Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Cara Meningkatkan Soft Skills pada Anak Sejak Dini, Bantu Si Kecil Tumbuh Tangguh Bun

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 10 Nov 2023 17:35 WIB

Ilustrasi kedekatan anak dan ibu tirinya
5 Cara Meningkatkan Soft Skills pada Anak Sejak Dini, Bantu Si Kecil Tumbuh dengan Tangguh Bun!/Foto: iStock

Keterampilan hidup adalah pelajaran berharga yang akan digunakan anak-anak sepanjang hidup mereka. Salah satu keterampilan penting yang perlu Bunda kembangkan pada Si Kecil adalah keterampilan nonteknis atau soft skills.

Soft skills merupakan keterampilan yang berkaitan dengan perilaku manusia dan diarahkan pada masalah emosional dan sosial, serta meningkatkan kepribadian setiap individu.

Dengan melatih keterampilan ini pada anak sejak dini, mereka dapat belajar berinteraksi dengan orang lain secara proaktif, kreatif, dan empati secara alami. Oleh karena itu, Bunda perlu mempersiapkan diri untuk mulai mengembangkan soft skills pada anak-anak.

Cara Meningkatkan Soft Skills pada Anak Sejak Dini

Psikolog Anak, Samanta Elsener mengatakan soft skills sangat penting untuk membuat anak tumbuh menjadi sosok yang lebih percaya diri, memiliki kemampuan interaksi sosial yang bagus, hingga merasa nyaman dengan dirinya sendiri.

“Nantinya, (soft skills) tersebut bisa menunjang ketika dia dalam proses pembelajaran di sekolah atau proses akademiknya. Selain itu, dia juga jadi tidak malu untuk bertanya, punya rasa penasaran yang tinggi, dan hard skills-nya akan muncul dengan sendirinya karena ada keinginan dalam dirinya,” ujar Samanta kepada HaiBunda, dalam acara Launching Curiookids Indonesia, Kamis (9/11/2023).

Dalam kesempatan ini, Samanta juga menguraikan hal yang bisa Bunda lakukan untuk meningkatkan soft skills pada anak sejak dini. Berikut beberapa di antaranya:

1. Mengajari Anak untuk Mengontrol Emosi

Samanta mengatakan langkah pertama untuk meningkatkan soft skills adalah dengan mengajarkan anak untuk mengelola regulasi emosinya. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan kesadaran terkait emosi yang dirasakan anak.

“Kita kasih tahu dulu ke anak, ‘kamu ngerasa kecewa? Kamu ngerasa frustrasi karena tidak bisa ngerjain soal atau mainan ini?’ itu membuat anak sadar terhadap emosi yang dirasakan,” tutur Samanta.

“Kalau anak di bawah lima tahun mereka belum tahu caranya, bisa kita ajak untuk tarik napas dalam-dalam atau main slime, apapun yang bikin dia tenang. Kalau anak di atas lima tahun biasanya sudah tahu apa yang bikin dia tenang, misalnya, ‘aku mau dipeluk’ ya sudah kita peluk,” sambungnya.

2. Mengajak Anak Berdiskusi

Setelah melihat anak sudah tenang dan mampu mengendalikan emosinya, Bunda bisa mengajak mereka untuk berdiskusi.

“Kita aja dia berdiskusi untuk membuat mereka semakin menyadari dan tahu kapasitas emosi mereka saat ini sudah di level mana untuk mengelola emosinya sendiri,” jelasnya.

Lanjut baca halaman berikut untuk mengetahui cara lainnya untuk meningkatkan soft skills pada anak, yuk, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


MENANAMKAN KEMANDIRI HINGGA BERSOSIALISASI DENGAN SIAPA SAJA

Ilustrasi Ibu dan Anak

5 Cara Meningkatkan Soft Skills pada Anak Sejak Dini, Bantu Si Kecil Tumbuh dengan Tangguh Bun!/Foto: Getty Images/iStockphoto/maroke

3. Menanamkan Kemandirian

Ketika berdiskusi, Bunda bisa bertanya kepada mereka terkait solusi apa yang bisa membuat mereka tenang dan memintanya untuk melakukan hal itu saat rasa marah atau frustrasi itu kembali.

“Tanyakan kepada anak solusi apa yang akhirnya bisa membuat mereka tenang supaya nanti mereka bisa menenangkan emosinya sendiri. Nah, itu membuat anak menjadi lebih mandiri,” ujar Psikolog Samanta.

4. Mengikuti Kegiatan Sosial di Luar Sekolah

Mengasah kepribadian tidak hanya bisa dilakukan di rumah dan sekolah saja. Dalam hal ini, Bunda juga bisa mengajak Si Kecil untuk mengikuti kegiatan sosial di luar sekolah, seperti mengikuti kursus atau klub yang mendukung hobi anak.

"Sekarang juga banyak kegiatan-kegiatan yang bisa diikuti anak di luar sekolah, itu perlu karena mereka semakin bervariasi setting sosial yang mereka dapatkan, mereka akan semakin punya kekayaan sosial," ucapnya.

Banner Kalimat Pantangan untuk Anak

5. Mengajari Anak untuk Berteman dengan Siapa Saja

Berinteraksi dengan banyak orang juga merupakan soft skills penting yang perlu Bunda tanamkan kepada Si Kecil. Oleh karena itu, Bunda perlu mengajari mereka untuk berteman dan bersosialisasi dengan siapa saja.

“Apalagi pengaruh budaya, orang Jawa mainnya sama orang Jawa terus, (sekali-sekali) main sama orang Padang, Medan, atau lainnya. Kenapa? Ketika cross culture, mereka jadi lebih punya empati, bisa memahami orang lain itu seperti apa, itu bikin mereka jadi enggak kagok ketika dewasa karena sudah bisa beradaptasi dengan orang lain,” ungkap Samanta.

Saksikan video lima permainan seru yang bisa mengasah kecerdasan kinestetik anak yang ada di bawah sini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]


(asa/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda