HaiBunda

PARENTING

Seberapa Penting Pemberian Vitamin K pada Newborn? Simak Manfaat dan Bahaya Jika Kekurangan

Kinan   |   HaiBunda

Sabtu, 11 Nov 2023 18:40 WIB
Ilustrasi Seberapa Penting Pemberian Vitamin K pada Newborn? Simak Manfaat dan Bahaya Jika Kekurangan/Foto: Getty Images/iStockphoto/mmpile
Jakarta -

Ada banyak hal yang perlu dilakukan pada bayi baru lahir, termasuk penimbangan berat badan, ukur panjang badan, hingga memeriksa tanda-tanda vitalnya. Selain itu, bayi juga perlu diberikan vitamin K. Seberapa penting vitamin K untuk newborn?

Ya, selain mendapatkan vaksin hepatitis B pertamanya, bayi baru lahir juga perlu mendapat suntikan vitamin K. Namun, apa sebenarnya vitamin K itu dan apakah bayi baru lahir benar-benar membutuhkannya? Yuk simak dalam ulasan artikel ini, Bunda.

Apa manfaat pemberian vitamin K pada newborn?

Dikutip dari Healthy Children, vitamin K adalah nutrisi larut dalam lemak yang membantu tubuh dalam proses pembekuan darah. Seperti diketahui, penggumpalan darah sangat penting bagi tubuh untuk menghentikan pendarahan. Selain itu, vitamin K juga penting untuk menjaga kesehatan tulang.


Orang dewasa dan anak-anak yang usianya lebih besar bisa mendapatkan vitamin K dari makanan seperti sayuran berdaun hijau, daging, susu, dan telur. Bakteri sehat di usus yang membentuk mikrobioma juga menghasilkan sejumlah vitamin K.

Namun, bayi hanya memiliki sedikit vitamin K di tubuhnya saat lahir. Hal ini membuat mereka berisiko mengalami pendarahan yang dikenal sebagai vitamin K deficiency bleeding (VKDB).

Untungnya, VKDB dapat dicegah dengan pemberian suntikan vitamin K. Suntikan diberikan di paha bayi dalam waktu hingga 6 jam setelah lahir.

Mengapa bayi baru lahir tidak punya cukup vitamin K?

Ada dua alasan utama bayi baru lahir membutuhkan vitamin K. Pertama, mereka tidak mendapat banyak vitamin K dari bunda selama kehamilan. Tidak seperti banyak nutrisi lainnya, vitamin K tidak melewati plasenta dengan mudah.

Kedua, usus bayi belum memiliki banyak bakteri, sehingga tubuhnya tidak dapat menghasilkan cukup vitamin K.

Apa bahayanya jika bayi kekurangan vitamin K?

Pendarahan akibat defisiensi vitamin K atau VKDB bahaya yang bisa terjadi jika bayi kekurangan nutrisi tersebut. Hal ini terjadi ketika darah bayi tidak dapat menggumpal dan tubuhnya tidak dapat menghentikan pendarahan.

Pendarahan bisa terjadi di bagian luar tubuh. Bisa juga terjadi di dalam tubuh, di mana orang tua tidak dapat melihatnya. 

Seorang bayi mungkin mengalami pendarahan di usus atau otaknya sebelum orang tua mengetahui ada yang tidak biasa pada kondisinya. Pendarahan otak terjadi pada sekitar setengah dari seluruh bayi dengan VKDB, yang berisiko dapat menyebabkan kerusakan otak atau bahkan kematian.

Apa saja tanda-tanda bayi kekurangan vitamin K?

Dalam kebanyakan kasus, tidak ada tanda peringatan apa pun yang memberi tahu orang tua bahwa sesuatu yang serius dan mungkin mengancam jiwa sedang terjadi pada bayinya akibat kekurangan vitamin K.

Ketika bayi mulai mengembangkan VKDB, mereka mungkin memiliki satu atau lebih tanda-tanda berikut:

  • Pendarahan dari tali pusar atau hidung
  • Kulit tampak lebih pucat
  • Mudah memar, terutama di sekitar wajah dan kepala
  • Feses berdarah atau feses berwarna hitam, gelap, dan lengket
  • Muntah darah
  • Warna kuning pada bagian putih mata (pada 3 minggu atau lebih setelah lahir)
  • Kejang, muntah berlebihan atau terlalu banyak tidur

Apakah suntikan vitamin K aman?

Dilansir laman Healthy Children, suntikan vitamin K aman diberikan untuk bayi baru lahir. Vitamin K dari suntikan disimpan di hati bayi dan dilepaskan secara perlahan selama berbulan-bulan.

Pemberian vitamin K pada newborn memberi bayi cukup vitamin K yang diperlukan hingga mereka bisa mulai mendapatkannya dari makanan padat dan membuatnya sendiri.

Apakah menyusui bisa memberi bayi vitamin K?

Air susu ibu (ASI) juga bisa memberi bayi vitamin K, tetapi jumlahnya sedikit dan tidak cukup untuk mencegah VKDB. 

Ini semua berubah ketika bayi sudah cukup umur untuk mulai makan makanan padat, biasanya di usia 6 bulan. Tubuh bayi akan mulai menghasilkan vitamin K setelah ia mengonsumsi makanan padat.

Demikian ulasan tentang seberapa penting pemberian vitamin K pada newborn, termasuk manfaat dan bahayanya jika kekurangan. Jangan ragu untuk bertanya pada dokter atau perawat soal pemberian vitamin K ini pada Si Kecil setelah lahir ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Rutinitas yang Bisa Bunda Lakukan Bersama Anak Sebelum Tidur

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Alasan Indri Giana dan Ustaz Riza Jalani IVF lagi Meski Sudah Miliki 4 Anak, Ternyata..

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Enak, Lembut, dan Sederhana Dibuat

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Ini Password yang Paling Gampang Ditebak Maling M-Banking

Mom's Life Amira Salsabila

3 Fakta di Balik Penggunaan Minyak Telon Bayi Beserta Rekomendasi yang Bagus dan Aman

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah

7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las

Kenali Pola Tidur Bayi 2 Bulan dan Membentuknya agar Ideal

5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Enak, Lembut, dan Sederhana Dibuat

3 Fakta di Balik Penggunaan Minyak Telon Bayi Beserta Rekomendasi yang Bagus dan Aman

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK