Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Aturan Ketat Ibunda Maudy Ayunda untuk Dua Anaknya Sebelum Menikah, Ternyata Tak Boleh...

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 24 Jun 2023 13:00 WIB

Ibunda Maudy Ayunda
Gaya Parenting Ibunda Maudy Ayunda untuk Kedua Anak Sampai Menikah, Batas Pulang Malam Sampai Jam 10 / Foto: Instagram @muren.s

Maudy Ayunda dikenal sebagai publik figur dengan segudang bakat. Tak hanya sukses di dunia hiburan, ia juga berprestasi dalam menimba ilmu.

Pemilik nama asli Ayunda Faza Maudya itu menyelesaikan pendidikan S1 jurusan PPE (Politics, Philosophy, and Economics) di Oxford University.

Kemudian, Maudy Ayunda berhasil menyelesaikan pendidikan S2 double degree MBA (bisnis) dan MA (pendidikan) di Stanford University dengan beasiswa LPDP.

Tak kalah berprestasi, adik Maudy Ayunda juga diketahui merupakan wanita cerdas. Amanda Khairunnisa adalah lulusan King's College London di bidang Digital Culture.

Memiliki dua anak perempuan yang cerdas dan berprestasi, apa, sih, rahasia ibunda Maudy dan Amanda?

Ternyata, Mauren Jasmedi punya pola asuh yang cukup sederhana. Alih-alih menerapkan jam belajar yang ketat, ia justru mengatur waktu putrinya saat berpergian ke luar rumah.

Baru-baru ini, Mauren Jasmedi membuat unggahan di Instagram dan mencurahkan isi hatinya sebagai Bunda. Melihat kedua putrinya yang sudah menikah, Mauren merasa tugasnya telah selesai.

Selama menjalankan tugasnya sebagai Bunda, ada satu aturan yang selalu dipatuhi oleh kedua putrinya hingga mereka menikah, lho. Maudy dan Amanda selalu pulang ke rumah sebelum jam 10 malam.

"Ketika tugas menjaga anak2 sudah selesai. Alhamdulillah. Penghargaan tertinggi buat anak2 kami yang selalu patuh pada penetapan batas jam pulang malam max. hingga jam 10 pm, yang selalu dipatuhi sampai akhirnya mereka menikah," ungkapnya dalam unggahan di akun Instagram @muren.s.

Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Muren itu juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap Maudy Ayunda dan Amanda Khairunnisa.

"Bangga sekali pada kalian @maudyayunda @akhairunnisa. Terima kasih sudah menjadi anak2 yang tidak menyusahkan mama dan papa," ucapnya.

Dalam potret yang diunggah, Muren terlihat berpelukan degan Maudy. Sementara itu suaminya, Didit Jasmedi saling merangkul bersama Amanda.

Unggahan ibunda Maudy Ayunda langsung menjadi sorotan warganet. Banyak netizen terheran-heran dengan kedua putri Muren yang sangat patuh.

"Kok bisa ya 2 2 nya anaknya ga ada yg nyusahin kata org pasti ada satu anak yg agak mlenceng.. kata orang sih," komentar akun @kep0mp***

"Tips nya dong tante, supaya anak² patuh sama ortu," kata @rahadatul_ai***

"Good parenting... membuahkan hasil sesuai ekspektasi," ucap @ratna_bakti***

"Anak2nya cerdas berkelas. Padahal di dunia hiburan godaannya banyak. Tp mereka tidak memilih jalan itu," sambung @astyk***

Ibunda Maudy Ayunda juga pernah membeberkan 5 tips parenting untuk mendidik anak jadi mandiri dan pintar. Baca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang tips parenting ibunda Maudy Ayunda:


TIPS PARENTING IBUNDA MAUDY

Ibunda Maudy Ayunda

Ibunda Maudy Ayunda / Foto: Instagram @muren.s

Maudy Ayunda tentunya tak bisa menjadi seperti saat ini tanpa didikan dari kedua orang tuanya. Ibunda Maudy Ayunda kerap mendapatkan pertanyaan tentang tips parenting mendidik anak agar tumbuh mandiri dan pintar.

Seperti apa tipsnya? Simak di bawah ini, Bunda.

1. Berikan contoh

Muren mengungkap orang tua tidak bisa mendidik anak hanya dengan perkataan, Bunda. Hal yang paling penting adalah dengan memberikan contoh secara langsung.

"Sebelum remaja, ketika mereka masih anak-anak, ya beri contoh saja. Anak itu enggak bisa (disuruh), 'Ayo belajar! Kamu enggak boleh gini ya, kamu enggak boleh gitu'. Enggak ada itu dengan ucapan-ucapan, apalagi ngomel yang melukai anak, itu enggak bisa," katanya dikutip kanal YouTube Maudy Ayunda, Jumat (30/12/2022).

Anak Mandiri

2. Selalu meluangkan waktu untuk anak

Tidak ada yang melarang Bunda untuk mengejar karier dan menjadi orang tua. Namun, yang terpenting adalah mengatur waktu sebaik mungkin.

"Jadi sebenarnya tergantung kita mengatur waktu. Aku tuh dulu kerja sampai jam 3 sore baru habis itu jemput anak-anak pulang. Tapi karena kita peduli dan kita perhatikan kebutuhannya, jadi kita lebih bisa mendeteksi," tuturnya.

3. Selalu ajak anak diskusi

Muren mengatakan dirinya tidak pernah merasa kecewa dengan setiap keputusan yang diambil oleh Maudy. Ibunda Maudy yakin sang anak memiliki alasan-alasan akan hal tersebut.

Meski begitu, Muren mengaku harus mengetahui terlebih dahulu apa alasan Maudy melakukan suatu hal. Dengan kata lain, ia dan sang anak telah berdiskusi.

"Kamu itu kan orang yang bisa ngasih penjelasan yang masuk akal. Jadi kalau kamu bilang, 'Tapi kan gini, Ma'. Oh ya sudah," ungkapnya.

4. Support anak untuk kembangkan kemampuan diri

Ketika Maudy Ayunda masih duduk di bangku SD, Muren mengaku telah melihat kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh sang anak. Sayangnya, Maudy adalah sosok yang pemalu.

Karena itu, Muren selalu mendukung sang anak untuk bisa mengembangkan kemampuan yang ada di dalam dirinya. Ia akan memasukkan sang anak ke berbagai macam les dan kursus.

"Dari situ (kelas 2 SD) Mama sudah melihat kamu itu punya kemampuan, tapi pemalu. Kan nyebelin, ya. Jadi aku tuh lebih kepada ini anak mampu, pemalu, oh gue support supaya ini deh (lebih berkembang)," tutur Bunda dua anak ini.

5. Tidak berlebihan dalam memberi uang

Meskipun tahu sang anak sudah bisa mendapatkan uang sendiri, Muren tidak pernah mengajarkan Maudy untuk bersikap boros, Bunda. Ketika kuliah di luar negeri, Maudy bahkan hanya memegang uang yang dikirimkan oleh sang Bunda.

"Walaupun kamu punya uang pada masa itu (masa kuliah), kartu ATM enggak kamu bawa. Jadi kamu cuma makan dari uang yang Mama kirim. Pas-pasan," kata Muren.

"Aku bikin dia ngepas karena dari situ kita belajar prihatin. Kalau enggak, kita kan kadang-kadang aktivitas sekolah di luar negeri itu tujuannya yang paling penting pengalaman-pengalaman kamu menjadi pribadi yang baik, yang matang, yang bisa solved problem," pungkasnya.


(anm)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda