PARENTING
Anak-anak Usia 5-14 Tahun Banyak Terkena Kanker Tulang, Pahami Cara Deteksi Dininya
Mutiara Putri | HaiBunda
Rabu, 05 Jul 2023 18:25 WIBSalah satu kanker yang banyak menyerang anak di Indonesia adalah kanker tulang. Karena itu, Bunda perlu mengetahui cara deteksi dini kanker tulang agar cepat ditangani.
Penyakit kanker tulang merupakan jenis kanker yang muncul pada sel-sel di dalam tulang, Bunda. Kanker ini dapat menyerang tulang manapun yang ada di tubuh.
Kanker tulang memiliki tingkat kematian pasien yang cenderung tinggi. Meski begitu, penyakit ini sangat jarang dikenali karena minimnya deteksi dini.
Kanker tulang banyak menyerang anak
Hal ini turut diungkapkan oleh Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI) sekaligus Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, Ferdiansyah. Ia mengatakan penyakit kanker tulang ini diibaratkan sebagai gunung es, Bunda.
"Trennya seperti fenomena gunung es. Pasien yang datang itu terlambat, makanya tingkat kematiannya menjadi tinggi," kata Ferdiansyah dalam konferensi pers yang digelar PB IDI secara daring, Selasa (4/7/2023).
Lebih lanjut, Ferdiansyah menjelaskan bahwa kanker tulang lebih banyak menyerang anak-anak dibandingkan orang dewasa. Rentang usianya pun berkisar antara 5 hingga 14 tahun.
Meski demikian, Ferdiansyah tidak bisa merincikan total anak Indonesia yang terkena kanker tulang. Ia sendiri sempat menangani beberapa kasus kanker tulang pada anak usia tersebut yang telah memasuki stadium lanjut.
"Banyak saya tangani pasien di Jawa Timur, dan memang rata-rata anak yang terkena (kanker tulang). Ini yang mengkhawatirkan, sebab anak-anak yang masa depannya masih panjang justru harus mengidap penyakit ini," ungkapnya.
Cara deteksi dini kanker tulang
Meski tingkat kematiannya tinggi, kanker tulang tetap bisa diatasi. Kanker ini dapat disembuhkan selama penyakit tersebut dideteksi sejak dini, Bunda.
Ferdiansyah mengatakan, orang tua bisa mengenali dua gejala utama dari kanker tulang. Gejalanya yakni nyeri di bagian lutut, lengan, tungkai, atau area tulang lainnya. Selanjutnya, ketahui intensitas nyeri tersebut.
Seperti penjelasan cara deteksi dini kanker tulang selengkapnya? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua)