HaiBunda

PARENTING

5 Hal Penting Diketahui saat Menjemur Bayi Baru Lahir, Haruskah Pakai Baju?

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 11 Aug 2023 20:00 WIB
Ilustrasi 5 Hal Penting Diketahui saat Menjemur Bayi Baru Lahir, Haruskah Pakai Baju?/Foto: Getty Images/tonefotografia
Jakarta -

Menjemur bayi baru lahir menjadi salah satu kegiatan sehari-hari yang rutin dilakukan orang tua sampai saat ini. Kendati demikian, ada beberapa hal penting yang wajib diketahui soal menjemur bayi baru lahir.

Dikutip dari Parenting First Cry, berjemur sebenarnya membantu bayi mendapatkan asupan sinar matahari, yang menjadi salah satu sumber vitamin D untuk tubuh. Dengan demikian, diharapkan rutinitas ini dapat menjaga kesehatan tulang pada anak dan mengatasi kondisi kuning neonatus. 

Pada dasarnya, bayi baru lahir berumur tiga hari, jika tidak ada masalah abnormal dan kelahiran cukup bulan, maka Bunda dapat menjemur Si Kecil dengan sinar matahari selama sekitar 15 menit di pagi hari.


Namun, ingat ya, meski menjemur bayi memberikan banyak manfaat, kegiatan ini tetap harus dilakukan secara hati-hati. Alasannya, paparan sinar matahari yang berlebihan justru tidak memberi manfaat positif bagi kesehatan bayi

Dikutip dari American Academy of Pediatrics, bayi berusia 0-6 bulan tidak diperbolehkan untuk terkena matahari secara langsung.

Apa saja yang perlu diketahui tentang menjemur bayi baru lahir?

Sebelum Bunda rutin menjemur bayi baru lahir, berikut beberapa hal yang perlu diketahui dan dipahami terlebih dahulu seperti dilansir berbagai sumber:

1. Pilih lokasi menjemur yang tepat

Pastikan Bunda memilih lokasi untuk menjemur yang tepat, jika memungkinkan cukup lakukan di dalam ruangan saja selama 10 menit. Bunda dapat berdiri di depan jendela sambil memangku bayi pada jam 7.30-8.00 di pagi hari, terutama saat matahari masih hangat.

Ini berarti Bunda tidak perlu menjemur bayi selalu di luar rumah, ya. Selain khawatir bayi terpapar sinar matahari terlalu lama secara langsung, udara luar rumah juga sering kali sudah kotor oleh polusi.

2. Tidak perlu seluruh tubuh

Perlu dipahami jika menjemur bayi tidak perlu harus keseluruhan tubuhnya yang mendapatkan pancaran sinar matahari. Cukup hanya sekitar 20 persen dari permukaan kulit yang terpapar sinar matahari. 

Jangan lupa tutupi kepala serta matanya yang masih sensitif. Misalnya dengan menggunakan topi atau penutup mata khusus untuk menjemur bayi.

3. Sesuaikan waktu dan durasi

Ilustrasi cara menjemur bayi baru lahir/Foto: iStockphoto

Menjemur bayi dapat dilakukan selama 10 sampai 15 menit di antara pukul 7 pagi. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melarang orang tua atau pengasuh untuk menjemur bayi pada pukul 10 pagi hingga 4 sore karena radiasi matahari di rentang jam tersebut sedang sangat tinggi. 

4. Tetap menggunakan pakaian

Rekomendasi IDAI tentang perlindungan terhadap sinar matahari saat menjemur bayi baru lahir antara lain adalah menggunakan pakaian dan memberikan tabir surya (minimal SPF 15) sekitar 15-20 menit sebelum paparan. Jika perlu, ulangi pemakaiannya setiap dua hari sekali. 

5. Pastikan bayi cukup asupan cairan

Hal yang tak kalah penting, Bunda juga perlu memastikan bayi cukup asupan cairan agar tidak berisiko mengalami dehidrasi saat berjemur. Salah satu caranya adalah dengan memberikannya ASI atau air putih sebelum dan sesudah berjemur. 

Khusus untuk bayi prematur, ada aturan tersendiri soal dijemur ya, Bunda. Bayi prematur sebaiknya jangan dulu terkena sinar matahari selama beberapa minggu pertama usianya. Bayi mungkin belum bisa menyesuaikan diri dengan suhu hangat dan ini terbukti tidak aman untuknya.

Bayi prematur membutuhkan suhu tubuh yang stabil, oleh karena itu harus dijauhkan dari sinar matahari langsung pada periode awal. Jika Si Kecil sudah dalam kisaran usia dan berat badan yang sehat, maka ia mulai dapat dijemur di dekat jendela yang bersih. 

Nah, itulah beberapa hal penting yang perlu diketahui saat hendak menjemur bayi baru lahir. Ingatlah bahwa kulit bayi baru lahir sangat sensitif dan tipis, sehingga butuh dijaga dengan tepat agar tidak mengalami iritasi saat dijemur. 

Jika Bunda masih ragu tentang perlu atau tidak menjemur bayi baru lahir, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Tips Memilih Perhiasan untuk Bayi Baru Lahir

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Nantikan Bundafest 2025, Penuh Inspirasi & Edukasi!

Haibunda Squad Triyanisya & Sandra Odilifia

Curhat Cindy Fatikasari Pindah ke Kanada Demi Anaknya yang Berkebutuhan Khusus, Intip 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Terbukti pada 200 Anak, 6 Kalimat Sederhana agar Si Kecil Mau Mendengarkan Tanpa Dimarahi

Parenting Nadhifa Fitrina

Tes Genetik Ini Mampu Bantu Perempuan Usia 35+ Lebih Cepat Hamil dengan IVF

Kehamilan Amrikh Palupi

Vaksin Kanker Payudara: Cara Kerja, Waktu Penggunaan, dan Manfaat

Menyusui Asri Ediyati

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

12 Tahun Menanti Kehamilan, Aline Adita Tak Sabar Ingin Peluk Bayi November Nanti

Hidung Bayi Tersumbat tapi Tidak Ada Ingus, Normalkah?

Profil Anang Marjono, Sosok di Balik Foto Profil Brave Pink Hero Green yang Ramai di Medsos

Tes Genetik Ini Mampu Bantu Perempuan Usia 35+ Lebih Cepat Hamil dengan IVF

Eza Gionino Digugat Cerai Sang Istri, Hubungan Sempat Tidak Dapat Restu Ibunda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK