Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Cara Mudah Mengasah Kepercayaan Diri Anak Sejak Usia Dini

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 14 Dec 2021 12:40 WIB

Anak di sekolah
Cara Mudah Mengasah Kepercayaan Diri Anak Usia Dini/ Foto: Getty Images/recep-bg

Di masa pandemi ini, kepercayaan diri anak dapat menurun karena terbatasnya interaksi sosial. Padahal, rasa percaya diri sangat dibutuhkan anak dalam membangun relasi di masa depan.

Enggak perlu khawatir ya, Bunda. Rasa percaya diri dapat dikembangkan sejak dini kok. Peran penting orang tua sangat dibutuhkan untuk membangun dan mengasah kepercayaan diri Si Kecil ya.

Menurut pendidik Rumah Main Cikal, Christopora Intan Himawan Putri S.Pd, M.Psi T atau yang akrab disapa Intan, ada tiga langkah utama yang bisa dilakukan Bunda untuk mengasah rasa percaya diri anak. Ketiganya adalah komunikasi, diskusi, dan memberikan kesempatan.

Cara mengasah kepercayaan diri anak usia dini

Nah, berikut penjelasan lengkap tentang 3 cara mengasah kepercayaan diri anak usia dini menurut Intan:

1. Melakukan komunikasi

Komunikasi menjadi langkah awal untuk membangun kepercayaan diri anak. Menurut Intan, orang tua diharapkan lebih banyak melakukan komunikasi pada anak dari usia 6 hingga 24 bulan, sebagai langkah awal membangun rasa percaya diri dalam beberapa aktivitas yang lekat dengan area privasi anak.

"Misalnya, seperti saat orang tua sedang memandikan, maka orang tua dapat membangun dialog seperti contoh, 'Permisi ya, Mama bantu bersihkan vagina atau penisnya milik Adik ya, yang boleh bersihkan hanya Mama dan Papa saja'. Melalui dialog tersebut, anak akan belajar untuk dihargai khususnya area privasi mereka," kata Intan, dalam press release yang diterima HaiBunda, Senin (13/12/21).

Melakukan komunikasi seperti ini juga dapat membantu anak belajar tentang aturan-aturan dasar, Bunda. Anak akan memahami bahwa tidak semua orang boleh membantu membersihkan area privasinya.

"Anak juga belajar bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang bisa membantu membersihkannya," ujar Intan.

Komunikasi menjadi bagian penting dalam membangun kepercayaan diri anak usia dini. Selain itu, orang tua juga perlu rutin melakukan diskusi dan memberikan kesempatan anak untuk mencoba melakukan sesuatu. Seperti apa contohnya?

Baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga 3 manfaat mendongeng untuk anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

BERDISKUSI DAN MEMBERIKAN KESEMPATAN PADA ANAK

Ibu dan anak

Cara Mudah Mengasah Kepercayaan Diri Anak Usia Dini/ Foto: iStock

Cara mengasah kepercayaan diri anak

2. Membangun diskusi

Setelah melakukan komunikasi, Bunda dapat membangun diskusi dengan buah hati ya. Aktivitas ini dapat dilakukan khususnya pada anak-anak yang sudah lebih besar, yakni rentang usia 2 sampai 4 tahun.

Intan mengatakan, saat berdiskusi, penting sekali melibatkan anak dalam membuat suatu keputusan. Melalui pilihan yang sederhana, anak bisa belajar untuk percaya diri membuat keputusan.

"Misalnya, 'Hari ini kakak ingin pakai sepatu yang mana? Warna merah atau hijau?'. Melalui pilihan sederhana dan terbatas tersebut, anak belajar untuk percaya diri dalam membuat keputusan," ungkap Intan.

3. Memberikan kesempatan

Langkah terakhir yang juga tak kalah penting adalah memberikan kesempatan pada anak untuk mencoba. Bunda perlu bersabar saat memberikan peluang anak mencoba sesuatu ya.

"Terkadang karena terburu-buru atau merasa tidak yakin, anak sulit mendapat kesempatan untuk mencoba, sehingga anak tidak tahu sejauh mana dirinya mampu untuk memakai sepatu misalnya karena lebih sering dipakaikan," kata Intan.

Dalam memberikan kesempatan ini, Bunda juga perlu memerhatikan beberapa hal penting ya. Pertama, kenali dulu kemampuan dan perkembangan anak karena ini penting agar Si Kecil tidak frustrasi dan bisa mendapatkan pengalaman sukses.

Kedua, Bunda harus lebih bersabar dalam menemani anak dan tidak melakukan apa pun dalam keadaan terburu-buru. Terakhir, pastikan keselamatan anak saat dia mencoba melakukan sesuatu.

Selamat mencoba tipsnya, Bunda!


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda