Beberapa hari ini viral tayangan anak di YouTube yang diduga mengandung konten LGBT. Hal ini membuat banyak orang tua merasa resah karena isu tersebut masih dianggap tabu bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Sebagai orangtua, Bunda dan Ayah tetap harus menjaga dan mengawasi apa yang Si Kecil tonton baik di internet maupun di TV, ya. Keresahan ini diungkapkan oleh salah satu Bunda di media sosial TikTok. 

"(Ini) Alasan kenapa anak saya tidak nonton TV dan main HP," ungkapnya dikutip akun tersebut.

Kartun yang diduga mengandung unsur LGBT

Tayangan anak yang diduga mengandung unsur LGBT ini merupakan berjudul Lellobee: Saat Kecelakaan Terjadi, Bunda. Tayangan ini merupakan versi terjemahan dari tayangan serupa berbahasa Inggris.

Bukan berisi percakapan, tayangan ini merupakan lagu yang dapat menarik perhatian anak karena mengandung visual. Musik dan lirik lagunya juga mudah diingat.

Pada salah satu bait, disebut seorang anak tengah bermain seluncuran, Bunda. Ia pun terjatuh dan menangis.

Melihat hal itu, ada dua orang laki-laki dewasa yang diyakini sebagai orang tuanya disebut sebagai Papa dan Ayah datang membantunya. Setelah itu, ia pun tidak lagi merasakan sakit.

Liriknya adalah sebagai berikut:

Waktu main seluncuran
Mainannya menyenangkan
Ada kecelakaan, aku jatuh

Aku sedih sekali
Rasanya sakit sekali
Tapi Papa dan Ayahku siap bantu

Katanya boo boo boo boo tenanglah ada kami
Boo boo boo boo tidak apa-apa
Boo boo, tahu, kan?
Kami bantu di Lellobee Boo boo boo boo
Percaya kalau kamu Nggak apa-apa! Nggak apa-apa!

Banyaknya konten yang menyisipkan konten mengenai LGBT ini membuat Bunda semakin resah. Karena itu, Bunda perlu tahu cara mengontrol penggunaan aplikasi YouTube pada anak.

Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!