parenting

5 Cara Membatasi Screen Time pada Anak Menurut Psikolog, Bunda Perlu Tahu

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 08 Sep 2023 13:18 WIB

Jakarta -

Kemajuan teknologi yang berkembang semakin pesat membuat hampir semua orang, termasuk anak-anak, memiliki peningkatan waktu menatap layar. Sebagai orang tua, tentunya Bunda perlu membatasi hal tersebut agar tidak berdampak buruk pada tumbuh kembang Si Kecil.

Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar telah dikaitkan dengan kurang tidur dan fungsi otak yang tidak bisa bekerja dengan baik. Ada juga dampak psikologis, terutama di kalangan anak-anak yang lebih besar.

Ketika diberlakukan pembatasan durasi screen time, balita dan anak sekolah dasar akan memiliki banyak waktu untuk mengembangkan keterampilan penting, Bunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mereka yang memiliki batasan untuk bermain gadget juga menikmati lebih banyak waktu untuk membangun keterampilan komunikasi, menggerakkan tubuh, dan istirahat yang cukup.

“Kalau buat anak-anak pentingnya membatasi screen time itu karena mereka masih dalam pertumbuhan jadi orang tua perlu membantu mereka dalam membangun fokusnya, konsentrasi, kemampuan dalam berbahasa, kesehatan fisik dan motorik, dan lain-lain,” ujar Saskhya Aulia Prima, Psikolog Keluarga dan Anak dalam acara 'Talkshow Redmi Pad SE: Ciptakan Momen Seru', Kamis (7/9/2023).

Cara membatasi screen time pada anak

Nah, Bunda penasaran bagaimana cara membatasi waktu menatap layar pada anak? Simak beberapa caranya berikut ini:

1. Membatasi waktu sesuai dengan usia anak

“Pertama yang mesti kita tahu itu adalah usia berapa anak sudah mulai bisa akses,” tutur Saskhya.

Psikolog Saskhya pun menyarankan kepada orang tua untuk tidak memberikan gadget kepada anak-anak usia di bawah dua tahun. Menurutnya, orang tua bisa memberikan gadget kepada mereka saat usianya menginjak 2 tahun.

Tak hanya itu, Bunda juga dianjurkan untuk membatasi waktu menatap layar mereka hanya selama 30 menit dalam sehari. Selain membatasi waktu, Bunda juga perlu pastikan konten atau program tersebut bersifat mendidik.

2. Tentukan area bebas gadget

Area bebas gadget artinya Bunda disarankan untuk tidak memberikan mereka gadget di area tersebut. Area ini mencakup ruang makan dan kamar tidur.

“Ruangan-ruangan mana yang sebaiknya enggak usah sama sekali (ada gadget), misalnya ruang makan dan kamar tidur, itu berarti termasuk waktu makan dan waktu tidur tidak memegang gadget, ya,” ujarnya.

Baca halaman berikutnya untuk mengetahui cara membatasi waktu menatap layar pada anak yang lainnya, yuk, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT