Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Alasan Bayi Rewel saat Ditidurkan di Kasur & Diam Selama Digendong, Simak Tips Mengatasinya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 23 Oct 2023 10:41 WIB

Ilustrasi bayi menangis
Ilustrari Bayi Rewel/Foto: Getty Images/iStockphoto/Kiwis

Bunda kerap merasa bayi baru lahir lebih tenang ketika digendong daripada ditidurkan? Ada beberapa alasan dan cara mengatasi hal ini yang bisa Bunda perhatikan.

Bayi baru lahir umumnya lebih rewel dan menangis lebih lama. Hal ini tentu bisa membuat Bunda dan Ayah pusing, ya?

Bayi mungkin tertidur nyenyak ketika Bunda mengayunkan atau menimang-nimang Si Kecil. Namun, matanya mulai terbuka dan mereka bisa saja mulai merintih saat dibaringkan.

Ada banyak alasan mengapa bayi rewel dan hanya diam ketika Bunda menggendong mereka. Bisa jadi Si Kecil takut akan berpisah dengan Bunda, merasakan hal yang tidak nyaman, atau tengah menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru.

Alasan bayi bayi lahir sering rewel

Melansir dari laman Baby Center, ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa bayi baru lahir sering rewel ketika ditidurkan di kasur. Berikut ini deretannya:

1. Bayi tidak ingin berpisah dengan Bunda

Bukan rahasia lagi bayi yang baru lahir membutuhkan banyak perhatian dari Bunda dan Ayah, termasuk kedekatan fisik. Bayi baru lahir sudah terbiasa dengan kenyamanan ketika berada di dalam rahim di mana mereka bisa mendengar detak jantung Bunda sesering mungkin.

Karena itu, wajar kalau anak merasa nyaman selama Bunda memeluk mereka. Kontak dekat juga memenuhi kebutuhan biologis bayi baru lahir untuk membentuk ketertarikan yang aman dengan pengasuhnya. Hal ini penting untuk perkembangan keterampilan sosial dan emosionalnya.

2. Bayi merasa kaget

Pengalaman bayi baru lahir saat kaget menyebabkan mereka merentangkan tangan dan kaki serta menundukkan kepalanya. Refleks ini sering kali membuat bayi yang sedang tidur terbangun dan menangis.

Refleks kaget sendiri adalah salah satu dari sekian banyak refleks bayi baru lahir. Refleks ini umumnya akan hilang ketika Si Kecil berusia 2 bulan.

Merries popok newborn

3. Bayi merasa tidak nyaman

Semua bayi yang merasa tidak nyaman tentu akan merasa menangis. Beberapa bayi mungkin merasakan sakit perut dan menangis berlebihan hingga usia 6 minggu.

Selain itu, beberapa bayi juga mengalami kolik dan sering menangis serta rewel mulai usia 2 minggu hingga 3 atau 4 bulan. Bunda mungkin akan kesulitan menenangkan bayi selama karena mereka akan menangis selama beberapa jam dalam sehari.

Lantas, bagaimana cara mengatasi bayi yang terus menerus rewel? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


BEDONG HINGGA COBA PELATIHAN TIDUR

Close up of unrecognizable young mother with her crying newborn baby son in sling at home

Ilustrasi Bayi Rewel/Foto: iStock

Cara mengatasi bayi yang rewel

Menilik dari laman yang sama, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi bayi yang rewel. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya dari berbagai sumber:

1. Bedong bayi

Banyak bayi baru lahir ditenangkan oleh bedong, yakni membungkus bayi dengan selimut yang tipis. Bedong bisa memberikan kenyamanan yang mungkin mirip seperti rahim Bunda. Selain itu, hal ini juga bisa meminimalisir kemungkinan refleks kejut yang membangunkannya.

2. Gendong

Menggendong bayi membantu Si Kecil kembali mengingat pengalamannya selama berada di dalam rahim. Banyak bayi senang digendong karena gerakan Bunda dapat menenangkan mereka hingga tertidur.

Banner Jessica Mila Alami Mata Berdarah

3. Ayunkan bayi

Jika bayi menangis saat Bunda menidurkannya, cobalah untuk mengayunkan Si Kecil dalam sebuah ayunan. Banyak bayi menyukai gerakan ini, sehingga mereka dapat istirahat dengan baik.

4. Minta bantuan

Memeluk bayi yang baru lahir adalah salah satu bagian terbaik dalam mengasuh anak. Namun, ada kalanya Bunda perlu bantuan dari orang lain untuk menjaga Si Kecil.

Hubungi teman dan keluarga untuk membantu Bunda menjaga Si Kecil. Dengan begitu, Bunda juga bisa mendapatkan tidur yang baik serta merawat diri.

5. Coba pelatihan tidur

Ketika usianya 6 bulan, sebagian bayi mampu mengembangkan keterampilan menenangkan diri dan tidur secara mandiri. Bunda bisa membantu mengajarkan keterampilan ini dengan metode pelatihan tidur yang bisa membantu bayi belajar tidur sendiri.

Ada banyak metode berbeda yang bisa Bunda pilih untuk melatih tidur bayi. Metode yang tepat bisa Bunda temui berdasarkan karakteristik bayi serta referensi pribadi.

Bunda memiliki pengalaman ketika mengatasi bayi yang rewel? Bagikan di kolom komentar, ya.

Jangan lupa lihat juga video penyebab bayi sering menangis saat ganti baju berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda