HaiBunda

PARENTING

Warna Kulit Bayi Baru Lahir Bisa Tandai Kondisi Kesehatannya, Waspadai Jika Membiru

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 10 Nov 2023 21:40 WIB
Warna kulit bayi baru lahir gambarkan kondisi kesehatannya/ Foto: Getty Images/JaCZhou

Warna kulit bayi baru lahir bisa menjadi penanda kondisi kesehatannya. Maka dari itu, orang tua perlu lebih memperhatikan lagi jika ada perubahan pada warna kulit bayi.

Sebuah tinjauan yang dilakukan oleh NHS Race and Health Observatory menemukan pentingnya perhatian pada warna kulit bayi baru lahir.

Biasanya warna kulit bayi baru lahir akan tampak pink. Dalam nilai Apgar atau Apgar score (skor Apgar), warna kulit atau appearance (warna kulit) menjadi salah satu aspek yang dinilai oleh tenaga kesehatan. 


  • Skor 2: Seluruh kulit bayi berwarna kemerahan.
  • Skor 1: Kulit tubuh bayi berwarna kemerahan, tetapi tangan dan kakinya berwarna kebiruan. 
  • Skor 0: Seluruh kulit bayi berwarna kebiruan atau pucat.

Warna kemerahan atau pink pada kulit bayi baru lahir dianggap ideal karena pertanda suplai darah yang baik pada tubuhnya. 

Warna kulit bayi baru lahir yang perlu diperhatikan

Ada beberapa kondisi warna kulit bayi baru lahir yang perlu menjadi perhatian, karena bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan tertentu. Berikut ulasannya:

1. Kekuningan (jaundice)

Semua bayi baru lahir akan diperiksa untuk mengetahui adanya penyakit kuning (jaundice), pada beberapa hari pertama kehidupannya. Pemeriksaan secara visual ini biasanya akan dibarengi dengan penilaian seberapa waspada bayi dan seberapa mampu ia menyusu.

Neonatal jaundice atau bayi kuning atau adalah salah satu kondisi yang umum dialami oleh bayi baru lahir. Meski umumnya tidak berbahaya, tetap perlu diwaspadai. 

Gejala bayi kuning ditandai dengan perubahan warna kulit dan bagian putih mata menjadi kuning. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kelahiran prematur, kekurangan cairan, dan gangguan kesehatan lainnya.

Penyebab bayi kuning adalah adanya penumpukan bilirubin pada darah bayi. Bilirubin sendiri merupakan zat kuning yang berasal dari proses penghancuran sel darah merah secara alami. Kondisi ini sering terjadi pada bayi karena fungsi hatinya belum berkembang secara maksimal. 

2. Kebiruan

Warna kulit bayi mengalami perubahan menjadi kebiruan salah satunya karena kegagalan darah untuk mengangkut oksigen yang cukup.

Pada dasarnya, sindrom bayi biru disebabkan oleh kurangnya kadar oksigen dalam darah. Idealnya, darah akan dipompa oleh jantung menuju paru-paru untuk mendapatkan oksigen. Setelah itu, darah yang kaya akan oksigen dialirkan kembali ke jantung, kemudian ke seluruh tubuh.

Akan tetapi, beberapa bayi bisa mengalami masalah pada jantung, paru-paru, ataupun darahnya. Masalah pada ketiga bagian tersebut dapat menyebabkan darah yang dialirkan tidak mendapatkan oksigen dengan baik, sehingga menyebabkan kulit bayi menjadi kebiruan. Warna kebiruan ini akan lebih terlihat pada bagian kulit yang tipis, seperti bibir, daun telinga, dan kuku.

Orang tua mungkin akan melihat serangkaian tindakan yang harus dokter dan perawat lakukan segera, untuk mendorong pernapasan. Termasuk di antaranya menggosok tubuh bayi dengan kuat, meniup wajahnya untuk merangsang pernapasan, dan menyesuaikan posisinya untuk mengeluarkan lendir dari saluran udara.

Kurangnya kadar oksigen dalam darah dapat disebabkan oleh beberapa hal, termasuk seperti:

Tetralogy of Fallot

Ini merupakan kondisi langka, namun juga merupakan penyebab sindrom bayi biru yang paling umum. Pada kondisi ini, jantung mengalami kelainan bentuk di 4 bagian.

Akibatnya, aliran darah yang menuju ke paru-paru dan kembali ke jantung menjadi berkurang, dan darah yang dialirkan ke seluruh tubuh pun jadi tidak mendapatkan oksigen dalam kadar yang seharusnya.

Methemoglobinemia

Methemoglobinemia adalah kelainan darah akibat kelebihan methemoglobin. Methemoglobin merupakan bentuk dari hemoglobin yang dapat membawa oksigen, namun tidak bisa menyalurkannya secara efektif ke sel-sel tubuh.

Demikian penjelasan mengenai serba-serbi warna kulit bayi baru lahir yang perlu Bunda pahami. Jika ada di antara kondisi ini yang dialami oleh Si Kecil, segera lakukan konsultasi ke dokter ya, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Apakah Bayi 0-6 Bulan Boleh Mandi dengan Air Dingin?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Ultah ke-26 Lesti Kejora Dapat Kejutan dari Rizky Billar, Intip 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Lebih 250 Juta Orang Tak Sadar Punya Diabetes, Ini Tanda Awal yang Harus Diwaspadai

Mom's Life Amira Salsabila

Daftar Lengkap Nama Negara di Dunia dari A-Z & Ibu Kotanya Lengkap untuk Pelajaran Sekolah

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Jemima Putri Acha Sinaga di Usia 1 Bulan yang Sukses Curi Perhatian

Parenting Nadhifa Fitrina

Keluar Darah saat Berhubungan Intim, Ini Penyebabnya dan Ciri Berbahayanya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Ultah ke-26 Lesti Kejora Dapat Kejutan dari Rizky Billar, Intip 5 Potretnya

Daftar Lengkap Nama Negara di Dunia dari A-Z & Ibu Kotanya Lengkap untuk Pelajaran Sekolah

Lebih 250 Juta Orang Tak Sadar Punya Diabetes, Ini Tanda Awal yang Harus Diwaspadai

5 Potret Jemima Putri Acha Sinaga di Usia 1 Bulan yang Sukses Curi Perhatian

10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK