
parenting
4 Cara Menanamkan Akidah pada Anak Sejak Dini, Bisa Lewat Cerita Nabi
HaiBunda
Rabu, 18 Oct 2023 21:44 WIB

Daftar Isi
Akidah merupakan keyakinan terhadap ajaran yang dianut oleh seseorang. Membentuk akidah anak perlu dilakukan sejak dini karena akan membawa kepada pembentukan karakter anak Bunda. Pendidikan karakter merupakan hasil dari upaya orang tua menanamkan akidah kepada Si Kecil.
Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting sekali di masa ini untuk menanamkan akidah dengan baik dan benar kepada anak. Memulai menanamkan akidah sejak dini, akan membuat anak lebih mudah menyerap dan memahaminya, serta menghayatinya hingga dewasa nanti Bunda. Hal ini akan membuahkan perilaku terpuji kepada pembentukan karakter anak dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Allah SWT berfirman terkait menanamkan aqidah sejak dini yang tercantum dalam surah Al-Baqarah ayat 132 yang berbunyi,
وَوَصّٰى بِهَآ اِبۡرٰهٖمُ بَنِيۡهِ وَ يَعۡقُوۡبُؕ يٰبَنِىَّ اِنَّ اللّٰهَ اصۡطَفٰى لَـكُمُ الدِّيۡنَ فَلَا تَمُوۡتُنَّ اِلَّا وَاَنۡـتُمۡ مُّسۡلِمُوۡنَؕ
Artinya: Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. "Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim."
Kapan usia tepat mengenalkan akidah pada anak
Pada enam tahun pertama usia anak merupakan masa-masa golden age, yang mana menjadi penentu perkembangan anak di masa depan. Penting sekali bagi orang tua untuk memberikan cinta, penerimaan, penghargaan, perlindungan dan rasa aman agar anak merasa percaya diri berada di lingkungan yang tepat.
Di rentang usia ini juga, orang tua dapat memulai menanamkan aqidah kepada anak-anaknya. Sebab aqidah adalah benteng sebuah keimanan dan disebut sebagai kunci agar selamat dunia akhirat, Bunda.
Tujuan menanamkan aqidah pada anak sejak dini
Syaikh Fuhaim Mustafa dalam bukunya Kurikulum Pendidikan Anak Muslim mengatakan ada tiga tujuan dari pendidikan aqidah. Tujuan tersebut di antaranya:
- Memperkokoh keyakinan anak bahwa Allah-lah satu-satunya Tuhan pencipta alam semesta, sehingga terhindar dari perbuatan syirik.
- Agar anak mengetahui hakikat keberadaannya sebagai manusia makhluk ciptaan Allah.
- Mencetak tingkah laku anak menjadi tingkah laku yang Islami dan berakhlak mulia.
Cara menanamkan aqidah pada anak usia dini
Mengutip dari buku berjudul Pendidikan Anak dalam Keluarga karya Taufik Abdillah Syukur, ada salah satu cara menanamkan akidah pada anak sejak usia dini adalah dengan orang tua dapat mendekatkan dengan kisah-kisah atau cerita yang mengesakan Allah SWT dan cerita yang mengisahkan inspiratif kehidupan yang baik.
Begitu juga dengan Said Ats Tsaqofy menjelaskan dalam bukunya Anakku Investasi Akhiratku, Pendidikan Anak Ala Rasulullah, ada beberapa cara menanamkan aqidah pada anak usia dini. Di antaranya sebagai berikut:
1. Menuntun anak untuk mengucapkan kalimat tauhid
Menuntun anak-anak untuk mengucapkan kalimat tauhid ternyata sangatlah penting. Imam Al-Ghazali menjelaskan pentingnya menuntun kalimat tauhid kepada anak sejak dini. Beliau mengatakan,
"Aqidah harus diberikan kepada anak-anak sejak masa permulaan dan pertumbuhannya agar dia dapat menghafalnya. Diawali dengan menghafal kemudian memahami, lalu diikuti dengan meyakini dan membenarkannya."
Cara menuntun kalimat tauhid adalah senantiasa membacakan kalimat syahadat agar anak terbiasa mendengarnya. Cara ini dapat dilakukan sejak mereka masih bayi, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Diriwayatkan Abu Waqi bahwa ia berkata,
"Saya melihat Rasulullah SAW mengumandangkan azan di telinga Husain bin Ali ketika dilahirkan Fatimah." (HR. Abu Dawud)
2. Menumbuhkan Rasa Cinta kepada Allah SWT
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan orang tua adalah dengan menumbuhkan rasa cinta anak kepada Allah SWT. Caranya dengan mengajak anak berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah SWT. Dengan cara seperti ini, anak diajarkan hanya kepada Allah-lah ia meminta pertolongan.
Selain itu, penanaman rasa cinta kepada Allah SWT juga dapat dilakukan dengan menceritakan kepada anak mengenai segala kebaikan-Nya. Hal tersebut dilakukan oleh Rasulullah SAW sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Nak, Aku akan mengajarkan kepadamu beberapa untaian kalimat, 'Jagalah Allah niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah niscaya engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu. Jika engkau meminta, maka mintalah kepada Allah! Dan jika engkau memohon pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah! Ketahuilah, seandainya seluruh manusia bersatu guna memberikan kebaikan kepadamu, mereka tak akan sanggup kecuali sebatas apa yang telah Allah tetapkan bagimu. Dan jika mereka seluruhnya bersatu guna menimpakan keburukan padamu, mereka tak akan mampu kecuali sebatas apa yang telah Allah tetapkan atasmu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran (catatan takdir) telah kering.'" (HR. Tirmidzi)
3. Mengajarkan kisah-kisah Nabi dan Allah SWT
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan orang tua adalah dengan menceritakan kisah-kisah teladan dari para nabi dan juga mengenai kebesaran Allah SWT. Ada banyak referensi yang bisa digunakan seperti buku cerita bergambar atau video.
Dengan menceritakan hal tersebut, maka anak akan terinspirasi untuk menumbuhkan nilai ketauhidan. Serta dapat menumbuhkan nilai cinta kepada para nabi dan menjadikan nabi sebagai idola.
Diriwayatkan oleh Ibnu Najjar dan Ad-Dailami, Rasulullah SAW bersabda,
"Ajarkanlah kepada anak-anak kalian tiga perkara, cinta kepada Nabi kalian, cinta kepada keluarga beliau dan membaca Al-Quran." (HR. Ath-Thabrani)
4. Membacakan dan mengajarkan Al-Qur'an
Sebagai orang tua, sudah sepatutnya mengajarkan anak-anak mereka membaca Al-Qur'an. Tujuannya agar anak-anak mengetahui kebesaran Allah SWT dan menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang layak disembah.
Buat waktu khusus bersama anak Bunda untuk membaca dan mempelajari Al-Qur'an. Ajarkan anak-anak untuk tidak hanya menghafalkan ayat-ayat Al-Qur'an saja, tapi juga memaknai kandungan yang ada di dalamnya.
Nah, inilah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menanamkan akidah kepada anak sejak usia dini. Selamat mencoba untuk menerapkannya kepada Si Kecil Bunda!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Daur Hidup Lalat dari Telur hingga Pupa, Yuk Ajak Si Kecil Mempelajarinya

Parenting
Perbedaan Usia Anak Terpaut Jauh, Ini Cara Mona Ratuliu Lakukan Bonding Time

Parenting
Berapa Usia Ideal Anak Masuk TK A? Bunda Perlu Tahu Nih

Parenting
Jelang Ujian Semester, Ajari Si Kecil Doa Memohon Ilmu Bermanfaat

Parenting
Anak Sudah Kenal Huruf, Cynthia Lamusu Bahagia tapi Bingung


7 Foto
Parenting
7 Potret Natarina Anak Taufik Hidayat yang Kini Beranjak Dewasa
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda