Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Penyebab Infeksi Echovirus-11 & Cara Mengatasinya, Penyakit Puluhan Anak di Eropa

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 31 Jul 2023 20:25 WIB

Penyebab Infeksi Echovirus-11 & Cara Mengatasinya, Penyakit Puluhan Anak di Eropa
Ilustrasi Penyebab Infeksi Echovirus-11 & Cara Mengatasinya, Penyakit Puluhan Anak di Eropa/Foto: Getty Images/iStockphoto/wckiw
Jakarta -

Saat ini infeksi Echovirus-11 tengah menjadi sorotan di Eropa, bahkan World Health Organization (WHO) juga telah mengeluarkan peringatan soal penyebaran Echovirus-11 yang kian mematikan. Apa penyebab infeksi Echovirus-11 ini?

"Hal ini dianggap tidak biasa karena perburukan kondisi sangat cepat dan tingkat kematian yang tinggi di antara bayi-bayi yang terdampak," begitu bunyi pernyataan WHO, seperti dikutip dari Healthnews.

Penyebab infeksi Echovirus merupakan salah satu jenis Enterovirus. Sebagian besar orang yang terinfeksi mengalami gejala ringan. Akan tetapi dalam temuan beberapa kasus, infeksi Echovirus-11 juga bisa memicu keparahan, terutama pada bayi dan anak-anak.

Banner Buah Penunda Kehamilan

Gejala infeksi Echovirus-11

Paparan Echovirus-11 pada bayi yang baru lahir dapat menyebabkan sejumlah kondisi yang mengancam jiwa, termasuk seperti:

  1. Sepsis, atau respons infeksi di seluruh tubuh yang bisa berakibat fatal
  2. Meningoensefalitis, atau pembengkakan selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang
  3. Miokarditis, atau peradangan pada otot jantung
  4. Hepatitis, atau peradangan pada organ hati
  5. Ensefalitis, atau pembengkakan pada otak

Pada bayi dan anak-anak, gejala Echovirus-11 umumnya sama seperti yang terjadi pada orang dewasa. Berikut di antaranya:

  • Demam
  • Diare
  • Ruam kulit
  • Penyakit kuning
  • Hidung tersumbat dan batuk
  • Sakit kepala

Kemunculan gejala akan bervariasi pada setiap orang yang terinfeksi. Pada beberapa orang, gejala muncul bertahap. Sementara pada sebagian lainnya, gejala bisa bermunculan dengan cepat.

Lain halnya pada bayi, gejala infeksi Echovirus-11 cenderung berkembang dengan lebih cepat karena sistem imun tubuhnya yang masih sangat lemah.

Penularan infeksi Echovirus-11

Dikutip dari Web MD, sejauh ini diketahui ada 29 subkelompok spesifik dari Echovirus, yang disebut serotipe. Echovirus-11 adalah salah satunya. Ada banyak kasus Echovirus-11 yang terdokumentasi menyebabkan penyakit yang sangat serius pada bayi dan anak-anak.

Sebagian besar infeksi Echovirus menyebar melalui kontak dengan feses. Bayi baru lahir juga rentan tertular paparan virus selama proses persalinan. 

Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau kurang berkembang.

Komplikasi Echovirus-11

Komplikasi infeksi echovirus 11 bisa sangat serius, bahkan mematikan. Termasuk di antaranya risiko komplikasi seperti meningitis atau ensefalitis, yang merupakan peradangan otak atau selaput di sekitarnya. 

Dalam kasus ini, seorang pasien mungkin mengalami gejala neurologis yang parah termasuk kelemahan otot atau kelumpuhan.

Infeksi Echovirus-11 dapat sangat merusak jantung, hati, atau ginjal. Jika kondisi ini sampai terjadi, masalah permanen rentan terjadi dan memerlukan penanganan medis yang tepat segera. 

Diagnosis Echovirus-11

Dokter akan menggunakan serangkaian tes laboratorium untuk mengidentifikasi virus ini. Tes yang dapat dilakukan meliputi:

  • Tes darah
  • Tes cairan serebrospinal atau cerebrospinal fluid (CSF), dilakukan dengan mengambil sedikit cairan dari tulang belakang

Pencegahan dan cara mengatasi Echovirus-11

Ilustrasi anak sakitIlustrasi anak sakit/Foto: Getty Images/iStockphoto/kan2d

Sampai saat ini, belum ada vaksin atau cara yang diketahui untuk sepenuhnya mencegah penyebaran Echovirus-11. Cara terbaik untuk mencegah penyebaran enterovirus adalah dengan mencuci tangan secara menyeluruh dan mendisinfeksi permukaan.

Cara mengatasi Echovirus-11 juga hanya bisa dilakukan oleh dokter dan tenaga medis profesional. Dokter akan berupaya mengelola gejala agar tidak menjadi lebih buruk atau mengancam jiwa. 

Beberapa perawatan spesifik akan bergantung pada gejala masing-masing, tetapi secara umum mungkin termasuk:

Bantuan pernapasan

Menggunakan perawatan seperti oksigen tambahan dan ventilasi mekanis, dokter dapat memastikan tubuh pasien mendapatkan oksigen yang cukup

Konsumsi obat peradangan

Obat tertentu dapat mengurangi peradangan atau penumpukan cairan. Obat lainnya juga bekerja dengan mengurangi tekanan pada jantung atau ginjal, terutama jika ada terlalu banyak cairan mulai berkumpul di sekitarnya.

Obat demam

Jika muncul gejala demam tinggi, dokter mungkin memberi resep obat untuk menguranginya.

Transplantasi organ

Dalam kasus yang sudah parah, apabila organ vital seperti jantung atau hati rusak dan mulai mengalami gagal fungsi, maka dokter mungkin menyarankan tindakan transplantasi.

Demikian ulasan tentang serba-serbi Echovirus-11, mulai dari gejala, penyebab hingga pencegahan dan cara mengatasi. Tetap waspada dan jaga kebersihan diri dengan baik ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda