Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Hal Ini Tidak Boleh Diberikan pada Bayi Baru Lahir, Salah Satunya Kopi

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Selasa, 12 Dec 2023 18:47 WIB

Makanan yang Dilarang untuk Bayi
Makanan yang Dilarang untuk Bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/nensuria
Daftar Isi

Bayi baru lahir masih belum memiliki pencernaan yang sempurna, sehingga perlu bagi orang tua untuk mengetahui bahwa bayi baru lahir tidak dapat diberikan makanan selain air susu ibu (ASI) atau formula sebelum memasuki usia enam bulan. Saat anak berusia enam bulan, Bunda sudah dapat mulai memperkenalkan Si Kecil dengan makanan padat, namun harus dengan batas-batasan tertentu, mengingat pencernaan bayi masih dalam proses penyempurnaan. 

Melansir dari laman Kidshealth, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk diberikan pada bayi yang belum genap satu tahun. Makan sehat adalah tentang keseimbangan. Tidak perlu menambahkan garam atau gula pada makanan anak Bunda. Bunda bisa menambahkannya ketika usia anak semakin bertambah dan kemampuan bayi mencerna makanan semakin baik. 

Selain itu ada juga beberapa makanan dan minuman yang tidak aman untuk dikonsumsi anak Bunda dan ada pula yang bukan pilihan sehat untuk Si Kecil. Apa saja makanan yang tidak disarankan diberikan pada bayi? Berikut penjelasannya ya Bunda.

1. Kopi

Minuman berkafein, seperti minuman ringan, teh, kopi, dan minuman elekrolit kemasan, harus dihindari untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun Bunda. Tidak ada batas aman kafein untuk anak kecil.

Kopi adalah minuman populer di seluruh dunia. Meskipun beberapa anak remaja saat ini mulai sesekali mengonsumsinya, namun pada bayi Bunda tidak dapat mencobanya meski dalam jumlah sedikit. Mengapa demikian?

Zat utama kopi adalah kafein, yang dikenal sebagai stimulan, meningkatkan kewaspadaan mental. Zat ini dapat mempengaruhi sistem pencernaan dalam tubuh bayi yang masih sensitif dan rentan. Sehingga butuh kesadaran orang tua bahwa bayi terlebih bayi baru lahir tidak diperbolehkan dan tidak perlu minum kopi. 

"Pertanyaannya adalah apakah anak-anak bayi perlu minum kopi atau tidak. Di sini, jawaban singkatnya adalah tidak. American Academy of Pediatrics menyatakan bahwa anak-anak dan remaja harus menghindari minuman yang mengandung kafein. Itu termasuk bayi. Faktanya, Komite Nutrisi AAP dan Dewan Kedokteran Olahraga dan Kebugaran menyimpulkan pada tahun 2018 bahwa kafein “Tidak mendapat tempat dalam makanan anak-anak dan remaja,”kata Katherine Merengo ahli nutrisi keluarga yang berbasis di Mexico dikutip dari laman Healthline beberapa waktu lalu.

2. Garam

Bayi sebaiknya tidak makan terlalu banyak garam, karena tidak baik untuk ginjalnya. Hindari untuk menambahkan garam ke dalam makanan atau air rebusan makanan bayi Bunda, dan jangan menggunakan kaldu atau kuah kaldu kemasan, karena sering kali mengandung banyak garam. 

Perlu diperhatikan, ketika Bunda memasak untuk keluarga dan berencana memberikan makanan yang sama kepada bayi Bunda, makan hindari makanan olahan yang mengandung banyak garam seperti daging asap, sosis, keripik, biskuit, dan makanan siap saji. Seiring bertambahnya usia bayi Bunda dapat mulai memperkenalkan Si Kecil rasa asin dengan menambahkan sedikit garam sesuai dengan batasan yang diperbolehkan untuk anak.

3. Gula

Bayi Bunda tidak membutuhkan gula pada awal proses makannya. Dengan menghindari camilan dan minuman manis termasuk jus buah dan minuman buah lainnya, Bunda akan membantu mencegah kerusakan gigi pada Si Kecil. Hal ini juga dapat membentuk kebiasaan makan sehat Si Kecil sejak dini, sehingga tidak ketergantungan pada makanan manis yang tinggi gula.

4. Lemak jenuh

Jangan terlalu banyak memberi anak Bunda makanan yang tinggi lemak jenuhnya, seperti keripik, biskuit, dan kue. Memeriksa label nutrisi dapat membantu bunda memilih makanan ringan yang rendah lemak jenuhnya untuk Si Kecil.

5. Madu

Terkadang, madu mengandung bakteri yang dapat menghasilkan racun di usus bayi, sehingga menyebabkan botulisme pada bayi, yang merupakan penyakit yang sangat serius. Jangan berikan madu pada anak Bunda sampai ia berusia di atas 1 tahun. Madu mengandung gula, jadi menghindarinya juga akan membantu mencegah kerusakan gigi Si Kecil lho Bunda.

Bayi di bawah 1 tahun sebaiknya tidak diberikan madu. Hal ini karena terdapat sejenis bakteri disebut Clostridium yang menyebabkan botulisme pada bayi. Botulisme pada bayi dapat menyebabkan kelemahan otot, dengan tanda-tanda seperti isapan yang buruk, tangisan yang lemah, sembelit, dan penurunan tonus otot.

6. Kacang utuh dan kacang tanah

Kacang utuh dan kacang tanah tidak boleh diberikan kepada anak di bawah 5 tahun, karena dapat tersedak. Bunda dapat memberikan kacang-kacangan dan kacang tanah kepada bayi Bunda sejak usia sekitar 6 bulan, asalkan kacang tersebut dihancurkan, digiling atau dalam bentuk kacang halus atau selai kacang. Jika ada riwayat alergi makanan atau alergi lain di keluarga Bunda, bicarakan dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum memperkenalkan kacang-kacangan dan kacang tanah pada Si Kecil.

Banner Shio Kurang Hoki di 2024

7. Beberapa jenis keju

Keju dapat menjadi bagian dari makanan yang sehat dan seimbang untuk bayi dan anak, serta menyediakan kalsium, protein, dan vitamin. Bayi bisa makan keju penuh lemak yang dipasteurisasi sejak usia 6 bulan. Ini termasuk keju keras, seperti keju cheddar, keju cottage, dan keju krim.

Namun, bayi sebaiknya tidak mengonsumsi keju lunak yang berjamur, seperti brie atau camembert, atau keju susu kambing yang sudah matang dan keju lunak berurat biru, seperti roquefort. Ada risiko lebih tinggi bahwa keju ini membawa bakteri yang disebut listeria. Ada banyak keju dibuat dari susu yang tidak dipasteurisasi. Sebaiknya hindari makanan ini karena risiko kesehatan pada Si Kecil Bunda. 

Bunda dapat memeriksa label keju untuk memastikan keju tersebut terbuat dari susu pasteurisasi. Namun keju ini dapat digunakan sebagai bagian dari resep masakan karena listeria akan mati saat dimasak. Brie panggang, misalnya, adalah pilihan yang lebih aman untuk Si Kecil.

Nah, inilah beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan pada bayi baru lahir Bunda, agar Si Kecil terhindar dari resiko kesehatan yang mengganggu. Bunda bisa berhati-hati memberikan makanan pada bayi mengingat pencernaan mereka dan sensitif dan belum sempurna.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda