HaiBunda

PARENTING

Alasan Tak Boleh Bikin Susu Formula dengan Air Panas dari Dispenser, Ini Kata Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 14 Oct 2023 19:35 WIB
Ilustrasi Susu Formula/Foto: iStock
Jakarta -

Bunda masih suka menyeduh susu formula Si Kecil dengan air dingin atau panas dari dispenser? Ternyata ini bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan.

Hal ini turut diungkapkan oleh seorang dokter bernama dr. Gusti Raditya Kusumanegara Bafagih. Dalam akun TikTok @ceritadok, ia menyebut bahwa susu formula bukanlah susu steril sehingga sangat mudah terkontaminasi.

Sebelumnya, HaiBunda telah meminta izin pada dr. Gusti dan diperbolehkan untuk mengutip pernyataannya.


Alasan tidak boleh bikin susu formula dengan air dispenser

Menurut dr. Gusti, susu formula kemungkinan mengalami kontaminasi bakteri dan patogen-patogen lain. Hal ini karena tutup dari susu formula tidak selalu rapat.

"Jadi harus teman-teman tahu bahwa susu formula itu bukan merupakan susu yang steril. Dan kemungkinan si susu formula ini terkontaminasi bakteri dan patogen-patogen lain itu sangat tinggi karena kamu buka tutup botolnya atau kamu masukin ke dalam toples biasanya," jelasnya dikutip pada Selasa (10/10/2023).

"Dan ini berbeda sekali dengan ASI yang langsung diberikan dari ibu ke anaknya atau ke bayinya sehingga ke-steril-an terjaga dengan baik," sambung Gusti.

Cara membuat susu formula yang baik

Melalui video yang sama, ia juga turut membagikan beberapa tips membuat susu formula yang aman. Salah satunya adalah menyeduh susu formula dengan air minimal 70 derajat celcius.

"Sesuai dari rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dari CDC, kita harus menggunakan air mendidih atau air yang minimal suhunya adalah 70 derajat celcius," papar dokter yang berpraktik di Klinik Pratama Charu ini,

"Atau gampangnya kamu bikin air dimasak hingga mendidih, nah nanti kamu diamkan kurang lebih 10 sampai 15 menit, baru deh kamu masukin ke botol susu yang sudah ada susu formulanya," lanjutnya.

Hal ini bertujuan untuk membunuh bakteri atau patogen lain yang telah masuk dan mengontaminasi susu formula. Setelahnya, jangan lupa untuk meneteskan sedikit susu ke tangan agar susu yang diberikan kepada Si Kecil tidak terlalu panas ya, Bunda.

"Itu gunanya untuk membunuh bakteri atau patogen lain yang mengontaminasi atau masuk ke dalam susu bubuk formula kamu tadi. Jangan lupa, sebelum diberikan ke anak, kamu tes tetesannya. Kalau masih terlalu panas, boleh kamu diamkan lagi beberapa menit sampai jadi hangat," ucapnya.

Bunda juga harus berhati-hati ketika memberikan susu formula pada anak, ya. Ada beberapa tanda jika bayi tidak cocok dengan susu formula.

Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua)
SULIT TIDUR HINGGA GAS EKSTRA

SULIT TIDUR HINGGA GAS EKSTRA

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Hati-hati Bun, 5 Kebiasaan Ini Bisa Picu Diabetes pada Anak

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

10 Tempat Makan Soto Semarang Terdekat di Jakarta yang Legendaris, Punya Rasa Gurih & Enak!

Mom's Life Azhar Hanifah

Persiapan Melahirkan ala Shasa Zania, Siapkan Ruang Menyusui hingga Pilih Perlengkapan Bayi

Kehamilan Nadhifa Fitrina

9 Klinik Tumbuh Kembang Anak Jakarta dan Fasilitas Lengkapnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Minimnya Dukungan untuk Ibu Menyusui, Dokter Ingatkan Ancaman Malnutrisi pada Anak

Menyusui Ratih Wulan Pinandu

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Pevita Pearce Ungkap Suka Duka Hidup Jauh dari Keluarga

9 Klinik Tumbuh Kembang Anak Jakarta dan Fasilitas Lengkapnya

Minimnya Dukungan untuk Ibu Menyusui, Dokter Ingatkan Ancaman Malnutrisi pada Anak

Persiapan Melahirkan ala Shasa Zania, Siapkan Ruang Menyusui hingga Pilih Perlengkapan Bayi

10 Tempat Makan Soto Semarang Terdekat di Jakarta yang Legendaris, Punya Rasa Gurih & Enak!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK