
parenting
5 Ciri-ciri Infeksi Paru-paru pada Bayi dan Cara Penanganannya
HaiBunda
Rabu, 13 Sep 2023 22:15 WIB

Bukan cuma pada orang dewasa, infeksi paru seperti pneumonia juga bisa dialami oleh bayi. Apa saja ciri-ciri infeksi paru-paru pada bayi yang perlu diketahui oleh para orang tua?
Dikutip dari Baby Center, virus atau bakteri dapat menyebabkan infeksi paru-paru pada bayi. Infeksi ini dapat terjadi sebelum lahir, saat dilahirkan, atau kapan saja setelah lahir. Penyakitnya bisa ringan, tapi bisa juga berkembang dengan cepat dan menjadi sangat serius.
Segera konsultasi ke dokter jika bayi menunjukkan tanda-tanda infeksi paru pneumonia, seperti kesulitan bernapas atau demam. Bayi biasanya akan membutuhkan banyak istirahat dan cairan, terutama dari ASI.
Pemberian antibiotik biasanya diperlukan apabila bayi mengalami infeksi paru pneumonia bakterial. Bunda dapat menurunkan risiko bayi mengalami infeksi paru dengan memastikan mereka mendapatkan vaksinasi lengkap dan menjaga rumah bebas dari asap rokok.
Penyebab infeksi paru pneumonia bayi
Pneumonia sebenarnya merupakan istilah umum untuk infeksi paru-paru, yang dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri dan virus. Pneumonia juga dapat disebabkan oleh infeksi virus yang berkembang menjadi infeksi bakteri, lho.
Kondisi ini terjadi ketika infeksi virus melemahkan sistem kekebalan tubuh atau mengiritasi saluran napas, sehingga bakteri dapat berkembang biak di paru-paru.
Pada bayi baru lahir, infeksi paru-paru mungkin didapat dari sebelum lahir (misalnya melalui plasenta atau cairan ketuban).
Ciri-ciri infeksi paru bayi
Dikutip dari The Royal Children's Hospital Melbourne, infeksi virus maupun bakteri pada paru-paru membuat saluran udara yang ada menjadi bengkak dan menghasilkan lebih banyak lendir berupa cairan lengket.Â
Keberadaan lendir yang banyak ini menghalangi saluran udara tersebut dan mengurangi jumlah oksigen yang bisa masuk ke dalam tubuh.
Pneumonia sering kali muncul setelah keluhan infeksi saluran pernapasan lainnya, seperti pilek.
Berikut beberapa ciri-ciri infeksi paru pada bayi yang perlu dikenali orang tua:
1. Sesak napas dan mengi
Coba perhatikan cara si Kecil bernapas, Bunda. Apabila ia tampak sesak napas atau kesulitan untuk bernapas, biasanya akan terlihat pula tulang rusuk atau kulit di bawah leher seperti naik turun.Â
Selain itu, lubang hidung anak mungkin juga akan melebar saat mereka bernapas. Pada bayi yang usianya lebih muda, mereka bahkan mungkin akan menganggukkan kepala saat bernapas.
2. DemamÂ
Hampir sama seperti gejala infeksi lainnya, ciri-ciri infeksi paru pada bayi juga termasuk demam. Oleh sebab itu, Bunda perlu mulai waspada jika batuk dan pilek pada anak kemudian disertai dengan demam.
3. Pilek dan bersin-bersin
Pada kebanyakan kasus, infeksi paru-paru pada bayi diawali dengan gejala pilek dan bersin-bersin. Karena dianggap mirip dengan flu, banyak orang tua yang tidak menyadari adanya infeksi pada paru-paru anak.
4. Batuk tak kunjung sembuh
Selain pilek, batuk yang tak kunjung sembuh juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri infeksi paru-paru pada bayi. Batuk terkait infeksi paru-paru biasanya cenderung berdahak. Lendir atau dahak batuk ini saat dikeluarkan warnanya kekuningan atau kehijauan.
5. Peningkatan frekuensi napas
Terjadinya batuk karena infeksi paru-paru menyebabkan frekuensi pernapasan bayi jadi lebih cepat dibandingkan biasanya. Kondisi ini bahkan dapat terjadi saat si Kecil sedang tidur atau istirahat.Â
Cara penanganan infeksi paru bayi
Cara penanganan infeksi paru pneumonia pada bayi sebenarnya bergantung pada apakah disebabkan oleh virus atau bakteri. Jika disebabkan oleh virus, maka perawatan mungkin hanya bisa dilakukan dengan cara istirahat, pemberian cairan yang cukup, dan asupan makanan bergizi.
Untuk pneumonia bakteri, pemberian antibiotik mungkin diberikan. Ingat, antibiotik pada bayi hanya boleh dikonsumsi atas anjuran dan resep dokter, ya.
Dalam perawatan rumah sakit, biasanya kadar oksigen darah bayi akan dipantau secara rutin dengan oksimeter. Jika bayi membutuhkan bantuan pernapasan, mereka mungkin dilengkapi dengan selang oksigen atau masker.
Kebanyakan pneumonia tanpa komplikasi membaik dalam waktu seminggu, meski batuknya bisa berlangsung berminggu-minggu.
Demikian ulasan tentang ciri-ciri infeksi paru pada bayi. Bayi dengan pneumonia berisiko mengalami dehidrasi karena pernapasannya yang cepat dan demam.Â
Jadi, pastikan si Kecil mendapat cukup cairan ya, Bunda! Misalnya dari ASI atau susu formula sesuai kebutuhan, serta air putih jika bayi sudah berusia di atas 6 bulan.Â
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Apakah Pneumonia Bayi Bisa Sembuh Sendiri? Simak Penanganan yang Tepat

Parenting
Anak Mendadak Sakit saat Liburan? Lakukan Pertolongan Pertama Ini

Parenting
Penyebab Radang Paru pada Bayi, Cara Mengobati, dan Waktu Penyembuhannya

Parenting
Cara Lingkar Kepala Bayi Baru Lahir, Simak Angka Normal untuk Anak Laki-laki & Perempuan

Parenting
Pneumonia pada Anak: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pantangan Makanan


7 Foto