Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Benarkah Bayi Bisa Kelelahan dan Perlu Dipijat? Ini Kata Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 02 Nov 2023 08:17 WIB

Ilustrasi Pijat Bayi
Ilustrasi Bayi Kelelahan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Pratchaya

Bayi belum bisa mengungkapkan perasaannya, karena itu Bunda terkadang bertanya apakah Si Kecil bisa merasakan lelah atau tidak. Ketika bayi merasa lelah, apa yang harus Bunda lakukan, ya?

Menurut dokter spesialis anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, bayi sangat mudah merasakan lelah. Ketika hal ini terjadi, Si Kecil umumnya akan sulit tidur.

"Bayi sangat mudah lelah. Ketika mereka merasa lelah, mereka akan lebih sulit tidur. Sementara bayi belum bisa berbicara, kebutuhan bayi hanya dapat dikenali melalui tanda-tanda yang ditunjukkan oleh tubuh dan ekspresinya," katanya pada HaiBunda, belum lama ini.

Sebagian besar bayi akan memberikan tanda dan sinyal yang jelas ketika mereka lelah. Tanda-tanda yang diberikan pun bergantung pada usia mereka.

Menurut dr. Aisya, bayi berusia 3 sampai 6 bulan cenderung mulai merasa lelah setelah satu setengah jam terjaga. Sementara itu, bayi usia 6 hingga 12 bulan merasa lelah setelah 2 sampai 3 jam terjaga.

"Pada usia 3-6 bulan, bayi cenderung mulai lelah setelah 1 setengah jam terjaga. Pada usia 6-12 bulan, bayi cenderung mulai kelelahan setelah 2-3 jam terjaga," jelas dokter yang berpraktik di RS UNS ini.

Ketika Si Kecil berusia 12 bulan, mereka juga lebih mudah lelah, Bunda. Terlebih ketika anak melewatkan tidur siang atau sore hari.

Tanda bayi kelelahan

Dalam wawancara yang sama, dr. Aisya turut menjelaskan beberapa tanda yang bisa terlihat ketika bayi merasa lelah dan perlu diwaspadai. Berikut ini deretannya:

  • Bayi menjadi lebih rewel
  • Bayi tidak mau berinteraksi dengan orang lain
  • Si Kecil menangis terus menerus
  • Frekuensi menguap menjadi lebih sering
  • Bayi menolak untuk menyusu atau mengonsumsi makanan tertentu
  • Bayi terlihat lesu, lemas, dan kelelahan

Selain tanda di atas, biasanya bayi juga memperlihatkan gerakan yang khas ketika lelah. Tak hanya menangis, biasanya mereka menarik telinga, menggosok mata, hingga mengepalkan kedua tangan.

"Selain menangis, bayi lelah hingga sulit untuk tertidur dapat ditandai dengan gerakan menarik kuping, mengucek mata, hingga rewel seperti siap bertanding tinju dengan mengepalkan kedua tangannya ke berbagai arah," kata dr. Aisya.

"Bayi yang melengkungkan punggungnya di tempat tidur juga merupakan tanda bayi lelah dan kesulitan untuk bisa tidur," imbuhnya.

Lantas, bolehkah bayi yang merasa kelelahan diberikan pijatan? Simak penjelasan dr. Aisya selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


BAYI KELELAHAN DIBERI PIJATAN

Ilustrasi Pijat Bayi

Ilustrasi Pijat Bayi/Foto: iStock

Bolehkah bayi yang lelah diberikan pijatan?

Dokter Aisya mengatakan bayi yang kelelahan boleh diberikan pijatan, Bunda. Memijat bayi ini akan memberikan rasa nyaman serta meningkatkan kualitas tidurnya.

"Boleh dipijat, ya. Memijat bayi bermanfaat untuk memberikan rasa nyaman dan meningkatkan kualitas tidur Si Kecil," ujarnya.

Selain itu, memijat bayi juga akan meningkatkan interaksi positif antara Bunda dan Si Kecil, lho. Dengan begitu, hubungan Bunda dan bayi akan semakin dekat. Dokter Aisya menyebut pijatan bisa diberikan oleh Bunda sendiri di rumah.

"Bunda juga boleh memijat Si Kecil sendiri di rumah. Pijat yang Bunda lakukan justru akan menciptakan rasa nyaman antara bunda dan Si Kecil," tuturnya.

Banner Artis Terapkan Parenting Islami

Hal yang dilakukan saat bayi lelah

Ketika bayi merasa lelah, Bunda perlu hentikan kegiatan bermain yang tengah dilakukan, ya. Selanjutnya, peluk dan ajak Si Kecil bicara dengan kata-kata yang lembut.

Dokter Aisya menjelaskan bahwa rasa nyaman yang diberikan Bunda dan Ayah akan membuat bayi mengerti bahwa mereka berada di lingkungan yang aman.

"Hentikan kegiatan bermain bersamanya, lalu peluk dan ajak dia bicara dengan kata-kata lembut. Rasa nyaman yang diberikan orangtua akan membuatnya mengerti bahwa dia berada pada tempat atau lingkungan yang aman," jelasnya.

Setelahnya, Bunda bisa meletakkan Si Kecil di tempat tidurnya dan periksa apakah popoknya dalam keadaan basah. Jika mereka tetap tidak mau tertidur, Bunda dan Ayah bisa menggendong mereka secara lembut.

"Jika dia tidak mau tidur, coba gendong dan mengayunnya dengan lembut sambil nyanyikan sebuah lagu atau putarkan musik lembut," ucap dr Aisya.

Bunda memiliki pengalaman ketika bayi merasa kelelahan? Bagikan kisahnya di kolom komentar, ya.

Saksikan lagi video risiko bayi tidur posisi miring berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda