Ajarkan ke Anak 12 Kebiasaan Nabi dari Bangun Tidur, Makan & Bepergian

Selama masa perkembangannya, Si Kecil tak hanya belajar mengenai hal-hal akademik saja. Namun, secara akhlak Si Kecil juga perlu untuk mengetahui dan memahaminya. Salah satu cara baik sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad SAW yaitu dengan meniru kebiasaan-kebiasaan Nabi dan Rasulullah. 

Nabi dan Rasulullah selalu mengajarkan kepada seluruh umatnya untuk memiliki akhlak yang baik. Sebagai orang tua, Bunda tentu ingin menjadikan Si Kecil memiliki akhlak yang baik pula. Oleh sebab itu, Bunda bisa memperkenalkan kepada Si Kecil beberapa kebiasaan Nabi dan Rasulullah dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari. 

Selain membangun kebiasaan positif dari para Nabi dan Rasul, hal tersebut juga dapat menjadikan Si Kecil lebih dekat dengan Sang Maha Pencipta dan membuat Si Kecil semakin rajin untuk beribadah. 

Bunda bisa melakukan kebiasaan-kebiasaan tersebut bersama Si Kecil secara perlahan dan memberikan contoh agar Si Kecil bersemangat untuk melakukan berbagai kebiasaan tersebut. 

Nah, lantas apa saja kebiasaan-kebiasaan Nabi dan Rasulullah yang patut dicontoh oleh Si Kecil? Dilansir dari buku 165 Kebiasaan Nabi SAW, penerbit Pustaka Al Kautsar (2002) dan berbagai sumber lainnya berikut ini beberapa kebiasaan Nabi dan Rasul yang patut dicontoh. Simak penjelasan selengkapnya yuk, Bunda!

1. Kebiasaan Nabi dan Rasulullah setiap bangun tidur: membasuh tangan

Kebiasaan Nabi dan Rasulullah pertama yang patut dicontoh Si Kecil ialah selalu membasuh tangan setiap kali bangun tidur. Ketika tidur, tanpa sadar tangan Si Kecil menyentuh berbagai hal seperti, menyeka keringat, menggaruk bagian yang gatal, dan masih banyak lagi.

Oleh sebab itu, Rasulullah menganjurkan untuk membasuh tangan terlebih dahulu ketika bangun tidur. Setelah itu baru melakukan kegiatan lainnya. Selain mengikuti kebiasaan Nabi, membasuh tangan ketika bangun tidur juga bermanfaat agar terhindar dari penyakit, lho Bunda. 

2. Memperbanyak membaca Al-Quran

Memperbanyak membaca Al-Quran tak hanya menjadi kebiasaan Nabi dan Rasulullah yang harus ditiru Si Kecil, melainkan juga kewajiban bagi orang yang beragama Muslim, Bunda. Dengan meniru kebiasaan Nabi dan Rasulullah dalam membaca Al-Quran ini, tak hanya menjadi kebiasaan baik tetapi juga menambah pahala Si Kecil dalam beribadah. Bunda bisa mengajak Si Kecil untuk membaca Al-Quran bersama-sama, lho. 

3. Kebiasaan Nabi saat berpuasa adalah berbuka puasa dengan kurma

Berbuka puasa dengan kurma menjadi kebiasaan yang pasti dilakukan Nabi dan Rasulullah saat berpuasa. Rasulullah menjadikan kurma sebagai makanan yang membawa keberkahan, terlebih saat di bulan Ramadan. Bunda bisa mengajarkan Si Kecil untuk memakan kurma terlebih dahulu ketika berbuka puasa sebelum memakan makanan lainnya. 

Dalam hadis riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma, sebab kurma itu mendatangkan berkah. Namun apabila tidak ada, berbukalah dengan air karena air itu bersih."

4. Kebiasaan mengakhiri waktu sahur

Sahur merupakan sunah yang dilakukan ketika berpuasa. Salah satu sunah dalam sahur adalah mengakhirkan waktu sahur. Nabi dan Rasul terbiasa untuk mengakhirkan waktu sahur. Beliau mengakhirkan waktu sahur sebelum melaksanakan salat subuh dengan jarak sekitar lima puluh ayat pendek. Bunda bisa mengajak Si Kecil untuk melaksanakan kebiasaan Rasulullah dan Nabi pada saat berpuasa. 

"Ada tiga akhlak para rasul, yaitu menyegerakan buka puasa, mengakhirkan sahur, dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dalam shalat." (HR. Ath-Thabarani)

5. Kebiasaan Nabi memperbanyak sedekah

Nabi dan Rasul selalu mengajarkan kita untuk selalu berbagi dan bersedekah. Kebiasaan ini sangat patut untuk diajarkan kepada Si Kecil. Dengan selalu berbagi pada sesama, Si Kecil akan belajar untuk mensyukuri apa yang ia memiliki dan menghargai orang lain dengan berbagi. 

"Nabi SAW adalah manusia yang paling dermawan, dan kedermawanannya semakin menjadi-jadi saat Ramadan apalagi ketika Jibril menemuinya. Dan, Jibril menemuinya setiap malam bulan Ramadhan dia bertadarus Al Quran bersamanya. Maka, Rasulullah benar-benar sangat dermawan dengan kebaikan laksana angin yang berhembus," (HR Bukhari).

6. Menghidupkan malam Ramadan dengan memperbanyak salat malam

Salat merupakan sebuah kewajiban bagi setiap umat Muslim. Namun, pada saat bulan Ramadan Nabi dan Rasulullah lebih banyak melaksanakan salat. Tentu hal ini bisa menjadi teladan positif yang patut untuk ditiru oleh Si Kecil.

Bunda dapat membiasakan Si Kecil untuk bangun di tengah malam dan melaksanakan salat malam bersama-sama. Dengan begitu, Si Kecil akan merasa lebih bersemangat untuk bangun di tengah malam dan melaksanakan salat. 

7. Kebiasaan Nabi di bulan Ramadan: Itikaf

Itikaf merupakan berdiam diri dalam keadaan suci di masjid disertai niat mendirikan salat lima waktu. Nabi dan Rasul biasanya melakukan itikaf saat waktu sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Kebiasaan ini menjadi teladan Nabi dan Rasul yang patut dicontoh oleh Si Kecil.  

Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhuma, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam selalu beri'tikaf di sepuluh hari yang terakhir pada bulan Ramadhan." (Muttafaq Alaih)

8. Kebiasaan Rasulullah menghidupkan sepuluh malam terakhir Ramadan dan membangunkan keluarga

Rasulullah selalu menghidupkan sepuluh malam terakhir pada bulan Ramadan. Beliau biasanya membangunkan anggota keluarga untuk melaksanakan salat malam bersama-sama. 

Bunda bersama Si Kecil bisa melaksanakan kebiasaan ini secara perlahan. Bunda bisa memulai dengan membangunkan Si Kecil di malam hari agar Si Kecil terbiasa dan setelah itu melaksanakan salat malam bersama dengan anggota keluarga lainnya. 

9. Kebiasaan saat makan: tidak pernah mencela makanan dan tidak makan sambil bersandar

Makanan merupakan kebutuhan primer setiap manusia yang harus dipenuhi. Bahkan apabila seseorang secara sengaja meninggalkan makanan dan minuman tanpa sebab, maka seseorang tersebut bisa mendapatkan dosa.

Meskipun kita dapat merasakan nikmat tidaknya suatu makanan, tapi tak seharusnya kita mencela suatu makanan. Hal ini telah menjadi kebiasaan Nabi dan Rasulullah.

Beliau tak pernah mau mencela makanan yang tidak Ia sukai. Apabila menyukai makanan tersebut, Beliau akan memakannya. Apabila tidak, Beliau akan meninggalkan makanannya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. 

Hal tersebut menjadi etika baik yang dapat Bunda ajarkan kepada Si kecil. Bunda bisa memberikan contoh dan membiasakan Si Kecil agar tidak mencela makanan apapun rasanya. Bunda bisa menanamkan kepada Si Kecil bahwa bisa merasakan makanan merupakan anugerah yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta. Dengan begitu, Si Kecil akan selalu merasa bersyukur setiap makan dan minum. 

Selain tidak mencela makanan, Nabi dan Rasulullah juga tidak pernah makan sambil bersandar. Selain mengikuti kebiasaan baik Nabi dan Rasul, makan dengan tidak bersandar juga berpengaruh pada kesehatan tubuh. 

10. Kebiasaan saat minum: mengambil nafas tiga kali ketika minum

Kebiasaan lainnya yang dilakukan Rasulullah adalah mengambil napas tiga kali ketika minum. Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk minum dengan tiga kali jeda. Pertama dengan membaca basmallah. Kedua, membaca hamdallah. Ketiga, menjauhkan gelas dari mulut dan diulang sebanyak tiga kali. 

Bunda bisa mengajarkan kepada Si Kecil kebiasaan Nabi dan Rasul yang satu ini. Kebiasaan ini tak hanya sekadar kebiasaan Nabi dan Rasul, lho. Tetapi juga berdampak baik bagi kesehatan agar volume darah tidak meningkat secara drastis yang dapat menyebabkan masalah pada jantung. 

11. Kebiasaan Nabi saat tidur: dalam keadaan suci dan meletakkan tangan di bawah pipi

Kebiasaan Nabi saat ingin tidur ialah tidur dalam keadaan suci atau dalam keadaan sudah berwudhu. Bunda bisa menanamkan hal tersebut kepada Si Kecil sebelum pergi ke tempat tidur. Dengan berwudhu bersama-sama, Si Kecil akan lebih merasa senang dan akan menjadi sebuah kebiasaan nantinya.

Selain itu, saat tidur Nabi dan Rasulullah pasti meletakkan tangan di bawah pipi. Kebiasaan ini merupakan keteladanan sederhana yang dapat Bunda ajarkan kepada Si Kecil. 

12.  Kebiasaan Nabi saat bepergian: senang bepergian pada hari Kamis dan pada pagi hari

Kebiasaan terakhir yang patut dicontoh oleh Si Kecil adalah Nabi senang berpergian pada hari Kamis dan pada waktu pagi hari. Menurut beberapa hadits shahih, hari Kamis menjadi hari yang penuh keberkahan. 

Ka’ab bin Malik Radhiallahu ‘Anhu, bercerita: “Bahwasanya Nabi Shallallahhu ‘Alaihi wa Sallam keluar saat Perang Tabuk pada hari Kamis, dan Beliau menyukai keluar (bepergian) pada hari Kamis,” (HR. Bukhari)

Nah, itulah kebiasaan-kebiasaan Nabi dan Rasulullah yang patut dicontoh oleh Si Kecil. Bunda bisa mengajarkan kepada Si Kecil kebiasaan tersebut satu persatu hingga Si Kecil bisa menjadikan kebiasaan tersebut menjadi kebiasaannya juga. Semoga bermanfaat!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!