HaiBunda

PARENTING

Ciri-Ciri Anak Cerdas Usia 1-2 Tahun dan Cara Stimulasi Tumbuh Kembangnya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 15 Sep 2023 09:20 WIB
Ciri-Ciri Anak Cerdas Usia 1-2 Tahun/ Foto: iStockphoto

Setiap anak terlahir dengan keunikan masing-masing. Namun, ada beberapa anak yang menunjukkan kecerdasan mereka sejak dini, seperti dari usia satu atau dua tahun. Mereka sudah memiliki ciri-ciri yang menonjol dari anak-anak seumurannya.

Namun, perlu Bunda ketahui sebelumnya, bahwa kecerdasan ada banyak jenisnya. Tidak melulu cerdas tentang matematika atau akademis. Dilansir Motherly, Howard Gardner, seorang profesor terkenal di Universitas Harvard, mengusulkan delapan jenis kecerdasan karena kecerdasan adalah sebuah konsep yang terlalu membatasi. Contohnya, kecerdasan linguistik, spasial, musikal, dan lain sebagainya.

Ketika kita menyadari berbagai jenis kekuatan yang dimiliki anak-anak kita. Hal itu dapat membantu kita untuk mendorong pencapaian-pencapaian tersebut lewat stimulasi yang tepat.


Ciri-ciri anak cerdas usia 1-2 tahun

Lantas, apa saja ciri-ciri yang bisa menandakan anak usia satu tahun hingga dua tahun? Simak penjelasan berikut ini!

1. Keterampilan komunikasi dan bahasa yang luar biasa

Mengutip Parenting Firstcry, anak mengucapkan kata-kata pertamanya sekitar usia 12 bulan dan mulai membentuk kata-kata pada usia 18 bulan. Jika anak menunjukkan ketertarikan pada kata-kata dan buku selama sesi bercerita, atau membentuk kalimat sebelum usia 14 bulan, ini adalah tanda-tanda awal anak cerdas.

Hanya sedikit anak yang sangat cerdas yang dapat dengan mudah mengikuti arahan verbal untuk mencapai tempat tertentu di rumah atau memahami instruksi untuk melaksanakan tugas tertentu.

2. Kepribadian yang kuat secara emosional

Anak yang dikaruniai kecerdasan tambahan juga memiliki emosi yang kuat. Artinya, mereka akan merasakan emosi positif dan negatif dengan cukup kuat serta memiliki pemikiran yang kompleks dan matang. Jika anak cerdas, perhatikan bagaimana ia akan terhubung secara kuat dengan orang lain dan hewan peliharaan di rumah.

3. Lebih suka menyendiri

Anak cerdas sangat senang berada di dekat mereka sendiri, bermain dengan mainan, buku mewarnai, atau memecahkan teka-teki. Jika anak ingin ditemani oleh anak-anak yang sedikit lebih tua, itu murni untuk mendapatkan pemahaman emosional dan intelektual yang lebih tinggi tentang hal-hal di sekitar mereka.

Inilah salah satu tanda tingginya kecerdasan pada anak. Anak-anak seperti itu lebih menyukai satu atau dua orang teman, dan merasa nyaman dalam kelompok kecil. Anak-anak cerdas juga bisa sedikit tertutup, lebih baik tidak memaksa mereka melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak mereka sukai.

4. Sangat fokus

Anak pada umumnya memiliki rentang perhatian yang pendek dan mudah terganggu oleh suara atau gerakan baru yang terjadi di sekitarnya. Mereka mungkin fokus pada hal tertentu selama sekitar 10 hingga 15 menit, pada saat mereka mencapai usia satu tahun, tetapi lebih dari itu, itu adalah hal yang sulit.

Namun, seorang anak cerdas mampu fokus untuk jangka waktu yang lebih lama, sejak usia dini, bahkan mungkin sebelum ia mencapai usia enam bulan. Mencocokkan bentuk dan warna lebih mudah bagi bayi seperti itu, ketika mereka baru berusia 10 atau 11 bulan. Bunda juga akan melihat mereka menunjuk pada gambar dan bahkan membalik halaman saat membacakannya dari buku cerita.

5. Sangat ingin tahu

Jika balita tertarik untuk mengeksplorasi segala sesuatu yang ada di sekelilingnya dan menanyakan 'sejuta' pertanyaan, kemungkinan anak itu cerdas. Orang tua perlu memberikan jawaban terperinci dan mendukungnya dengan bukti, karena anak akan memintanya. Jangan meredam rasa penasarannya, meski terkadang hal itu sedikit mengganggu.

6. Punya ingatan yang tajam

Anak yang cerdas memiliki ingatan yang sangat tajam sejak usia dini. Anak yang cerdas kemungkinan besar akan mengingat tempat-tempat yang pernah dikunjungi sebelumnya, nama-nama orang, dan bahkan lokasi tertentu dari benda-benda yang sering kali tidak lagi dicari oleh orang dewasa, karena mengira benda-benda tersebut hilang.

Saat masih bayi, ia mungkin tahu bahwa kamar tidur adalah tempat seseorang tidur dan dapur adalah tempat makan. Anak-anak lain mungkin melupakan hal-hal tertentu, namun anak yang cerdas mengingat setiap informasi yang telah diproses oleh otaknya.

7. Imajinasi yang tinggi

Anak Bunda suka mengarang cerita atau bermain dengan teman khayalan? Jika ya, bisa jadi anak Bunda memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Meskipun hal tersebut kerap tidak membuat nyaman Bunda, tapi pastikan untuk tidak pernah mengekangnya, ya.

Bagaimana cara memberikan stimulasi yang tepat? Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)
CARA STIMULASI KECERDASAAN ANAK YANG TEPAT

CARA STIMULASI KECERDASAAN ANAK YANG TEPAT

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Darren Akbar Fibisono, Berawal dari Main Lego Kini Raih Prestasi Internasional di Bidang Sains

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Transformasi Harper Putri Victoria & David Beckham yang Ultah ke-14

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Waktu yang Dilarang Berhubungan Intim Menurut Islam dan Bahayanya

Kehamilan Melly Febrida

Jangan Anggap Remeh, Ini Kelelahan Tanda Kanker hingga Diabetes

Mom's Life Amira Salsabila

10 Perilaku "Sopan" di Pesawat yang Ternyata Dibenci Pramugari

Mom's Life Amira Salsabila

Tahun Berapa Anak Gen Z? Ketahui Karakter, Faktor Pembentuknya & Cara Mendidiknya

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Tika Bravani dan Dimas Aditya, Terbaru Nonton Film Sore: Istri dari Masa Depan

5 Drama China Tian Xu Ning Terbaik Rating Tertinggi, Aktor Tampan yang Sedang jadi Sorotan

5 Potret Transformasi Harper Putri Victoria & David Beckham yang Ultah ke-14

Tahun Berapa Anak Gen Z? Ketahui Karakter, Faktor Pembentuknya & Cara Mendidiknya

Jangan Anggap Remeh, Ini Kelelahan Tanda Kanker hingga Diabetes

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK