HaiBunda

PARENTING

Mengenal Retinoblastoma, Kanker Mata yang Banyak Menyerang Anak

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 21 Jul 2023 13:50 WIB
Ilustrasi Retinoblastoma pada Anak/Foto: iStock
Jakarta -

Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga rentan terkena penyakit kanker. Salah satu kanker yang kerap menyerang anak adalah kanker mata atau retinoblastoma, Bunda.

Menurut dokter spesialis anak Prof. dr. Djajadiman Gatot, Sp.A(K), kanker mata adalah kanker nomor dua paling banyak diderita anak di Indonesia. Penelitian pun menjelaskan kondisi ini turut didukung oleh kelainan gen pada anak.

"Tapi di kita yang menduduki tempat kedua adalah kanker mata yang kita kenal dengan retinoblastoma. Sedangkan di luar negeri itu dia menguruti urutan ke 7 atau ke 8," ungkapnya dikutip kanal YouTube IDAI_TV.


"Sayangnya kita belum mengetahui persis apa yang menyebabkan kanker itu banyak di kita walaupun ada penelitian mengatakan adanya kelainan gen," lanjutnya.

Kanker mata sering terjadi pada anak

Menilik dari laman resmi yankes.kemkes.go.id, retinoblastoma adalah salah satu jenis kanker yang menyerang bagian retina. Retina sendiri merupakan jaringan saraf yang terletak di bagian paling belakang mata.

Retinoblastoma terjadi ketika sel-sel saraf yang terdapat di retina bermutasi dan membentuk tumor. Sel-sel tersebut juga bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya, termasuk otak dan tulang belakang.

Umumnya, penyakit ini menyerang salah satu atau kedua bagian mata. Sekitar 90 persen kasus penyakit ini terdiagnosis pada anak berusia di bawah 4 tahun.

Jumlah kejadian penyakit ini pada pasien berjenis kelamin laki-laki dan perempuan sama besarnya, Bunda. Meski begitu, penyakit ini jarang terjadi pada anak yang berusia di atas 6 tahun.

Penyebab kanker mata pada anak

Kemenkes menyebut, retinoblastoma disebabkan oleh perubahan atau mutasi pada gen RB1. Perubahan pada gen ini menyebabkan sel-sel retina tumbuh cepat, tidak terkendali, dan merusak jaringan di sekitarnya, Bunda.

Meskipun jarang terjadi, sel-sel kanker mata ini juga bisa menyebar atau metastasis ke organ lainnya.

Penyebab pasti terjadinya mutasi genetik pada retinoblastoma belum dapat dipastikan. Sekitar 25 persen dari kasus kanker ini diturunkan dengan pola autosomal dominan, yaitu gen yang mengalami kelainan yang diturunkan oleh salah satu orang tua.

Lantas seperti apa gejala retinoblastoma dan kapan anak harus di bawa ke dokter? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/rap)
KAPAN ANAK PERLU DIBAWA KE DOKTER

KAPAN ANAK PERLU DIBAWA KE DOKTER

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Faktor Risiko, Gejala, dan Pengobatan Pneumonia pada Anak

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

Parenting Kinan

30 Soal Cerita Pecahan Kelas 5 Matematika dan Kunci Jawabannya

Parenting Nadhifa Fitrina

Simak Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di 2026

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK