Tips Jemur Bayi Baru Lahir Tanpa Khawatir Polusi Udara

Polusi udara membuat banyak orang khawatir menghabiskan waktu di luar ruangan. Lantas, bagaimana dengan para Bunda yang ingin menjemur bayi newborn atau bayi baru lahir mereka?

Menjemur bayi baru lahir di tengah kualitas udara yang buruk sebenarnya tidak disarankan, Bunda. Akan tetapi, bayi newborn tetap membutuhkan manfaat sinar matahari bagi tubuh mereka.

Tak hanya untuk bayi, sinar matahari membawa segudang manfaat kesehatan bagi semua kalangan usia. Namun polusi udara membuat orang berpikir dua kali untuk sekadar pergi ke luar rumah, apalagi menjemur bayi.

"Kualitas udara lagi buruk, enggak disarankan (jemur bayi)," kata Agus Dwi Susanto, dokter spesialis paru dalam konferensi pers bersama Kementerian Kesehatan pada Senin (28/8).

Agar tetap bisa menjemur bayi baru lahir tanpa khawatir paparan polusi udara, Agus menyarankan untuk melakukannya di dalam rumah. Bunda dapat memposisikan bayi di dekat jendela kaca atau area yang dapat dilalui sinar matahari.

"Di teras ada kaca lebar bisa. Di rumah sakit itu jendelanya lebar karena biar sinar matahari bisa masuk tapi ada AC," ia mengatakan.

Menjemur bayi newborn bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan, di antaranya sebagai berikut:

1. Produksi vitamin D

Dengan paparan sinar matahari, vitamin D akan terbentuk lebih optimal dan membantu penyerapan kalsium lebih baik.

Melansir dari First Cry, menjemur bayi selama 15-30 menit di pagi hari selama tiga kali seminggu sudah cukup untuk mendorong produksi vitamin D.

Perlu diperhatikan bahwa bayi di bawah 12 bulan sebaiknya tidak terpapar sinar matahari secara langsung karena kulitnya sensitif dan rentan iritasi akibat sinar UV.

2. Bayi tidur lebih nyenyak

Salah satu manfaat dari menjemur bayi baru lahir adalah meningkatkan kualitas tidurnya. Bayi yang dijemur di pagi hari dapat tidur lebih cepat dan nyenyak pada malamnya. Hal ini dipengaruhi oleh produksi melatonin yang lebih optimal.

3. Cegah diabetes

Kebiasaan menjemur bayi baru lahir bisa meminimalisir risiko diabetes di kemudian hari. Vitamin D yang diperoleh selama bayi dijemur akan membantu mengontrol kadar insulin dalam darah.

Seiring pertumbuhan Si Keci, diet sehat dan aktivitas fisik juga akan mendukung kesehatan mereka dan mencegahnya terkena diabetes.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang tanda dan gejala hirschprung pada bayi baru lahir: