasanya penasaran untuk melihat hewan yang disembelih. Tapi ternyata enggak semua anak siap untuk melihat penyembelihan kurban tersebut. Kadang-kadang anak juga akhirnya enggak mau makan daging, murung, kemudian sedih berkepanjangan karena kasihan," paparnya ketika diwawancarai HaiBunda, Senin (19/6/2023).

Lebih lanjut, Sani mengatakan bahwa kesiapan seorang anak untuk melihat penyembelihan hewan kurban perlu dilakukan observasi lebih lanjut. Caranya, Bunda bisa mengajak Si Kecil untuk melihatnya dari jauh terlebih dahulu.

"Jadi menurut saya, siap enggak siapnya anak itu perlu diobservasi oleh orang tua sejauh mana dia oke. Misalnya dari jauh dulu melihatnya, kemudian mungkin mendekat kalau dia oke. Tapi kadang-kadang anak enggak tahu dia okay or not okay. Makanya harus dilihat dari jauh dahulu," ujar Sani.

Lantas, bagaimana cara memberitahu anak makna dari penyembelihan kurban? Simak penjelasan Sani selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA MEMBERITAHU ANAK MAKNA KURBAN

Ilustrasi Anak Melihat Penyembelihan Kurban

Ilustrasi Anak Melihat Penyembelihan Kurban/Foto: iStock

Anak laki-laki lebih berani dibandingkan anak perempuan

Sani mengatakan biasanya anak laki-laki jauh lebih berani melihat prosesi penyembelihan kurban dibandingkan anak perempuan.

"Biasanya anak cowok itu lebih berani dibandingkan anak cewek secara umumnya dan biasanya di sekolah SD diperbolehkan melihat. Tapi balik lagi tetap harus diingat riwayatnya bagaimana," kata Sani.

"Kalau anaknya sering enggak enakan atau cenderung sensitif, better enggak (diberikan melihat penyembelihan kurban). Atau kita juga bisa melihat melalui video, enggak secara langsung. Jadi kita tahu nih efeknya apa sebelum hari H-nya," sambungnya.

Anak Mandiri

Cara memberi pemahaman kurban pada anak

Menurut Sani, yang paling penting dalam Idul Adha bukanlah proses penyembelihannya. Intinya, anak perlu mengetahui apa makna yang terkandung di dalam prosesi ini, Bunda.

"Yang terutama sebenarnya bukan melihat penyembelihannya, sih. Tapi maknanya apa. Makna Idul Adha itu apa? Mengingatkan kita bahwa ini adalah firman Tuhan kepada Nabi-Nya dan dipatuhi," papar Sani.

"Oleh karena itu, kita sebagai makhluk Tuhan memang harus mematuhi apa yang difirmankan Tuhan. Makanya rajin salat, mengaji, dan sebagainya. Jadi lebih ke maknanya dibanding ke penyembelihannya," lanjutnya.

Bunda, simak lagi video tips Bunda seleb ajarkan makna berkurban pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda