Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Pengaruh Pernikahan yang Sehat Terhadap Tumbuh Kembang Anak

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 03 Aug 2023 22:20 WIB

5 Pengaruh Pernikahan yang Sehat Terhadap Tumbuh Kembang Anak
Ilustrasi 5 Pengaruh Pernikahan yang Sehat Terhadap Tumbuh Kembang Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/oatawa

Pernikahan yang sehat tak hanya memberi manfaat positif bagi Bunda dan Ayah, tetapi juga bagi tumbuh kembang anak. Salah satunya kebahagiaan secara mental dan membangun rasa percaya sejak dini.

Seperti dikutip dari Psychology Today, peneliti Michael Ungar, Ph.D menyebutkan bahwa ada beberapa bukti ilmiah yang menemukan kaitan antara pernikahan yang sehat terhadap tumbuh kembang anak. Terutama potensi anak tumbuh sehat dan bahagia. 

Hal serupa dituliskan dalam buku Happy Parents Happy Kids oleh Ann Douglas, bahwa pembentukan karakter anak dipengaruhi oleh kondisi mental orang tua. Jika orang tua sering stres, maka ini berdampak pula bagi psikis anak saat bertumbuh dewasa.

Pengaruh pernikahan sehat terhadap tumbuh kembang anak

Jadi, apa saja sebenarnya pengaruh pernikahan sehat terhadap tumbuh kembang anak secara keseluruhan, baik secara fisik maupun mental? Berikut ulasannya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Terhindari dari stres

Anak-anak cenderung menyalahkan diri mereka sendiri ketika terjadi kesalahan dalam pernikahan orang tua. Pada gilirannya, anak merasa terbebani dan seakan memikul tanggung jawab untuk memperbaiki hubungan orang tua mereka yang tidak sehat. Dalam jangka panjang, ini dapat stres dan kecemasan yang parah.

Jika pernikahan orang tuanya sehat, anak memiliki risiko lebih sedikit untuk mengalami stres berkepanjangan. Anak merasa aman karena memiliki lingkungan rumah yang penuh kasih dan stabil, sehingga dapat mereka andalkan.

2. Berprestasi lebih baik di sekolah

Dampak perceraian terhadap anak sangat luas. Studi dalam jurnal The Linacre Quarterly menunjukkan bahwa perceraian memiliki risiko dapat memengaruhi kompetensi masa depan seorang anak. Termasuk juga pada kesejahteraan emosional dan pendidikan.

Ketika hubungan pernikahan orang tua tidak sehat, anak-anak kehilangan waktu untuk menjalin bonding dan rasa aman. Bahkan hal ini juga berdampak melalui kegiatan sehari-hari. 

Misalnya pada penelitian dalam jurnal New Directions for Child and Adolescent Development yang menunjukkan bahwa waktu makan bersama keluarga dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan kognitif anak.

Cari tahu apa lagi manfaat pernikahan sehat bagi tumbuh kembang Si Kecil di halaman selanjutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


MANFAAT LAINNYA: DAPAT MEMENGARUHI PERKEMBANGAN MENTAL

5 Kebiasaan Ayah di Rumah yang Jadi Contoh Buruk Anak, Bikin Sulit Dekat

Ilustrasi 5 Pengaruh Pernikahan yang Sehat Terhadap Tumbuh Kembang Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

3. Memengaruhi perkembangan mental 

Memperkuat hubungan pernikahan yang sehat juga turut membangun kesejahteraan emosional dan fisik anak. Alasannya, saat orang tua saling menghargai satu masa lain, ini secara langsung memengaruhi respons terhadap perilaku anak.

Terdapat potensi perkembangan kesejahteraan mental, pendidikan, dan emosional anak yang lebih optimal. 

4. Belajar rasa hormat 

Dikutip dari Raising Children, dari pernikahan sehat orang tuanya anak belajar mengenal rasa hormat dan penuh kasih. Respons ini terbangun karena ada contoh positif yang secara langsung dilihat dan diamati oleh anak dalam kesehariannya.

Ya, hubungan positif orang tua turut membantu anak belajar memandang tentang dunia. Termasuk tentang kenyamanan, rasa aman, menghargai dan menghormati orang lain. 

Banner Pekan ASI Sedunia

5. Membangun rasa percaya

Mengembangkan rasa percaya dengan seluruh anggota keluarga merupakan hal yang sangat penting. Hal ini secara awal perlu dibangun dari pernikahan yang sehat. Anak akan merasa aman ketika mengetahui bahwa mereka dapat mempercayai kedua orang tuanya, terutama untuk memenuhi kebutuhan kasih sayang mereka. 

Rasa aman dan bonding yang kuat ini memberi anak kekuatan untuk berani membaur di kehidupan sosial dan bereksplorasi, lho. Ya, kepercayaan dan rasa hormat menjadi lebih saling menguntungkan seiring bertambahnya usia anak.

Demikian ulasan tentang manfaat pernikahan sehat bagi tumbuh kembang anak. Jangan lupa sediakan waktu berkualitas untuk mengobrol santai dan saling mengungkapkan perasaan, ya. Rutinitas ini penting untuk menjaga komunikasi antar anggota keluarga.

Simak juga video lima strategi orang tua Prancis yang perlu diketahui orang tua:

[Gambas:Video Haibunda]




(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda