sign up SIGN UP search

parenting

Cara Memijat Kaki Bayi yang Nyaman, Bisa Bantu Cepat Jalan

Nanie Wardhani   |   Haibunda Sabtu, 11 Jun 2022 18:20 WIB
Ilustrasi Kaki Bayi caption

Sejak hari pertama datang ke dunia, Si Kecil sudah memberi senyum kepada Bunda. Hari-hari berlalu dan kini Si Kecil sudah cepat merangkak. Bahkan, mungkin sedang mencoba untuk berdiri dengan kakinya.

Hal ini tentunya terjadi sangat cepat di tahun pertama. Dari merangkak, berbicara, dan berjalan, semuanya hampir terjadi pada tahun pertama. Semua ada waktunya, tapi mungkin Bunda ingin Si Kecil bisa berjalan lebih cepat.

Atau mungkin sebaliknya, Bunda mulai khawatir karena Si Kecil belum kunjung bisa berjalan. Sehingga Bunda mulai mencari cara untuk melatih Si Kecil agar bisa berjalan. Salah satunya adalah dengan pijatan.


Lalu bagaimana cara memijat kaki bayi dengan baik dan benar?

Cara memijat bayi agar bisa membantunya berjalan

Memijat kaki bayi tidak semata-mata membantunya lebih cepat bisa berjalan. Setiap anak mungkin memiliki waktunya masing-masing untuk bisa berjalan. Tergantung dari kondisi dan lingkungannya.

Tapi, memijat kaki Si Kecil akan sangat bermanfaat untuk bisa menstimulasi otot. Selain itu, memijat kakinya juga dapat menstimulasi saraf yang ada. Sehingga, membuat Si Kecil lebih kuat untuk berjalan.

Berikut adalah tahapan-tahapan dalam memijat kaki Si Kecil, seperti yang dilansir dari Parents.

  • Pertama-tama, angkat salah satu kakinya. Bunda bisa berikan pijatan pelan ke bagian pangkal pahanya. Bisa dengan menggunakan ibu jari, lalu turun ke bagian paha,
  • Jika sudah, berikan pijatan lagi tapi kali ini dengan membentuk huruf C, sambil memegang salah satu pergelangan kakinya. Lakukan dari pergelangan kaki hingga ke pangkal paha ya,
  • Kalau sebelumnya memijat dengan membentuk huruf C, maka kali ini pijat bagian pinggul hingga kakinya dengan pijatan yang memutar,
  • Selanjutnya, Bunda melakukan gerakan yang sama di bagian telapak kaki Si Kecil,
  • Langkah berikutnya adalah membelai bagian bawah kakinya dengan lembut, terutama dari tumit ke jari kaki Si Kecil,
  • Pijat dengan lembut bagian atas atau punggung kakinya, lalu remas dengan lembut jari-jari kakinya,
  • Lalu, pijat dengan gerakan melingkar seperti gerakan yang sudah dilakukan, pada pergelangan kaki Si Kecil,
  • Terakhir, berikan belaian lembut pada seluruh bagian kaki.
ilustrasi kaki O pada bayiIlustrasi pijat kaki bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Tahapan di atas tentunya dapat bervariasi. Pijatan juga bisa berhenti sesaat apabila Si Kecil merasa tidak nyaman, atau merasa geli. Bunda harus bisa memahami kapan Si Kecil menginginkan pijatan tersebut berhenti, terlebih jika ia menangis.

Apabila Si Kecil menangis, kemungkinan ada hal yang kurang tepat selama pemijatan sehingga membuatnya tidak nyaman.

Selain itu, satu hal yang harus Bunda ingat adalah untuk tidak menggunakan minyak atau losion pijat. Hal ini dilakukan karena dapat membuat sensitivitas tangan Bunda menurun.

Beberapa hal lain yang perlu Bunda perhatikan saat akan memijat Si Kecil adalah kebersihan tangan. Pastikan kuku-kuku tangan Bunda tidak panjang. Setelah itu, Bunda mencuci tangan dengan sabun.

Apakah ada cara lain?

Tentunya, ada cara lain selain memberikan pijatan untuk menstimulasi Si Kecil berjalan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Bunda coba agar Si Kecil bisa berjalan, seperti yang dikutip dari Healthline.

Ciptakan ruang yang aman

Sebelum ke berbagai langkah, ada baiknya Bunda menciptakan ruang yang aman untuk Si Kecil berjalan. Membersihkan lantai dan membersihkannya dari berbagai barang yang ada di lantai, hingga menutup setop kontak yang menempel di tembok.

Jika mungkin terlalu sulit, Bunda bisa fokus ke satu ruangan, seperti kamar.

Latih yang lain

Mungkin sebelum berjalan, Bunda bisa melatihnya untuk melakukan hal lain yang membuat ototnya cukup kuat. Seperti duduk di bangku kecil, memintanya mengambil mainan di lantai, dan sebagainya, yang membuatnya bergerak.

Transisi Si Kecil dalam gerakan-gerakan tersebut akan membuatnya menggunakan kekuatan di tubuhnya. Sehingga dapat merangsang ia untuk terus bergerak.

Jangan gunakan sepatu

Ada saatnya mungkin Bunda ingin mencoba mengajaknya berjalan di luar. Di atas rerumputan atau halaman rumah. Tapi, pastikan ia tidak menggunakan sepatu ya. 

Hal ini disebut sebagai proprioseptif. Jika Si Kecil berjalan dengan sepatu atau alas kaki, maka itu akan menumpulkan pesan yang diterima otaknya tentang permukaan yang ada di bawah kakinya.

Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)
fase-anak
Anak Usia 7-12 Bulan Ketahui lebih jauh perkembangan anak 7-12 bulan. Cek Yuk arrow-right
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!