5 Jenis Ikan yang Dilarang untuk MPASI Bayi, Mengandung Merkuri Bun

Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung sumber protein tinggi yang baik untuk makanan pendamping ASI (MPASI) Si Kecil. Namun, tidak semua ikan boleh dikonsumsi karena beberapa jenis mengandung merkuri, Bunda.

Ikan adalah makanan super sehat yang bisa diberikan pada anak. Masa MPASI pun menjadi momen tepat untuk mengenalkan ikan pada mereka.

Bunda bisa memasukkan menu ikan ke dalam MPASI anak sejak mereka berusia 6 bulan. Meski begitu, sangat penting untuk mengetahui apakah Si Kecil memiliki alergi ikan atau tidak.

Jika terjadi alergi, sebaiknya Bunda menunggu untuk memberikan menu ikan hingga mereka berusia 8 bulan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko alergi.

Bunda harus berhati-hati setiap memberikan makanan baru kepada Si Kecil. Pastikan mereka dapat menerimanya dengan baik.

Jika ingin memberikan menu dengan jenis ikan yang berbeda, jangan berikan secara bersamaan, ya. Periksa terlebih dahulu respon bayi terhadap jenis ikan tersebut, lalu Bunda bisa berlanjut untuk memberikan jenis ikan yang lainnya.

Jenis ikan yang tidak dianjurkan untuk MPASI

Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa jenis ikan yang tidak dianjurkan sebagai bahan MPASI anak karena mengandung merkuri. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Ikan tuna mata besar

Ikan tuna bermata besar tidak dianjurkan untuk diberikan dalam MPASI anak karena mengandung merkuri, Bunda. Merkuri sendiri merupakan logam yang ditemukan secara alami dan sebagai produk dari beberapa proses manufaktur.

Menilik dari laman Healthline, ketika partikel merkuri menguap di udara, itu akan masuk ke dalam air dan bersentuhan dengan bakteri. Ini pun akan berubah menjadi zat yang bisa diserap oleh ikan yang hidup di air tersebut, termasuk ikan tuna mata besar.

2. Ikan king makarel

Ikan king makarel berbeda dengan ikan makarel pada umumnya yang kerap ditemukan di dalam kalengan, Bunda. Ikan yang satu ini tidak boleh diberikan kepada Si Kecil yang sedang MPASI, ya.

Meski memiliki ukuran yang besar yakni sekitar 40 kg dan berdaging tebal, ikan satu ini sangat berbahaya jika dikonsumsi anak dan Bunda yang tengah mengandung. Bukan tanpa alasan, ikan ini memiliki tingkat merkuri yang tinggi.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat deretan jenis ikan lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

JENIS IKAN YANG DILARANG UNTUK MPASI

Ilustrasi Ikan Hiu/Foto: Getty Images/iStockphoto/lindsay_imagery

3. Ikan hiu

Meskipun bukan pilihan sebagai menu MPASI, pada kenyataannya ikan hiu termasuk ikan yang tidak boleh diberikan pada bayi. Ikan hiu termasuk ke dalam salah satu jenis ikan yang mengandung merkuri yang tinggi, Bunda.

4. Ikan todak

Menilik dari laman NHS, ikan todak juga memiliki kadar merkuri yang tinggi. Karena itu, jangan menambahkan ikan todak dalam MPASI anak karena dapat memengaruhi sistem saraf anak.

Ikan todak memang memiliki ukuran yang cukup besar dengan daging yang banyak. Mengutip WebMD, kandungan merkuri pada ikan ini diketahui juga jauh lebih tinggi dibanding ikan lainnya.

5. Kerang

Mengutip dari laman Parenting First Cry, beberapa jenis kerang juga mengandung merkuri, Bunda. Meski kadarnya tidak setinggi jenis ikan yang disebutkan sebelumnya, jenis kerang-kerangan ini dapat menyebabkan alergi.

Jika Si Kecil memiliki alergi pada jenis makanan ini, pastikan Bunda tidak memberikannya pada anak, ya. Setidaknya tunggu hingga anak berusia minimal 1 tahun.

Bunda sudah mengetahui jenis ikan yang tidak boleh diberikan untuk MPASI? Semoga informasinya bermanfaat, ya.

Saksikan juga video makanan terbaik untuk perkembangan otak anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]