Benarkah Bayi yang Sering Dipijat Lebih Cerdas dan Bisa Cepat Jalan? Ini Faktanya

Memijat bayi dapat meningkatkan sirkulasi darah kaya akan oksigen ke seluruh tubuh Si Kecil. Namun, benarkan bayi yang sering dipijat disebut lebih cerdas dan bisa cepat berjalan?

Umumnya bayi dipijat karena memiliki kondisi tertentu. Misalnya saja batuk, pilek, konstipasi, hingga perut yang kembung.

Tanpa kondisi tertentu, bayi juga bisa diberikan pijatan demi mendapatkan berbagai manfaat. Bayi dan Bunda bisa mempererat ikatan melalui pijatan sehingga mereka merasa dicintai dan diperhatikan.

Bayi dipijat lebih cerdas dan bisa cepat jalan

Sehubung dengan kegiatan memijat bayi ini, kerap beredar mitos bahwa bayi yang sering mendapatkan pijatan akan tumbuh menjadi anak yang lebih cerdas dibanding mereka yang tidak rutin dipijat. Tak hanya itu, bayi juga disebut-sebut menjadi lebih cepat berjalan.

Menilik dari situs resmi ayosehat.kemkes.go.id, Hal ini merupakan fakta, Bunda. Bukan tanpa alasan, pijatan rutin yang diberikan pada bayi dapat merangsang refleks sensorik dan motorik anak yang juga turut menstimulasi saraf otak.

"Ini fakta! Pasalnya, rutin dipijat bisa merangsang refleks sensorik dan motorik pada diri bayi. Saraf otak anak juga turut terstimulan untuk terlatih dan bekerja, sehingga anak pun tumbuh cerdas dan tangkas," demikian penjelasan Kemenkes dikutip pada Jumat (13/10/2023).

Cara pijat bayi agar cepat berjalan

Melansir dari laman Parents, ada beberapa langkah memijat bayi agar cepat berjalan, Bunda. Berikut ini Bubun rangkumkan uraiannya:

1. Pertama-tama, angkat salah satu kakinya. Bunda bisa berikan pijatan pelan ke bagian pangkal pahanya. Bisa dengan menggunakan ibu jari, lalu turun ke bagian paha.
2. Jika sudah, berikan pijatan lagi tapi kali ini dengan membentuk huruf C, sambil memegang salah satu pergelangan kakinya. Lakukan dari pergelangan kaki hingga ke pangkal paha ya.
3. Kalau sebelumnya memijat dengan membentuk huruf C, maka kali ini pijat bagian pinggul hingga kakinya dengan pijatan yang memutar.
4. Selanjutnya, Bunda melakukan gerakan yang sama di bagian telapak kaki Si Kecil.
5. Langkah berikutnya adalah membelai bagian bawah kakinya dengan lembut, terutama dari tumit ke jari kaki Si Kecil.
6. Pijat dengan lembut bagian atas atau punggung kakinya, lalu remas dengan lembut jari-jari kakinya.
7. Lalu, pijat dengan gerakan melingkar seperti gerakan yang sudah dilakukan, pada pergelangan kaki Si Kecil.
8. Terakhir, berikan belaian lembut pada seluruh bagian kaki.

Lantas, sejak usia berapa bayi sudah boleh mendapatkan pijatan, ya? Simak penjelasan ahli pada laman berikutnya, yuk.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TANDA BAYI TIDAK NYAMAN DIPIJAT

Ilustrasi Pijat Bayi/Foto: iStock

Usia bayi mulai boleh dipijat

Menurut Bidan Laili Romdina Amd. Keb, bayi mulai boleh dipijat sejak mereka lahir atau berusia 0 hari. Namun, Bunda juga bisa menunggu agar tali pusarnya puput sehingga bayi merasa lebih nyaman.

"Untuk bayi bisa dipijat dari usia 0 hari sebenarnya, tapi Bunda bisa menunggu sampai tali pusarnya puput," ungkap Bidan Laili ketika diwawancara langsung oleh HaiBunda di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, Bunda juga perlu perhatikan kondisi bayi sebelum dipijat, ya. Jangan sampai bayi dipijat dalam kondisi demam.

"Yang paling penting ketika pijat bayi dari awal itu tidak boleh bayinya dalam kondisi demam," ungkapnya.

Tanda bayi tidak nyaman saat dipijat

Ketika dipijat, bayi juga bisa menunjukkan bahwa mereka merasa tidak nyaman. Pada bayi usia di bawah 3 bulan, mereka akan menangis kuat dan menggerak-gerakkan tubuhnya.

Sementara itu, Laili menyebut bayi di atas 3 bulan akan jauh lebih ekspresif ketika mereka merasa tidak nyaman. Si Kecil bisa saja mendorong tangan terapis atau menjauhkan tubuhnya.

"Tapi kalau sudah di atas 3 bulan, bayi sudah lebih ekspresif, bayi sudah lebih mengenal siapa yang ada di sekitarnya, biasanya kalau tidak mau, bayi akan mendorong tangan terapis atau menjauh. jadi ciri-cirinya yang paling pertama pastinya menangis," papar Bidan Laili.

Bunda memiliki pengalaman menarik saat memijat Si Kecil? Bagikan kisahnya di kolom komentar, ya.

Jangan lupa saksikan lagi video teknik memijat wajah bayi dan manfaatnya berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]