
parenting
Maudy Ayunda Beri Tips Atasi Rasa Malas & Cara Anak Muda Temukan Jati Diri
HaiBunda
Minggu, 01 Aug 2021 12:40 WIB

Memiliki anak dengan prestasi gemilang tentunya menjadi hal yang diidam-idamkan setiap orang tua ya, Bunda. Walau begitu, anak tak bisa dipaksa untuk selalu unggul baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Namun perlu untuk Bunda ketahui, mengarahkan anak agar berprestasi dapat dimulai sejak dini, lho. Salah satunya dengan mengenal jati diri anak yang sebenarnya.
Untuk hal ini, Bunda bisa melihat dari berbagai kegiatan hariannya, baik saat berada di dalam maupun luar kelas. Apabila anak terlihat malas dalam satu aspek, maka itu bisa menjadi tanda yang perlu Bunda catat seperti yang pernah Maudy Ayunda katakan.
Ya, Bunda. Maudy Ayunda pernah membahas soal rasa malas beberapa waktu yang lalu. Katanya, hal tersebut wajar dan dapat dialami oleh siapapun, termasuk dirinya yang saat itu berhasil lulus masuk Universitas Stanford usai lulus dari Harvard.
"Jangan salah, aku pun bukan orang yang enggak bisa merasa malas," tuturnya, dikutip dari channel YouTube Maudy Ayunda pada Jumat (23/7/2021).
Maudy mengatakan bahwa rasa malas yang ia rasakan selalu ia jadikan tanda, Bunda. Saat hal tersebut muncul, wanita kelahiran Jakarta tersebut akan mengindikasi bahwa aktivitas yang ia lakukan tersebut bukan sesuatu yang ia sukai.
"Aku menggunakan rasa malas itu jadi indikasi bahwa ini bukan sesuatu yang aku suka dan aku gemari."
"Kita tuh harus melihat perasaan-perasaan negatif sebagai sinyal sebenarnya bahwa, 'Ini bukan sesuatu yang seharusnya aku lakukan', 'Harus aku kerjakan," sambungnya.
Lebih lanjut, Maudy mengatakan jika sinyal tersebut muncul, artinya harus mencari hal lain yang lebih memotivasi. Dan itu harus dilakukan demi mengembangkan diri.
"Hati kita tuh kadang tahu. Jadi saat malas berarti motivasinya saja belum ada dan itu yang dicari. Apa sih (yang diminati), bidang apa sih, pekerjaan, tempat, situasi, atau orang yang memang bisa memberikan semangat itu."
"Karena menurut aku, malas itu bukan sebuah karakter. Itu lebih kayak symptoms atau kayak sinyal bahwa kita belum menemukan apa yang benar-benar memberikan kita energi (semangat untuk melakukannya)," tuturnya.
Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Belajar online enggak efektif, Rinni Wulandari stop sekolah anak, Bunda. Tonton penjelasannya dalam video berikut yuk:
CARA MENCARI JATI DIRI ANAK
Maudy Ayunda/Foto: YouTube Maudy Ayunda
Tak hanya soal menandai rasa malas, Maudy Ayunda juga berbicara soal mencari jati diri, Bunda. Menurutnya, hal ini cukup penting karena dapat menjadi karakter yang perlu dibangun.
Menurut Maudy, hal pertama yang perlu diperhatikan yakni dengan mengenal diri sendiri. Mungkin, bagi anak yang lebih muda, hal ini cukup kompleks. Meski begitu, Bunda bisa kok membantunya dengan menstimulusnya dan turut memperhatikan anak dengan lebih teliti.
"Kenalilah diri sendiri gitu. Apa yang disuka, apa kekuatan (kelebihan). Mengenal diri sendiri itu penting," tuturnya.
Nah bagi anak Bunda yang tengah beranjak remaja yakni sebagai siswa SMP maupun SMA, bisa dicoba agar mereka melakukannya dengan berbagai aktivitas harian. Bisa dari hobi yang kerap dilakukan, atau dari nilai-nilai mata pelajaran di sekolahnya.
"Untuk anak SMP SMA juga bisa mencari tahu tentang diri sendiri juga. Kamu hobinya apa, kamu suka kelas apa pada saat sekolah dan lain-lain."
"Dan di situlah kamu bisa mendapatkan sinyal-sinyal gitu. Kayak, 'Ku pikir aku bisa melakukan hal ini dalam beberapa waktu.'"
Enggak hanya itu, Bunda. Maudy Ayunda juga memberi pesan pada anak-anak sekolah yang tengah bingung dengan jati diri, Bunda. Katanya, keluar dari zona nyaman bisa menjadi salah satu upaya.
"Kamu tahu, sesuatu yang mengejutkan, luar biasa, datang saat saat kamu memaksa diri untuk melakukannya, saat kamu keluar dari zona nyaman," tuturnya.
Simak tips lainnya di halaman berikut ya, Bunda.
8 SEBAB ANAK MALAS KERJAKAN PR
Anak belajar/Foto: iStock
Di masa pandemi COVID-19, kegiatan sekolah anak-anak telah berubah melalui daring. Meski tak bertemu langsung dengan guru dan teman-temannya, anak tetap mendapatkan tugas seperti biasa untuk dikerjakan di rumah.
Bicara tentang mengerjakan pekerjaan rumah atau PR, ada anak yang rajin. Namun sebaliknya, ada pula yang malas dan sulit untuk mengerjakannya.
Jika hal ini terjadi pada si Kecil, jangan langsung emosi ya, Bunda. Bila hal tersebut terjadi, maka ketahui dulu apa penyebab anak malas mengerjakan PR.
Linda Bress Silbert, Ph.D dan Alvin J Silbert, Ed.D, founder dan direktur Strong Learning Centers di New York, mengatakan, ketika anak punya PR, orang tua kerap merasa bingung untuk bersikap keras atau lembut.
"Saat anak sekolah, orang tua biasanya terus memantau PR sang anak. Drama pun kerap terjadi saat anak ogah-ogahan disuruh menyelesaikan PR-nya," kata Silbert, mengutip bukunya Why Bad Grades Happen to Good Kids, What Parents Need to Know, What Parents Need to Do.
Nah, daripada selalu 'drama' ketika anak ada PR, Silbert mengatakan bahwa ada baiknya jika orang tua berusaha mengidentifikasi penyebab masalah sebenarnya dan berupaya mengatasinya.
Hal tersebut memang tak mudah. Meski begitu, Silbert mengatakan bahwa saat anak malas-malasan mengerjakan PR, ada beberapa penyebab. Beberapa diantaranya yakni:
1. PR terlalu sulit
PR yang terlalu sulit bisa bikin anak frustrasi hingga tak mau mengerjakannya. Coba tanya ke anak apa kesulitannya dan minta bantuan pihak sekolah untuk mengevaluasi. Jika masalahnya pada si kecil, Bunda bisa memberinya les tambahan.
"Kalau belum berhasil juga orang tua mungkin perlu mengevaluasi ulang jenis kelas, gaya mengajar dan belajar, atau sistem di sekolah tersebut," kata Silbert.
Tidak menutup kemungkinan pula jika ada sebab lain anak kesulitan. Misalnya, keterbatasan fisik dan kesulitan belajar.
2. PR terlalu membingungkan
Meski sudah diberi penjelasan, anak kadang susah mencerna info yang diberi gurunya terkait PR. Ini bisa terjadi karena kemampuan anak yang kurang dalam memahami sesuatu atau memproses bahasa.
"Jika bukan itu sebabnya, bisa jadi anak hanya beralasan. Kadang, anak hanya ingin ditemani orang tua saat mengerjakan PR," kata Silbert.
3. Anak bosan
Jika anak bilang bosan hingga tak mau mengerjakan PR, usahakan berkonsultasi dengan guru dan tanya ke anak apa yang bikin dia bosan, Bun.
4. Anak-anak tidak terorganisir
Silbert bilang, ada anak yang berniat mengerjakan PR tapi mereka lupa membawa buku tugasnya. Untuk itu, Bunda perlu mengajarkan manajemen waktu untuk anak. Karena lupa kadang anak pun berbohong tak ada PR agar tak dimarahi.
5. Anak merasa terganggu
Silbert menyarankan seimbangkan waktu belajar anak termasuk mengerjakan PR dengan bermain. Dengan punya waktu bermain, anak merasa rutinitasnya tak terganggu akibat harus belajar atau mengerjakan PR.6. Anak tidak termotivasi
"Kurangnya motivasi dari orang tua bisa bikin anak malas-balasan mengerjakan PR. Untuk itu, menyemangati anak agar tak mudah putus asa saat menyelesaikan PR-nya perlu dilakukan orang tua," papar Silbert.
7. Lingkungan terlalu berisik
Lingkungan yang berisik termasuk di rumah bisa memicu anak susah konsentrasi. Untuk itu, minta anggota keluarga lain enggak terlalu ribut ketika si kecil mengerjakan PR.
8. Kesepian
Beberapa anak ada yang butuh ditemani ketika mengerjakan PR. Kondisi sendirian di kamar bukan enggak mungkin bikin beberapa anak merasa ngantuk, bosan, dan tak diperhatikan.
Tentang mengerjakan PR, psikolog anak dan keluarga, Ajeng Raviando, mengatakan dibutuhkan komitmen, kesabaran dan kreativitas orang tua supaya anak semangat dan enggak malas-malasan.
"Ketika kita mendampingi anak mengerjakan PR-nya, coba deh cari kebaikan anak yang bisa kita puji. Misal, 'Mama senang deh lihat tulisan kamu rapi dan bagus,'" saran Ajeng.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Aturan Ketat Ibunda Maudy Ayunda untuk Dua Anaknya Sebelum Menikah, Ternyata Tak Boleh...

Parenting
15 Quotes Parenting Ibunda Maudy Ayunda hingga Bikin Anak Sukses Raih Gelar S2

Parenting
Cara Ibunda Didik Maudy Ayunda Bisa Sukses Jadi Artis & Kuliah di Stanford

Parenting
Belajar dari Maudy Ayunda, Anak Perlu Punya Body Image Positif

Parenting
3 Hal Penting yang Diajarkan Orang Tua Sejak Maudy Ayunda Kecil


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda