15 Obat Batuk Berdahak Anak, Dosis Penggunaan Beserta Kisaran Harga

Batuk sebenarnya merupakan refleks normal tubuh untuk membersihkan saluran udara dari lendir, asap dan pemicu iritasi lainnya. Tapi penggunaan obat batuk berdahak anak mungkin diperlukan jika kondisi ini sudah membuatnya sulit tidur nyenyak.

Dikutip dari Web MD, saat batuk tubuh sebenarnya sedang berupaya mengeluarkan cairan dari tenggorokan dan dada. Biasanya ini terjadi ketika ujung saraf di saluran udara itu teriritasi.

Batuk menjadi salah satu gejala pilek dan virus lain yang paling umum, termasuk flu. Istirahat yang cukup dan asupan nutrisi yang tepat bisa menjadi salah satu obat batuk berdahak anak alami lho, Bunda.

Mengenal Batuk Berdahak Anak

Batuk berdahak anak adalah salah satu keluhan batuk yang paling sering dialami si Kecil. Pada batuk berdahak, terdengar seperti ada suara 'basah' dari tenggorokan anak saat batuk, terutama karena ada lendir atau cairan lain yang terasa tersangkut.

Kondisi batuk berdahak juga kerap dikenal sebagai batuk produktif, tubuh sedang berupaya mengeluarkan dahak yang dapat membantu membersihkan tenggorokan dari iritasi.

Pada anak-anak, batuk sering kali disertai dengan gejala seperti hidung tersumbat, tenggorokan terasa gatal, nyeri dada, kelelahan akibat kurang tidur, serta demam.

Penyebab Batuk Berdahak pada Anak

Umumnya batuk berdahak disebabkan karena adanya virus atau bakteri yang menginfeksi saluran pernapasan. Bisa juga karena tubuh menghasilkan lebih banyak dahak atau lendir di saluran napas.

Seperti diketahui, ketika saluran pernapasan sedang terinfeksi, misalnya saat flu, tubuh secara alami akan memproduksi lebih banyak lendir. Tujuannya untuk 'menjebak' dan mengeluarkan bakteri pemicu infeksi melalui batuk.

Maka dari itu, saat anak batuk berdahak ingatkan dan bantu untuk mengeluarkan lendirnya, ya. Jika ditelan, proses penyembuhan pun justru bisa menjadi lebih lama nantinya.

5 Obat Batuk Berdahak Anak dari Bahan Alami

Ada beberapa obat batuk berdahak anak dari bahan alami yang bisa Bunda coba terapkan di rumah. Cara-cara ini termasuk ampuh terutama saat batuk berdahak anak tidak terlalu parah.

1. Madu

Selain memiliki rasa yang enak, madu juga termasuk salah satu obat batuk berdahak anak dari bahan alami yang aman. Madu digunakan hanya pada anak berusia 1 tahun ke atas, ya.

Kandungan yang ada di dalam madu terbukti mampu menyembuhkan gejala radang tenggorokan dan menghilangkan dahak pada anak. Untuk mengonsumsinya Bunda dapat mencampurkan madu dengan teh hangat dan perasan lemon agar terasa lebih enak.

2. Jahe

Obat batuk berdahak anak dari bahan alami lainnya yakni jahe. Bunda dapat mencampurkan potongan jahe dengan minuman hangat yang disukai anak, seperti teh dan susu.

3. Minyak kayu putih

Menggunakan minyak kayu putih menjadi salah satu cara alami yang bisa Bunda coba selanjutnya. Oleskan minyak kayu putih di bagian dada untuk membantu melegakan pernapasan dan mengencerkan dahak pada anak.

4. Air hangat

Air hangat merupakan salah satu cara ampuh untuk melegakan pernapasan sekaligus mengeluarkan dahak pada anak. Selain air putih hangat, Bunda juga bisa memberikan minuman atau makanan hangat lain seperti sup kaldu ayam.

5. Bawang

Bumbu masakan yang satu ini dipercaya dapat mengeluarkan dahak secara alami karena mengandung senyawa anti-radang. Bawang pun dipercaya dapat bekerja seperti ekspektoran yang mampu mengencerkan dahak.

Bunda dapat mencampurkan irisan bawang ke dalam masakan atau ditambahkan dengan sumber protein lain seperti daging dan ayam.

10 Obat Batuk Berdahak, Dosis Penggunaan, dan Kisaran Harga

Jika obat dari bahan alami dan rumahan kurang ampuh mengatasi batuk berdahak anak, Bunda bisa juga menggunakan obat batuk yang dijual di apotek. Yang terpenting, perhatikan dosis penggunaan dan sesuaikan dengan usia si Kecil.

1. Mucos Drop

Untuk anak yang alami batuk berdahak bisa diatasi dengan obat Mucos Drop. Obat batuk ini mengandung Ambroxol hydrochloride. Supaya lebih aman, penggunaan Mucos Drop bisa dilakukan dengan konsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Dosis penggunaan yang aman:
Dosis yang diberikan kepada bayi cukup sedikit saja yaitu 0,5 ml sebanyak dua kali sehari.

Harga:
Sektiar Rp 40ribu untuk ukuran 20 ml.

2. Bisolvon Kids

Bisolvon Kids adalah obat batuk pengencer dahak anak yang berbentuk sirup rasa stroberi bebas gula. Obat batuk anak ini mengandung Bromhexine yang bekerja mengencerkan dahak di saluran pernapasan.

Dosis penggunaan yang aman:
Anak 6-10 tahun adalah 5 ml 3 kali sehari, dosis anak 2-5 tahun adalah 5 ml 2 kali sehari atau sesuai dengan petunjuk dokter.

Harga:
Sekitar Rp50ribu untuk ukuran 60 ml.

3. Actifed Plus Expectorant

Actifed Plus Expectoran merupakan obat untuk meringankan gejala flu seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai batuk berdahak. Obat ini mengandung bahan aktif seperti Tripolidine HCl, Pseudoephedrin, dan Guaifenesin.

Dosis penggunaan yang aman:
Anak 6 - 12 tahun adalah 3 kali sehari 1/2 sendok takar (2,5 ml). Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 6 tahun.

Harga:
Sekitar Rp 65ribu untuk ukuran 60 ml.

4. Triaminic Ekspektoran

Triaminic Ekspektoran merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi dan mengencerkan dahak pada saluran pernapasan anak. Triaminic mengandung zat aktif Pseudoephedrine HCl dan Guaifenesin yang bekerja sebagai iritan pada saluran napas.

Dosis penggunaan yang aman:
Anak usia >12 tahun: 2 sendok takar 3 kali/hari; anak usia 6-12 tahun: 1 sendok takar 3 kali/hari; anak usia 2-5 tahun: 1/2 sendok takar 3 kali/hari.

Harga:
Sekitar Rp 90ribu untuk ukuran 60 ml.

5. Anakonidin Mucolytic Expectorant Sirup

Anakonidin Mucolytic Expectorant Sirup merupakan sirup obat batuk dengan rasa blueberry untuk meredakan batuk berdahak pada anak. Obat ini mampu mengencerkan dahak pada saluran napas dan mempermudah pengeluaran dahak pada anak.

Dosis penggunaan yang aman:
Anak usia 2-6 tahun: 3 kali sehari x 1/2 sendok takar (25 ml); anak usia 6-12 tahun: 3 kali sehari 1 sendok takar (5 ml).

Harga:
Sekitar Rp 15ribu untuk ukuran 60 ml.

6. Vicks Formula 44 Anak-anak

Diproduksi oleh Darya Varia Laboratoria, Vicks Formula 44 Anak sirup merupakan obat batuk berdahak dan batuk kering. Vicks Formula 44 Anak sirup mengandung Dextromethorphan HBr dan Guaifenesin.

Obat ini merupakan ekspektoran yang membantu melonggarkan rasa sesak di dada dan tenggorokan, sehingga dahak akan mudah untuk dikeluarkan.

Dosis penggunaan yang aman:
Anak usia 2-6 tahun: 1 sendok takar (5 mL) setiap 4 jam. Anak usia 6-12 tahun: 2 sendok takar (10 mL) tiap 4 jam sesuai dengan kebutuhan.

Harga:
Sekitar Rp 25ribu untuk ukuran 54 ml.

7. OB Herbal Junior

OB Herbal Junior merupakan obat herbal plus madu dan meniran yang dapat meredakan batuk dan menghangatkan tenggorokan yang disebabkan karena masuk angin. Obat ini mengandung Zingiberis Rhizoma, Menthae Folia, Phyllanthi Herba, Kaempferiae Rhizoma, Citrus Aurantifolli Fructus, dan Thymi Herba.

Dosis penggunaan yang aman:
Anak usia 6-12 tahun: 3 kali sehari 2 sendok takar (10 ml).

Harga:
Sekitar Rp 18ribu untuk ukuran 60 ml.

8. OBH Combi Anak

OBH Combi Anak mengandung zat aktif Extract Succus liquiritae, Paracetamol, Ammonium Chlorida, Pseudoephedrine HCl dan Chlorpheniramine Maleat. Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat yang disertai batuk pada anak.

Dosis penggunaan yang aman:
Anak usia 2-5 tahun: 3 kali sehari 1 sendok takar (5 ml); anak usia 6-12 tahun: 3 kali sehari 2 sendok takar (10 ml).

Harga:
Sekitar Rp 18ribu untuk ukuran 60 ml.

9. Hufagripp Flu & Batuk Sirup

Hufagripp Flu & Batuk Sirup merupakan obat yang mengandung Paracetamol, Chlorpeniramin Maleat, Pseudoefedrin HCl dan Guaifenesin. Obat ini digunakan untuk meringankan gejala-gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin disertai batuk berdahak pada anak.

Dosis penggunaan yang aman:
Anak usia 6-12 tahun: 3 kali sehari 2 sendok takar (10 ml); anak usia 2-6 tahun: 3 kali sehari 1 sendok takar (5 ml).

Harga:
Sekitar Rp 20ribu untuk ukuran 60 ml.

10. Triaminic Ekspektoran & Pilek Sirup

Triaminic Ekspektoran & Pilek Sirup adalah obat dengan varian rasa lemon yang mengandung Pseudoefedrin dan Guaifenesin, digunakan untuk meringankan gejala pilek hidung tersumbat disertai batuk berdahak.

Dosis penggunaan yang aman:
Anak usia 2-6 tahun: 3 kali sehari 0,5 sendok takar (2,5 ml); anak usia 6-12 tahun: 3 kali sehari 1 sendok takar (5 ml); anak usia di atas 12 tahun: 3 kali sehari 2 sendok takar (10 ml).

Harga:
Sekitar Rp 80ribu untuk ukuran 60 ml.

Demikian ulasan tentang obat batuk berdahak anak yang ampuh di apotek dan alami. Jika keluhan batuk berdahak anak tidak kunjung membaik, jangan tunda untuk segera cek ke dokter ya, Bunda.

Pilihan Redaksi