Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kekecewaan Verrel Bramasta Lihat Sang Adik, Vania Dilempar Batu Sampai Mata Bengkak

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 23 Sep 2023 08:10 WIB

Verrel Bramasta Kecewa Adik Perempuan Dilempar Batu
Verrel Bramasta Kecewa Adik Perempuan Dilempar Batu/Foto: Instagram: @bramastavrl

Rasa kecewa tengah menyelimuti benak pesinetron Verrel Bramasta. Bukan tanpa alasan, ia mendapatkan kabar bahwa adik perempuannya, Vania, mengalami kejadian tidak mengenakkan di sekolah.

Pada laman Instagram-nya, Verrel bercerita bahwa sang adik dilempar batu oleh seorang teman. Hasilnya, batu tersebut mengenai mata Vania hingga bengkak.

"Teruntuk orang tua yang saya hormati. Mohon direnungi posting-an ini. Sedih ketika melihat adik-adik kita sekarang suka kelewatan batas ketika 'bercanda'," tulis Verrel dikutip akun @bramastavrl, Jumat (22/9/2023).

"Tanpa kita sadari, ternyata physical bullying bisa terjadi bahkan sedini pendidikan anak sekolah dasar," sambungnya.

Dalam unggahan yang sama, Verrel turut memperlihatkan kondisi mata Vania yang bengkak dan memerah, Bunda. Terlihat pula Vania langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

Verrel ingatkan orang tua

Pada keterangan video tersebut, Verrel pun mengingatkan kepada seluruh orang dewasa dan orang tua agar lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anak. Ia pun menyebut harus ada batasan yang jelas antara 'bercanda' dengan 'penindasan fisik'.

"Sedikit mengingatkan kepada semua orang dewasa atau orang tua di luar sana, harap lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anak Anda, terutama dalam cara mereka berinteraksi dengan teman sekolahnya," tulis Verrel dengan menggunakan Bahasa Inggris.

"Harus ada batasan yang jelas antara 'bercanda' dan 'penindasan fisik'," sambungnya.

Vania adik Verrel BramastaVania adik Verrel Bramasta/ Foto: Instagram @bramastavrl

Verrel pun menjadikan sang adik sebagai contoh dalam hal ini, Bunda. Ia meminta kepada seluruh orang tua dan guru untuk lebih sadar dalam menjaga anak-anak.

"Adik perempuan saya adalah contoh dalam hal ini dan saya berharap hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Jadi saya mengimbau tidak hanya kepada orang tua tetap juga guru untuk menjaga anak-anak kita dengan lebih sadar sehingga mereka dapat menjadi individu terbaik dan bisa memberikan yang terbaik serta berkarakter sebagai generasi penerus bangsa negeri ini," tuturnya pria 27 tahun ini.

Anak yang menjadi korban bullying seperti Vania kerap memengaruhi mentalnya, Bunda. Lantas, bagaimana cara mengobati mental anak korban bullying?

Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya, ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PERCAYA PADA CERITA ANAK

A woman is holding her arm around a young girl and is looking serious.

Ilustrasi Anak Korban Bullying/Foto: iStock

Cara obati mental anak korban bullying

Ada beberapa cara mengobati mental anak yang menjadi korban bullying, Bunda. Melansir dari laman Verywell Family, berikut ini deretannya:

1. Tetap tenang dan suportif

Meskipun tidak jarang anak-anak menyembunyikan fakta bahwa mereka diintimidasi, beberapa akan terbuka jika diberi kesempatan. Jika mereka memilih untuk berbagi, beri tahu mereka bahwa Bunda mengagumi keberanian mereka.

Bunda juga dapat bertukar pikiran tentang cara mereka menangani intimidasi. Lakukan dengan tenang dan penuh dukungan ya.

Banner Viral Tempe Camilan Mentah Anak

2. Mempercayai saat anak menceritakan kekerasan yang dialaminya

Journal of American Medical Association melaporkan bahwa sepertiga siswa AS mengalami intimidasi, baik sebagai sasaran maupun pelaku. Lebih dari 70 persen guru dan siswa telah menyaksikan intimidasi di sekolah mereka.

Meski begitu, hanya sebagian kecil dari mereka berani lapor. Alasannya seringkali karena mereka tidak percaya orang dewasa akan membantu mereka. Untuk itu, penting bagi Bunda mempercayai saat mereka menceritakan kekerasan yang mereka alami.

3. Fokus pada pertahanan diri

Terkadang pengalaman buruk yang dialami anak-anak mengajarkan hal yang cukup baik. Misalnya cara mempertahankan diri ketika mengalami masa sulit.

Alih-alih lebih fokus pada kesakitan yang ditimbulkan, Bunda bisa menumbuhkan kesadaran bahwa mereka secara mental lebih kuat dari yang mereka kira. Atau mungkin mereka menemukan bahwa mereka benar-benar memiliki beberapa teman baik yang sepertinya selalu mendukung mereka.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi Bunda dan Si Kecil, ya!

Jangan lupa untuk menyaksikan video jenis cyber bullying berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda