PARENTING
Bayi Tidak Mau Injak Rumput Disebut Alami Gangguan Sensorik? Ini Kata Dokter Anak
Mutiara Putri | HaiBunda
Minggu, 16 Jul 2023 18:20 WIBNyeker pada bayi merupakan salah satu kegiatan di mana Si Kecil dibiarkan berjalan langsung baik di tanah, rumput, atau bebatuan, tanpa mengenakan alas kaki. Namun, benarkah jika bayi yang tidak mau menginjak rumput disebut mengalami gangguan sensorik?
Gangguan sensorik atau Sensory Processing Disorder (SPD) adalah suatu kondisi di mana otak mengalami kesulitan menerima dan merespon informasi yang masuk melalui indera. Beberapa anak dengan SPD terlalu sensitif terhadap hal-hal di lingkungan mereka, mulai dari suara yang umum tapi bagi mereka menyakitkan, hingga sentuhan ringan pada kemeja bisa membuatnya lecet.
Menurut dokter spesialis anak, dr. Arifianto, Sp.A, anak yang tidak mau menginjak rumput sangat wajar terjadi. Hal ini tentunya tidak membuat seorang anak mengalami gangguan pada sensoriknya.
"Jawabannya tidak (mengalami gangguan sensorik). Sangat wajar anak yang tidak terbiasa menginjak rumput, tidak mau menginjaknya, tampak jijik atau bahkan takut, tak perlu memaksa melakukannya," ungkapnya seperti dikutip dari akun Instagram @dokterapin, Jumat (14/7/2023).
Menolak tanda sistem perlindungan tubuh bayi
Bunda bisa memperhatikan di mana Si Kecil dibesarkan. Jika di rumah berlantai keramik dan tidak beralaskan tanah atau bahkan tidak memiliki halaman berumput, reaksi pertama mereka adalah menolak.
Otak dan sistem saraf bayi berkembang sesuai dengan usianya. Mereka akan mengalami pematangan termasuk sistem sensorik yang mengenali semua rangsangan yang dihadapi, salah satunya permukaan yang disentuh.
Lebih lanjut, dr. Apin mengatakan bahwa penolakan ini tidak hanya berlaku pada menginjak rumput saja. Penolakan ini justru merupakan tanda sistem perlindungan tubuh menghindari objek asing.
"Ini tentunya berlaku tidak hanya pada menginjak rumput saja, tetapi pada semua hal, ketika bayi berhadapan dengan benda atau permukaan baru yang asing baginya," ungkapnya.
"Justru ini menandakan sistem perlindungan tubuh manusia menghindari objek asing yang bisa membahayakan dirinya," sambung dr. Apin.
Bisa saja ketika menginjak permukaan rumput, terdapat objek tajam yang bisa melukai telapak kaki anak. Selain itu, rumput yang basah dan licin juga bisa membuat mereka terpeleset.
Meski begitu tidak semua bayi mengalami penolakan ini ketika menyentuh rumput, Bunda. Seperti apa penjelasannya? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)
PERKEMBANGAN SENSORIK ANAK