
parenting
7 Ciri-Ciri TBC pada Bayi dan Cara Penanganannya, Jangan Sepelekan Bun!
HaiBunda
Selasa, 19 Sep 2023 18:55 WIB

Tuberkulosis yang sering disebut juga TBC atau TB tak hanya bisa dialami oleh orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak dan bayi. Nah, apa saja ciri-ciri TBC pada bayi?
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa tuberkulosis merupakan penyakit menular melalui udara yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Seperti orang dewasa, TBC pada bayi juga terutama menyerang paru-paru.
Bayi dan anak-anak sangat rentan tertular tuberkulosis dan infeksi saluran pernapasan lain yang mengancam jiwa, terutama karena organ-organnya masih dalam tahap perkembangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab utama TBC pada bayi adalah menghirup udara yang terkontaminasi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Orang yang terinfeksi menyebarkan bakteri melalui udara melalui bersin, batuk, bahkan berbicara dan bernyanyi.
Ketika anak menghirup udara yang terkontaminasi, bakteri tersebut menetap di paru-paru dan menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui aliran darah. Kontak berulang kali dengan pasien menjadi salah satu faktor risiko penularan TBC pada bayi.
Ciri-ciri TBC pada bayi
Dikutip dari Baby Center, ciri-ciri TBC pada bayi yang perlu diperhatikan antara lain:
- Batuk tidak kunjung sembuh selama >2 minggu
- Mengalami pembengkakan kelenjar getah bening
- Demam, terutama pada malam hari
- Sulit naik berat badan
- Kehilangan nafsu makan
- Baru-baru ini melakukan kontak dengan pasien TBC
- Tampak lemas dan tidak aktif secara fisik selama >2 minggu
Catatan:Â Gejalanya menetap meski sudah dengan terapi obat yang adekuat. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan TCM/tes cepat molekuler (sampel dahak).
Diagnosis tuberkulosis pada bayi dan balita
Untuk memastikan apakah benar anak terkena tuberkulosis atau tidak, ada beberapa pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan. Salah satunya tes kulit yang disebut tes kulit tuberkulin atau tes Mantoux.
Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah anak pernah terpapar bakteri tuberkulosis sebelumnya. Jika hasil tes Mantoux positif, maka kemungkinan besar anak telah terinfeksi, apalagi jika gejalanya memang mendukung.
Selain melakukan tes Mantoux, dokter juga akan melakukan pemeriksaan dahak dan kultur dahak untuk mengetahui apakah kuman TBC ada di dalam tubuh anak, khususnya di saluran pernapasan. Dalam beberapa kasus, dokter juga mungkin akan meminta pemeriksaan rontgen dada.
Cara penanganan TBC pada bayi
Anak dapat diobati dengan obat-obatan, yang wajib diminum selama 6 bulan, karena bakteri memerlukan waktu selama itu untuk mati. Dokter akan memberi tahu Bunda cara memberikan obat atau tablet kepada si Kecil.
Berikan obat kepada bayi sesuai resep dokter setiap hari. Jangan berhenti memberikan obat karena sudah merasa lebih baik atau gejalanya tampak membaik. Jika pengobatan dihentikan di tengah jalan, maka biasanya nanti harus memulai lagi dari awal.Â
Selama masa pengobatan, Bunda sebaiknya rutin mengajak anak ke dokter untuk pemeriksaan secara intensif. Respons klinis yang baik terhadap terapi dapat dilihat dari perbaikan semua keluhan awal.
Misalnya, nafsu makan membaik, berat badan meningkat dengan cepat, keluhan demam dan batuk menghilang dan tidak merasa sakit. Respons yang nyata biasanya terjadi dalam dua bulan awal.
Mencegah TBC pada bayi
Sebagai langkah pencegahan TBC pada bayi, jangan lupa pastikan anak mendapat vaksinasi BCG. Suntikan vaksin ini diberikan satu kali pada lengan kanan, sebelum bayi berusia 1 bulan atau segera setelah lahir.
BCG merupakan singkatan dari Bacillus Calmette-Guérin. Vaksinasi ini bertujuan untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit TBC. Efek perlindungan didapatkan 8-12 minggu setelah penyuntikan.Â
Selain itu, dikutip dari Mom Junction pastikan untuk menerapkan langkah-langkah penting berikut:
- Hindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi atau orang yang diduga tertular TBC.
- Semua anggota keluarga harus membiasakan batuk atau bersin dengan menggunakan tisu atau sapu tangan, bukan dengan telapak tangan atau di udara terbuka.
- Skrining dan tes TBC secara teratur di daerah dengan tingkat infeksi tinggi.
Demikian ulasan tentang ciri-ciri TBC pada bayi dan cara penanganannya. Ingat, jika muncul gejala di atas pada Si Kecil secara intens, jangan tunda untuk segera diperiksa ke dokter ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Anak Mendadak Sakit saat Liburan? Lakukan Pertolongan Pertama Ini

Parenting
Cara Lingkar Kepala Bayi Baru Lahir, Simak Angka Normal untuk Anak Laki-laki & Perempuan

Parenting
Penyakit Hernia pada Bayi: Penyebab, Cara Mengobati pada Bayi Perempuan & Laki-laki

Parenting
Amankah Parfum Bayi untuk Kesehatan Kulit Si Kecil?

Parenting
7 Gejala TBC pada Anak yang Perlu Diwaspadai, BB Tidak Naik Salah Satunya


7 Foto