Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kanker Mata pada Anak: Penyebab, Gejala, Cara Deteksi Dini & Pengobatan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 17 Feb 2023 21:10 WIB

Portrait of a sick little child suffering and in pain covering her eye with a hand because of an eye infection
Ilustrasi Anak Kanker Mata/Foto: Getty Images/iStockphoto/Antonio_Diaz

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengidap penyakit kanker. Berdasarkan laman Kementerian Kesehatan RI, setidaknya ada enam jenis kanker yang paling sering menyerang anak. Leukimia menempati urutan pertama, kemudian diikuti dengan kanker mata yang berada di peringat kedua.

Secara keseluruhan, kasus kanker pada anak sangat sedikit dan hanya menempati sekitar 3 atau 4 persen dari jumlah kanker orang dewasa. Meski begitu, kanker tetap harus dihindari ya, Bunda.

Merangkum dari laman Mayo Clinic, kanker mata atau retinoblastoma adalah kanker yang dimulai di retina atau lapisan sensitif di bagian dalam mata. Kanker ini paling sering menyerang anak dan jarang diderita oleh orang dewasa.

Retina sendiri terdiri dari jaringan saraf yang merasakan cahaya saat datang melalui bagian depan mata. Retina kemudian mengirimkan sinyal melalui saraf optik ke otak di mana sinyal ini ditafsirkan sebagai gambar.

Retinoblastoma adalah bentuk kanker paling umum yang menyerang mata anak. Jenis kanker ini dapat terjadi pada satu atau kedua mata, Bunda.

Penyebab kanker mata pada anak

Sebagian besar kasus retinoblastoma disebabkan oleh mutasi genetik atau perubahan di dalam gen, Bunda. Retinoblastoma yang diwariskan pun bisa terjadi karena:

  • Ketika seorang anak mewarisi mutasi (perubahan gen) dari orang tua. Seringkali bayi akan lahir dengan retinoblastoma.
  • Spontan pada janin selama kehamilan. Sebagian besar anak-anak ini akan mengalami retinoblastoma sebelum mereka berusia 1 tahun.

Gejala kanker mata pada anak

Melansir dari laman Kids Health, ada beberapa gejala yang mungkin terlihat jika anak mengalami kanker mata atau retinoblastoma. Berikut ini deretnya:

  • Pupil putih keruh
  • Dalam cahaya terang, mata terlihat keperakan atau kuning
  • Mata yang tidak berjejer sebagaimana mestinya
  • Mata juling
  • Pupil yang lebih besar dari biasanya
  • Iris keruh
  • Penglihatan yang buruk

Lantas seperti apa deteksi dini dan cara mengobatinya? Simak selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Selain kesehatan mata yang penting untuk diperhatikan, Bunda juga perlu memastikan anak-anak mendapat makanan dengan gizi seimbang. Asupan ini penting diperhatikan sejak pertama kali ia menerima MPASI. Nah, apakah Bunda ingin membeli MPASI yang padat gizi? Bunda mau beli produk ini? Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Saksikan juga video mitos soal kanker payudara berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



PENGOBATAN KANKER MATA PADA ANAK

Child suffering itching scratching eyes outdoors in a park

Ilustrasi Anak Kanker Mata/Foto: Getty Images/iStockphoto/Cunaplus_M.Faba

Cara deteksi dini kanker mata pada anak

Kanker sendiri kerap dikaitkan dengan pola hidup yang tidak sehat. Mendeteksi secara dini kanker pada anak bukanlah hal yang mudah karena anak belum banyak terpapar bahan-bahan atau pola hidup yang buruk.

Tak hanya itu, disebutkan pula bahwa beberapa ahli tidak yakin apa yang menyebabkan sebagian besar kanker mata atau retinoblastoma ini. Jadi, tidak ada cara yang terbukti bisa dilakukan untuk mencegahnya.

Pengobatan kanker mata pada anak

Dokter mata dan ahli onkologi bekerja sama dengan tim ahli lain untuk merawat anak dengan retinoblastoma. Tim akan membuat rencana perawatan berdasarkan ukuran tumor atau kanker, apakah ada di salah satu atau kedua mata, dan apakah sudah menyebar ke luar mata.

Tanda anak autisme

Saat menjalani perawatan, dokter akan mencoba berbagai perawatan seperti:

  • Menyingkirkan kanker
  • Menyelamatkan mata jika memungkinkan
  • Membantu anak melihat sebaik mungkin.

Tak hanya itu, ada beberapa pengobatan yang bisa diberikan pada anak penderita kanker mata yang ditujukan untuk membunuh sel kanker. Berikut perawatan yang mungkin direkomendasikan:

  • Kemoterapi sistemik: obat untuk membunuh tumor yang diberikan melalui mulut, suntikan,a atau intravena.
  • Kemoterapi intra-arteri: obat yang disuntikkan ke dalam arteri kecil.
  • Kemoterapi intravitreus: kemoterapi yang disuntikkan ke mata untuk mengobati tumor kecil.
  • Krioterapi: nitrogen cair atas gas argon yang digunakan untuk membekukan dan menghancurkan jaringan kanker.
  • Terapi laser: energi laser dikirim ke pembuluh darah sekitar tumor dan menyebabkan pembekuan darah kecil dan menghilangkan nutrisi yang dibutuhkan sel kanker.
  • Plak radioaktif: bahan radioaktif ditempatkan langsung ke dalam tumor untuk mengirimkan sinar radiasi ke area tertentu.
  • Radiasi sinar eksternal: sinar radiasi difokuskan ke tumor untuk membunuh sel kanker.
  • Enukleasi (penghapusan mata): para kasus yang parah, semua mata akan diangkat untuk menghentikan penyebaran sel kanker ke bagian tubuh yang lain.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda